Crazy Rich Boyfriend || Jaywon [SUDAH TERBIT]

°•Sembilan Belas•°

9, Februari 20xx

Sore ini Jungwon sedang duduk manis di salah satu kursi kantin fakultas. Mengerjakan tugasnya yang wajib dia kumpulkan dengan ditemani 1 kotak susu coklat dan beberapa makanan ringan. Di depan Jungwon terdapat seorang perempuan yang kemarin baru saja mengajaknya berbicara pada saat kelas berakhir. Perempuan lucu dengan gigi kelinci itu juga sama, sedang mengerjakan tugas. Tapi di kertas A0.

Berbeda dengan Jungwon. Alih-alih langsung menggambar di kertas seperti Jihan, dia lebih memilih menggambar menggunakan iPad untuk step awal. Dan ketika selesai, barulah dia memindahkannya di kertas.

"Lu ngerjain tugas kaya gitu bukannya jadi kerja dua kali, fie?" Tanya Jihan.

"Kalo menurut gua sih engga, malah makin cepet kaya gini. Jadi nanti tinggal nyontek aja dari tab biar ga kebanyakan hapus hapus"

"Lagian kalo gua bawa kertas se gede itu ke kampus mager lah, Ji. Ga fokus juga ngerjain kalo ada banyak orang, enak sepi terus malem malem"

Jihan yang tetap fokus kepada gambarannya pun mengangguk "Ya oke aja selagi lu nyaman ngerjain tugas dengan cara kaya gitu"

Jika melihat dirinya sendiri dan Jihan duduk berdua di kantin seperti ini, Jungwon jadi teringat kejadian semester lalu saat dirinya tiba-tiba di hakimi oleh Jiheon di kantin fakultas Wony. Lucu ya kalau di ingat-ingat.

"Afieee.... Sayangkuuu.... Cintakuuu...."

Astaga baru saja terlintas dalam otak Jungwon, tiba tiba gadis bak tiang berjalan ini muncul sembari membawa sebuah tote bag. Jungwon jadi berfikir apakah dirinya dan Wony memiliki ikatan batin?

Wony mendudukkan dirinya di samping Jungwon setelah meletakkan tote bag nya di atas meja. Si manis sedikit takut sebenarnya, pasal nya Wony sekarang sedang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan. Di tambah senyum nya itu, membuat Jungwon sedikit ngeri dibuatnya.

"Maneh... Kenapa?"

Tiba tiba Wony memeluk Jungwon, lalu menempelkan pipi nya dengan pipi gemil itu sambil mengucapkan beberapa kalimat dengan sedikit lantang "Selamat ulang tahun neng geulis!!"

"Ya Tuhan, udah 22 tahun tapi muka lu masih kaya anak SMP"

Ya, hari ini adalah hari ulang tahun Jungwon yang ke 22 tahun. Jadi karena itu lah Wony sangat girang saat menghampiri Jungwon tadi. Padahal yang sedang berulang tahun Jungwon bukan dia, tapi tidak tahu kenapa Wony sangat bahagia ketika melihat Jungwon sudah tumbuh dewasa seperti ini.

Dan tote bag yang dia bawa, itu adalah hadiah untuk Jungwon.

"Loh, Afie lagi ulang tahun kah?!" Tanya Jihan kaget.

Jungwon terkekeh "Iyaaa"

Jihan meletakkan pensilnya, lalu mengalihkan pandangan pada Jungwon "Ih happy birthday, Afie. Wish you all the best yaaa"

"Makasii banyak, kalian berdua"

Jujur, Jungwon sangat senang sekarang. Ya karena Wony mengucapkan selamat ulang tahun padanya, padahal tadinya dia mengira Wony lupa jika hari ini adalah hari kelahirannya. Ternyata memang karena sama-sama sibuk, jadi Wony baru bisa mengucapkan nya sore ini saat kelas sudah selesai.

"Ini buat gua?" Tanya Jungwon sambil menunjuk tote bag milik Wony.

"Iya dong"

"Kan lu suka ngebo, jadi gua kasih itu aja"

"I hope you like it"

Karena penasaran, Jungwon mulai membuka hadiah pemberian Wony. Di dalam tas kecil itu terdapat sesuatu yang di bungkus rapi dengan packaging. Dan saat dia membukanya, wajah manis itu seketika berseri-seri melihat 1 set piyama bermotif beruang lucu.