10: Rejected Diggory

187 49 17
                                    

⚠️ tw to all of Cedric's simp, i'm so sorry if i portrayed him badly here.

----

Mau selama apapun aku menghindari Cedric, aku pasti akan bertemu dengannya. Ia mengundangku makan di meja hufflepuff.

Tapi aku menolaknya.

Jadi, Cedric mengajakku berbicara sebelum makan malam. Ah, pasti ini tentang kemarin.

"Cedric, maaf aku tak datang pagi tadi," aku membuka pembicaraan.

"Tidak apa-apa. Pasti kau sangat lelah kemarin. Apa tongkatmu telah ketemu?" tanyanya lagi.

"Sudah, Malfoy memberikannya padaku," jawabku.

"Apa dia mengumpatkan tongkat sihirmu? Kau diganggu lagi olehnya?"

"Tidak bodoh!" Draco tiba-tiba muncul dari belakang dan langsung menjawab pertanyaan Cedric.

"Aku tidak bertanya padamu, Malfoy!" jawab Cedric dengan ketus.

"Tidak Cedric. Dia memberikannya padaku saat di Common Room. Dia tidak menganggu kok," jawabku sebelum mereka saling bertengkar.

"Kau yakin?" kata Cedric meyakinkan.

"Iya," jawabku.

"Sudah kan bicaranya? Sekarang aku dan Janice akan makan bersama," Draco hendak menarikku. Namun, Cedric menahan tanganku.

"Masih ada yang perlu aku bicarakan dengan Janice," katanya.

"Ya sudah cepat katakan!" Malfoy menatap Cedric sinis.

Cedric memberi tatapan kepada Draco seolah berkata, 'pergi kau dari sini!'

"Maaf Diggory, tapi aku tak akan kemana-mana. Aku akan pura-pura tidak dengar," kata Draco dengan nada yang menyebalkan.

Tapi aku bersyukur ada Draco disini dan merangkulku. Bicara berdua dengan Cedric terasa sangat canggung.

"Whatever Malfoy. So Janice, pertanyaanku kemarin apa sudah kau pertimbangkan?" tanya Cedric.

"Sudah," aku menatap mata Cedric yang menunggu jawabanku.

"Cedric, maaf. Sepertinya aku tidak bisa kencan denganmu," jawabku dengan menyesal.

"Pfft," Draco tertawa kecil sambil tersenyum mengejek.

"Tidak kusangka, seorang CEDRIC DIGGORY TELAH DITOLAK OLEH JANICE MORNINGSTAR!" si sialan Draco malah sengaja berteriak sangat kencang hingga seluruh orang dan hantu di Great Hall menatap kami.

"Draco sialan!" aku mencubit pinggang Draco hingga ia menggaduh kesakitan.

Cedric bergegas pergi. Entahlah, mungkin Ia malu ketika seluruh orang mulai berbisik-bisik sembari menatap kami bertiga.

"Ayo kita makan," ajak Draco sambil merangkulku.

'Janice Morningstar dia menolak pangeran hufflepuff?'

'Setinggi apa selera Janice? Sepertinya aku harus mengundurkan diri.'

'Apa dia berpacaran dengan Malfoy? Aku dengar mereka tidur bersama di Common Room.'

Aku mendengar suara-suara bisikan para murid sepanjang aku berjalan di Great Hall menuju meja slytherin.

Aku sudah sangat sangat terbiasa dibicarakan oleh orang-orang. Karena keluargaku cukup terkenal, kami sering menjadi bahan perbincangan orang-orang.

"Draco, jangan bersikap kekanakan begitu. Cedric pasti sedang malu sekarang," kataku kepadanya yang terlihat tak acuh.

"Diam dan sekarang makan lah," kata Draco.

how we become friend, (𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺 x oc) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang