Jam telah menunjukkan pukul 07.05 ketika Jungwon menginjakkan kaki di kampus kesayangannya. Dia terus melangkahkan kakinya untuk semakin masuk ke dalam kampus tersebut sebelum dia memberhentikan langkahnya karena ulah seseorang.
"Woy Afie!" Panggilnya.
Jungwon lantas menoleh dan menemukan seorang perempuan dengan tinggi yang menjulang sedang berjalan ke arahnya. Iya, Wony.
"Kenapa sih? Masih pagi udah teriak teriak?" Tanya Jungwon.
Wony tersenyum jail sebelum dia merangkul pundak Jungwon yang memang lebih pendek darinya "Ya takutnya lu budek, makannya gua teriak"
"Anying siah. Gua ga budek, lu aja yang sukanya ngegas"
Wony berdecak mendengar jawaban dari Jungwon dan mulai melangkahkan kakinya bersamaan "Lu kasar ya fie, gua cepuin ke mas pacar lu kelar idup lu. Pasti kaget dia denger lu anying anying kaya gitu. Padahal lu biasanya manja, pake ayang ayangan segala lagi"
"Ga kaget kok dia. Ko Steven pernah gua anjing anjing in, pernah gua monyet monyet in juga. Mau apa lu?"
"Gaada akhlak lu ye jadi pacar. Biar sama gua aja sini mas Steven"
Satu ujung bibir Jungwon tertarik ketika mendengar ucapan itu "Ya gua sih gapapa, ambil aja kalo dia mau sama lu. Tapi sayangnya dia udah bucin sama gua, gimana dong won?"
"Ye sombong lu bangsat"
Keduanya tertawa bersama tanpa memberhentikan langkah kaki mereka yang entah melangkah kemana.
"Ke kantin fakultas gua yuk, jajan kita"
Jungwon mengangguk menyetujui ajakan teman seangkatannya tersebut. Pumpung kelasnya masih di mulai sekitar satu jam lagi kan, jadi lebih baik waktunya yang tersisa ini dia gunakan untuk mengisi perut.
Ketika mereka berdua sampai pada kantin fakultas Wony yakni fakultas MIPA, ramai. Satu kata yang dapat mendeskripsikan keadaan kantin itu sekarang.
Tetapi ketika mereka masuk pada area tersebut, ada keanehan yang si manis dapatnya. Iya aneh, karena banyak pasang mata yang sedang mengamati gerak gerik Wony dan Jungwon. Bahkan sampai kedua anak itu duduk pada bangku kosong yang berada di sana.
Padahal menurut Jungwon, tidak ada yang salah dengan penampilan mereka berdua atau sesuatu yang mereka bawa. Tapi kenapa orang orang di sana seakan tengah melihat hal aneh dari Jungwon dan Wony.
Karena merasa sedikit risih dengan tatapan orang orang, Jungwon memutuskan bertanya pada Wony.
"Won, kok semuanya pada ngeliatin kita sih? Jadi takut gua" Tanya Jungwon lirih.
Wony mendongak dan mulai melihat apa yang Jungwon lihat. Dan ternyata memang benar, tak sedikit dari orang orang itu yang memusatkan pandangan mereka pada Jungwon dan Wony.
"Kayanya bukan kita deh fie. Lu doang"
Jungwon memiringkan kepalanya bertanya karena dia tidak paham dengan ucapan Wony barusan "Maksut lu?"
"Astaga Afie. Coba lu buka base anak ui sekarang, cepetan!"
Jungwon menurut, dia segera menyalakan hp miliknya dan membuka salah satu media sosial dengan logo burung biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Boyfriend || Jaywon [SUDAH TERBIT]
Romance❏༄bagaimana jadinya jika seorang crazy rich surabaya menjalin hubungan dengan seorang anak petani? ❍bxb ❍lokal ❍fluff ❍harshwords ❍mpreg