Bab 3

2.6K 295 10
                                    

Orang misterius itu masih memperhatikan gerak gerik Xiao Zhan tanpa disadari oleh Xiao Zhan maupun Yibo, dia mengeluarkan seringai entah apa yang orang itu fikirkan.
Satu yang pasti arwah itu begitu menarik di matanya.

Kelas berakhir para mahasiswa maupun mahasiswi beranjak untuk meninggalkan kelas menuju urusannya masing-masing, ada yang berpindah ke kelas lain ada yang menuju kantin, perpustakaan atau sekedar menuju ke bangku taman kampus. Dan di sinilah Yibo ia berada di kantin bersama kedua temannya, Kim Myung Soo adalah salah satu sahabatnya sejak di bangku sekolah menengah pertama, satu lagi bernama Seo kang joon pria bermata cantik dengan bola mata berwarna cokelat menambah kesan pria polos minta di sayang. Berbeda dengan Kim Myungsoo yang sebelas dua belas dengan Yibo. Sifatnya yang pendiam cool keren membuat para gadis mengantre tanpa pamrih. Seo Kang Joon adalah pria yang hangat dan paling normal diantara dua pria lainnya.

Xiao zhan: "Apa mereka teman-teman mu? Wow rupa nya kau mempunyai teman yang begitu keren." Dia menunjuk pada Myungsoo.

Yibo memutar bola matanya tak menanggapi ocehan roh aneh itu.

Kang Joon: "Guys apa kalian dengar satu minggu yang lalu ditemukan seorang pria yang mengenaskan di sungai huangpu?"

"TIDAK!" jawab Yibo dan Myungsoo bersamaan.

Xiao Zhan merasa tertarik dengan gosip Kang Joon dia mendengarkan dengan seksama.

Jadi weibo ramai dengan penemuan mayat pria mengenaskan, ada yang bilang pria itu di bunuh, ada yang bilang juga kalau pria itu bunuh diri.

Xiao Zhan refleks menelan salivanya, ia teringat kejadian malam itu, saat melompat dari sungai Huangpu, sementara Yibo mencuri pandang ke arah Xiao Zhan.

Myungsoo hanya acuh sambil meminum jus nya.

Kang Joon melanjutkan. "Setelah sehari penemuan mayat itu dari berbagai sumber mengatakan ada yang melihat penampakan sosoknya bergentayangan di sekitarnya, bau amis yang sangat menyengat tapi ada juga yang melihat penampakannya bahwa hantu itu sangat tampan. Jadi ada dua rupa, bukankah sangat mengerikan," ujar Kang Joon dengan bergidik ngeri.

Xiao Zhan menimpali. "Jadi pria itu masih berkeliaran di dunia ini, kenapa alam baka juga tak menerimanya sama sepertiku." Yang hanya bisa di dengar oleh Yibo.

"Akhir-akhir ini memang banyak pembunuhanan ,sepertinya Shanghai sudah tak aman seperti dulu,
Tidak pria tidak wanita sama saja jika sudah menjadi target pembunuhan sadis," sahut Myungsoo.

Yang langsung diangguki Kang Joon dan Xiao Zhan.

"Jadi apa motif pembunuhan nya?" Yibo yang sejak tadi diam kini bersuara.

"Entahlah itu masih menjadi misteri belum ada petunjuk dari polisi, publik juga masih dibuat penasaran," jawab Kang Joon.

Mereka bertiga melanjutkan makan, sambil sesekali malanjutkan obrolan pembunuhan itu.

Saat itu datanglah seorang gadis menghampiri mereka bertiga yang sedang makan dikantin.

"Hai apa kalian sudah lama? Kelasku baru saja selesai, " ucap gadis itu.
Dia mengambil tempat duduk di sebelah Myungsoo, ya gadis itu bernama Suzy dia pacar Kim Myungsoo.

Ada rasa tak suka di mata Yibo. Dalam sekali lihat Xiao Zhan tau jika Yibo menyukai Suzy.

Xiao Zhan merasa prihatin dengan laki-laki itu, kasihan dia mencintai pacar sahabatnya sendiri. Yang tentu saja di dengar Yibo dan langsung menatap tak suka padanya.
Xiao Zhan mulai menggoda laki-laki itu hingga membuat Yibo tak nyaman dan dia berteriak "TIDAKKK !!" Tentu saja ketiga orang disana tersentak karena teriakan Yibo yang tiba-tiba.

