"Minta nomor hp malah di kasih nomor sedot wc?"
"Feyra, lo nggak tau usaha gue buat dapetin nomor Owen gimana?"
"Nggak."
"Membagongkan."
Auristela, si gadis polos nyerempet goblok yang harus rela berpura-pura mendekati seorang cowok bernama Owen unt...
Jangan lupa untuk Vote & Comment sebanyak-banyaknya^^
Bagian 3 - Mengsedih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matematika ilmu yang menyenangkan~
Siswa kelas 12 Akuntansi C nyaris saja terkena tuberkulosis karena mendengar lagu tersebut selama hampir dua jam lamanya.
Ini semua karena ulah ajaib Auristela, dengan kewarasan gadis itu yang hanya tersisa lima puluh persen-karena lima puluh persennya lagi direnggut paksa oleh Na Jaemin- Auristela nekat meminjam kacamata Iva untuk cosplay menjadi Bu Rik aka Bu Rika selaku guru matematika killer yang mengajar di kelas mereka.
Tak sadar kalau Bu Rik ada di belakangnya, lantas ketika Auristela sedang berbicara mengikuti logat batak guru tersebut langsung menarik telinga gadis itu sampai terasa kebas. Dan berakhir satu kelas dihukum suruh mendengarkan lagu 'Matematika ilmu yang menyenangkan' selama dua jam pelajaran berlangsung tanpa ada yang boleh tidur atau mengobrol.
Mendadak Auristela ingin menghujat orang yang membuat lagu tersebut sampai terngiang-ngiang di telinganya.
Tak berselang lama, bel istirahat pun berbunyi membuat seluruh siswa kelas 12 Akuntansi C menghela nafas lega ketika Bu Rik meninggalkan kelas dengan wajah masam.
"Orang kayak Auristela itu sangat halal untuk di slepet nggak sih?" ujar Caraka si ketua kelas. Mendapat anggukan dari yang lain.
Sebenarnya diamnya Caraka selama ini bukan tanpa sebab. Diam-diam cowok itu pun ada rasa ingin menginjak kepala Auristela yang kerap membuat masalah dikelas.
Bukan sekali dua kali gadis itu membuat masalah, tapi hampir setiap hari. Dari mulai tak sengaja melempar sepatu yang berakhir mendarat di kepala Pak Brian, sampai diam-diam menggunakan seluruh komputer di lab KKPI untuk streaming MV NCT.
Auristela meringis ketika mendapati teman-temannya menatap sengit, gadis itu jadi sedikit merasa bersalah. Tapi tak apa, kapan lagi ia bisa mengerjai Bu Rik seperti itu, mengingat sebentar lagi mereka akan segera lulus.
"Kantin kuy?" ajak Feyra.
"Yakali nggak kuy!"
Sementara di sisi lain, Owen dan Faga kini tengah mencari bahan materi untuk presentasi di perpustakaan.
Owen melirik Faga yang sedang fokus mencari materi. Niatnya ia ingin menanyakan soal Auristela yang menerima plester dan susu kotak atas nama dirinya. Ia yakin sekali kalau itu semua adalah ulah Faga.
"Maksud lo apa?"
"Apa?"
Cowok berwajah datar itu mengeluarkan ponselnya dari saku, lantas memperlihatkan room chat dengan seorang gadis.