Madame Pomfrey tak memperbolehkan aku untuk kembali ke asrama. Jadilah aku sendirian di Hospital Wing dan tidak bisa tidur.
Walaupun Pansy dan Daphne telah membawakanku guling dari kamarku-di Hospital Wing tidak ada guling, aku tidak bisa tidur tanpa guling-tapi aki tetap saja terjaga sampai larut.
Pansy dan Daphne menceritakan beberapa gossip yang sedang ramai diperbincangkan oleh anak-anak Hogwarts. Salah satunya tentang aku dan Cedric yang sedang berkencan. Kedua anak itu terlihat cukup kecewa padaku, karena mereka kira aku akan berpacaran dengan teman rambut platinanya itu.
Aku menarik selimutku hingga menutupi kepalaku, berusaha untuk tidur dan tak memikirkan semua drama ini. Ugh, kalau aku tau tahun ketiga akan sedrama ini, mungkin lebih baik aku yang darang membuka Chamber of Secret dan mengorbankan diriku pada Basilisk.
Eh, kurasa mengorbankan diri pada Basilisk sedikit berlebihan. Aku tidak mau mati muda.
Brak!
Lamunanku terpecah ketika ada suara gebrakan dari pintu Hospital Wing. Di pintu sudah ada Hermione yang membopong Ron yang terluka dan Harry yang pingsan. Blimey! kenapa setiap tahun ketiga orang ini selalu melakukan hal yang bahaya sih?
Pada tahun pertama, mereka melawan Profesor Quirrel yang dirasuki oleh Voldemort. Tahun kedua, Ron dan Harry memasuki Chamber of Secret. Lalu apalagi yang mereka lakukan pada tahun ketiga ini?!
"Hermione? What the bloody hell just happened? Sudah lama aku tidak melihat kalian dan tiba-tiba Harry dan Ron dalam keadaan mengenaskan seperti ini?!" aku beranjak dari kasurku dan langsung membantu Hermione.
"Bantu aku membawa Ron, Jane," Aku merangkul Ron yang kakinya sudah terluka parah.
"Jangan sentuh aku Janice!" ketus Ron.
"Tutup mulutmu atau aku akan melemparmu ke lantai dan membiarkanmu merangkak menuju kasur!" aku berkata dengan keras membuat nyali Ron menjadi ciut.
Aku membawa Ron ke salah satu tempat tidur yang kosong. Setelah menidurkan, badanku tiba-tiba saja lemas hingga terjatuh di lantai. Sepertinya kondisiku belum pulih sepenuhnya.
"Jane, kau tak apa-apa?" tanya Ron menatapku khawatir.
"Yeah, lebih baik daripada keadaan kakimu," kataku.
Aku langsung bergegas bangun dan berusaha mencari obat, perban, ramuan, atau apapun itu untuk mengobati luka Ron yang menyeramkan. Setelah menemukan beberapa obat, aku langsung mengobati luka pada kaki Ron.
"Kau tidak perlu mengobatiku, Janice. Tidur di tempatmu karena Kau terlihat seperti mayat yang baru saja bangun dari pemakaman," kata Ron.
"Diam saja Ron. Aku sedang mengobati temanku yang kakinya terlihat seperti kaki zombie," balasku dan Ron hanya tertawa kecil.
"Mengapa kau bisa ada di Hospital Wing, Janice?" tanya Hermione.
"Sakit demam. Bukan sesuatu yang parah juga," jawabku sambil mengobati kaki Ron.
"There's a lot things happened when we're not together," gumam Ron, dan aku hanya mengangguk.
"Kalau kalian kenapa bisa seperti ini?" tanyaku.
Ron dan Hermione hanya terdiam dan saling memberikan pandangan canggung.
"Sorry, tidak bermaksud ikut campur. Aku akan segera tidur," jawabku, lalu setelah aku selesai mengobati kaki Ron, aku segera membereskan obat-obatan dan peralatan yang aku pakai.
"Sirius Black," jawab Hermione cepat.
"Apa?" kataku bingung.
"Kami pergi ke Hagrid's Hut untuk menyelamatkan Buckbeak, tapi gagal. Lalu pergi ke Whomping Willow karena tikus Ron kabur kesana dan bertemu Sirius Black dan Profesor Lupin. Suprisingly-"
KAMU SEDANG MEMBACA
how we become friend, (𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺 x oc)
Fanfiction"Still friend?" "Friend." ───✱*.。:。✱*.:。✧*.。✰*.:。✧*.。:。*.。✱ ─── semua tempat dan karakter milik J.K Rowling kecuali OC. Based on Harry Potter: Prisoner of Azkaban 15+ ( 𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺 𝘹 𝘰𝘤 )