"Hey ada apa? kenapa tiba-tiba berteriak?"  tanya Kang Joon.

"Tidak apa, hehe" Yibo tertawa garing.

Kang Joon, Myungsoo dan Suzy hanya menggelengkan kepala, merasa Yibo aneh tidak seperti biasanya. Dari tadi Yibo juga seperti orang yang sedang bermonolog sendiri. Padahal dia jelas sedang berbicara dengan Xiao Zhan. Lebih tepatnya menjawab pertanyaan Xiao Zhan.

Skipp

Di apartemen Yibo,
"Kau menyukai Suzy kan, mengaku saja terlihat jelas di matamu tak bisa berhenti menatap gadis itu? Apa Myungsoo tau jika kau menyukai pacarnya?" cibir Xiao Zhan.

"Diamm, dasar hantu cerewet!" desis Yibo.

"Wow dia membentakku dan mengatakan aku cerewat sungguh aku tak percaya," ujar Xiao Zhan semakin menggoda

"Sudah lah tak usah mengelak mengaku saja padaku, lagi pula aku tak akan memberitahu teman-taman mu itu," lanjutnya.

"Memangnya jika aku menyukainya, aku bisa apa Suzy tak pernah melihatku dia hanya melihat Myungsoo, " sahut Yibo dengan frustasi.

"Apa kau pernah mengatakan padanya jika kau menyukainya?"

"Tidak pernah dan tak akan pernah , aku tak mau merusak pertemananku hanya gara-gara seorang gadis," ujarnya.

"Apa kau tak merasa tersiksa dangan memendam cintamu sendiri?" lanjut Xiao Zhan.

"Kenapa kau seperti sedang mengintrogasiku," jawab Yibo ngegas.

"Bukan seperti itu, sudahlah lupakan terserahmu," jawab Xiao Zhan mengalah tidak mau berdebat dengan Yibo.

"Yibo aku lapar apa kau punya daging?" tanya Xiao Zhan.

Yibo memicingkan matanya. "Daging untuk apa?"

"Tentu saja untuk ku makan aku lapar,"  ungkap Xiao Zhan.

" Pffttt... apakah hantu sekarang merasakan lapar? kau tak akan memakan manusia kan seperti gumiho," Sambil mendakap tubuhnya sendiri menggunakan kedua tangannya dengan nada dramatis.

"Tidak! aku hanya memakan daging sapi pilihan tidak memakan sembarang daging ,apalagi daging manusia atau sembarang hewan," sanggah Xiao Zhan.

"Syukurlah, coba kau lihat di kulkasku sendiri."

Xiao Zhan mendekati kulkas namun ia menghela nafas panjang karena ia tak bisa menyentuh benda-benda itu tanpa bantuan Yibo.

"Yibo aku tak bisa menyentuh benda-benda ini dan bisakah kau memanggangkan daging untuk ku?" pinta Xiao Zhan memohon dengan mengedipkan mata lentiknya.

Daging! Daging! Daging! Xiao Zhan bersenandung seperti anak kecil yang tak pernah memakan daging.

Yibo hanya tersenyum tipis.

"Zhan, jadi bagaimana kau akan memakannya kau tidak bisa menyentuh mereka?" tanya Yibo.

"Tentu saja, kau harus membantu ku dengan menyuapi ku makan," jawabnya enteng.

Yibo membatu seketika.

"Kau sudah menumpang dirumahku, mengganggu hari-hariku, mengusik ketenanganku dan sekarang merepotkanku, tidak ada yang gratis di dunia ini," sinis Yibo.

"Jadi kau mau aku bayar dengan apa? Apa mau mu? Aku hanya arwah miskin yang tak punya kekuatan super," ketus Xiao zhan.

Malam yang panjang dengan perdebatan kedua manusia beda dimensi ini yang tak akan berujung, entah siapa yang akan mengalah nantinya.

Seperti biasa aktivitas keduanya disaksikan sosok bayangan hitam yang misterius.

***

Siapa sosok misterius itu sebenarnya? apa hubungannya dengan Xiao Zhan dan Wang Yibo? Kenapa sosok itu selalu mengintai keduanya?

Ghost It's My Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang