Hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan masih terus berjalan sampai tak terasa si manis Jungwon sedang ada pada penghujung semester 5 saat ini. Karena masa masa terberatnya sebagai mahasiswa sudah hampir usai, yang pasti Jungwon sedang belajar sekarang agar bisa mendapatkan nilai akhir yang memuaskan.
Jika biasanya belajar adalah hal yang membosankan, mungkin untuk kali ini opini Jungwon itu berganti dari bosan menjadi menyenangkan. Karena pagi pagi tadi Jay tiba tiba menghubunginya ingin menemaninya belajar katanya. Tetapi karena Jay masih harus mengerjakan sesuatu di kantor jadi Jungwon memutuskan untuk menghampiri si tampan saja di perusahaannya.
Maka dari itu, disini dia sekarang. Berdiri di dalam lift kantor JYN Tower dengan tas ransel di gendongannya sembari menunggu pintu silver itu terbuka.
Ting!
Setelah mendengar bunyi bahwa dia sudah tiba pada tujuannya, Jungwon lantas melangkahkan kakinya menuju salah satu pintu yang sama saat dia datang ke perusahaan ini untuk yang pertama kalinya dulu.
Tok!
Tok!
Tok!"Permisi"
"Ya masuk!"
Jungwon sangat kenal suara itu. Ya, siapa lagi kalau bukan Steven Jay Singawinata si pemilik ruangan? Tangan putihnya mulai membuka kenop pintu tersebut dengan hati hati menggunakan tangan kanannya.
Deg!
Tetapi baru sampai di daun pintu, Jungwon sudah dikagetkan dengan sesosok asing yang berdiri tak jauh darinya yang sedang meminum segelas air.
Bukannya kaget karena apa, Jungwon hanya kaget karena orang itu sangat mirip dengan kekasihnya. Sangat mirip malah, cuman yang membedakan hanya rambutnya yang berwarna hitam.
Apakah Jay mempunyai saudara kembar? Tapi kenapa dia baru mengetahuinya sekarang? Dan jika memang benar kenapa juga Jay tidak memberi tahu padanya kalau dia mempunyai kembaran?
"Kamu siapa?" Tanya Jungwon dengan nada sedikit takut.
Sang lawan bicara sontak menghentikan acara minumnya dan berganti melihat Jungwon dengan tatapan bertanya.
"Ha?"
"Kamu siapa?"
"Loh? Ya aku Steven"
"Lah kok sama namanya kaya nama pacarku? Kamu kembarannya? Tapi kok sama sih namanya?"
Jungwon benar benar heran, kenapa orang di depannya ini sama persis dengan kekasihnya? Bahkan namanya juga sama sama Steven. Oh atau mungkin memang di sengaja seperti itu oleh orang yang memberi nama?
"Sayang, kamu kenapa sih?"
"Lah kok panggil sayang?! Nadanya juga sama kaya pacarku manggil sayang ke aku. Jawab cepet kamu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Boyfriend || Jaywon [SUDAH TERBIT]
Romance❏༄bagaimana jadinya jika seorang crazy rich surabaya menjalin hubungan dengan seorang anak petani? ❍bxb ❍lokal ❍fluff ❍harshwords ❍mpreg