Yok sebelum baca jangan lupa vote comment dulu😍
Pagi yang cerah membangunkan tidur seorang Zeffani Angelina Floretta yang masih terlelap di bantal. Hal pertama yang ia liat adalah sosok cowok yang duduk memakai seragam sekolah berlambangkan SMA Almander yang sedang memainkan ponselnya, Zeffa berfikir ia sedang berhalusinasi lalu ia pun lebih memilih kembali menutup matanya selang beberapa detik ia kembali mengerjapkan matanya beberapa kali memastikan apakah ia sedang berhalusinasi atau tidak.
Namun tiba tiba suara berat dari cowok itu membuat ia tersadar.
"Sampai kapan lo mau ngintip ngintip gitu" ucap Ezra yang sedang memainkan ponselnya.
Zeffa bangun dan membenarkan posisinya menjadi duduk "Gue dimana ini? Trus lo ngapain disini?" tanya Zeffa yang melihat sekelilingnya.
"Hotel" jawab Ezra singkat.
"HAH!? KOK GUE BISA DI HOTEL?LO APAIN GUE!" pekik Zeffa kaget mendengar jawaban Ezra.
"Gue gak sekotor yang lo pikir, lagian kalo gue ngebawa lo pulang terus orang tua lo nanya lo kenapa? Gue bilang karno lo minum Wine jadi mabuk emang lo mau? Enggak kan" jawab Ezra.
"Gue juga udah nyuruh Karina semalam buat kabarin orang tua lo kalo lo semalam tidur di rumah dia biar mereka gak khwatir" sambung Ezra.
Ia terdiam dan berfikir ada benarnya juga, bagaimana jika kedua orang tuanya tau? Atau Andrean dan Farel tau bisa bisa jadi patung Zeffa di marahin.
Ezra berdiri lalu melemparkan sebuah paper bag "Baju lo" ucap Ezra.
"Baju apaan ni?" tanya Zeffa.
"Lo mau kesekolah pake dress gitu? Gak malu lo" balas Ezra.
Zeffa melirik dress yang ia kenakan, masih sama dengan yang ia pakai semalam lalu kembali melihat isi paper bag itu yang dimana di dalamnya terdapat seragam sekolahnya.
"Kok jas lo bisa ada di gue? Wah jangan jangan bener lagi lo apa apain gue!" pekik Zeffa sadar melihat jas milik Ezra yang ia kenakan.
"Gue gak ngapain lo, lo sendiri yang ngeliatin ke gue pemandangan yang gak seharusnya gue liat" balas Ezra.
"Bohong lo! Mana mau ngaku mentang mentang gue semalam gak sadar lo mal-"
Belum sempat Zeffa melanjutkan ucapannya dengan cepat langsung di potong oleh Ezra "Lo gak inget apa apa semalem?" tanya nya.
"Gue gak sadar mana gue inget, lo bawa gue aja gue gak inget" balas Zeffa.
"Oh bagus deh" balasnya.
"Pasti lo seneng kan? Karna gue gak inget apa apa biar KEJAHATAN LO ITU AMAN GAK KETAHUAN" ucap Zeffa.
"Ngaco lo, cepet pake tu baju atau gue tinggal" ucap Ezra.
"Emang semalam gue kenapa?" tanya Zeffa tiba tiba kepo.
Ezra mendekatkan wajahnya di depan Zeffa "You so liar" bisik Ezra berbohong sambil menunjukkan senyuman smirknya.
"APAANSI LO! DASAR MESUM" balas Zeffa mendorongnya.
"Sana cepet ganti baju lo, kalau lo gak mau telat sekolah" ucap Ezra.
"Emang lo siapa nyuruh nyuruh gue!?" bantah Zeffa.
"Lo tu gak tau bahasa manusia apa gimana? Kalo gue bilang ganti ya ganti sana! Gue tunggu di bawah" balas Ezra sarkas lalu pergi.
Zeffa berdecak kesal dengan cowok satu ini selalu saja memerintah seenaknya batang hidungnya emang dia pikir Zeffa budaknya mau mengikuti semua apa yang dia katakan ia bersumpah demi kebahagiannya mulai detik ini Zeffa harus menjauhi mahluk bernama Ezraldy Alesandro dari muka bumi ini agar hidupnya aman dan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADLARS
Teen Fiction[DILARANG MENGCOPY CERITA INI TANPA IZIN] Ezranaldy Alesandro, itu namanya. Ketua geng ADLARS di SMA Alamander. seorang cowok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat bertanggung jawab serta memiliki paras yang tampan yang dapat memikat gadis mana...