Mencintai dan dicintai itu lah manusia, tapi bagaimana jika kau jatuh cinta bukan pada manusia melainkan pada sosok yang tak kasat mata.
apakah cinta ini nyata atau hanya sebatas ilusi alam bawah sadar !!
Ini adalah hasil karya sendiri yang terinspi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan membuka matanya. Menoleh ke pria di samping. "Yibo ku rasa ada yang mengikuti dan memperhatikan kita sejak tadi."
Yibo menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari keanehan yang Xiao Zhan maksud namun tidak ada yang aneh disini. Menurutnya.
"Tentu saja. Aku hanya berbohong pada mu. Dasar bodoh," ujarnya.
Yibo sungguh tak percaya dengan ke usilan pria yang lebih tua darinya itu.
Masih duduk berdampingan di bangku taman yang menghadap Danau, Xiao Zhan manatap lekat wajah Wang Yibo tanpa berkedip. Dia berujar, "Yibo izinkan aku membuat kesalahan padamu." Kemudian dia mendekatkan wajahnya, menempelkan kedua bibir mereka agar saling menyatu dengan perasaan paling tulus yang dia punya, ia memejamkan matanya,ke dua telapak tangan nya menempel erat pada bahu Yibo.
Yibo menoleh ke arah Xiao Zhan, belum sempat ia menjawab apa yang dikatakan Xiao Zhan, namun ia terkejut, matanya membola saat bibir kenyal milik Xiao Zhan kini tengah menempel pada bibirnya. Hanya menempel beberapa menit, tidak ada lumatan disana.
Setelah Xiao Zhan melepas tauttannya, Yibo masih linglung dia belum mengembalikan kesadaran nya, saat Xiao Zhan mengatakan, "Aku hanya ingin memastikan saja, maaf tapi aku tak menyesalinya." Kemudian menghilang.
"Wow, apa itu tadi?" Matanya yang berkedip-kedip, mulutnya menganga tak lama mengeluarkan bunyi cegukan, segara dia menutup dengan tangannya. Wang Yibo masih belum percaya dengan apa yang terjadi padanya. Saat ia tersadar Xiao Zhan sudah menghilang di udara.
Xiao Zhan menghilang di depan Wang Yibo, sekarang dia berada di kamar 1005 tempat tubuhnya terbaring. Dia mengelus dadanya manarik nafas kemudian membuang nafas berulang kali. Huh huh huh "Apa yang telah ku lakukan ,mengapa aku senekad itu tadi. Bagaimana aku akan menghadapi Yibo setelah ini. Arghhh ...." Dia menjatuhkan tubuhnya perlahan (Roh nya sendiri) di balik pintu.
"Aku hanya ingin memastikan perasaan ku terhadapnya, di tambah suasana Danau West Lake sangat mendukung, tapi mengapa kau harus mencium nya bodoh !!" kesalnya pada diri sendiri.
***
Malam itu Xiao Zhan tidak pulang ke Apartemen Yibo, dia merasa malu untuk bertemu Yibo, menurutnya Wang Yibo pasti sangat marah terhadapnya. Jadi ia bermalam di kamar rawat inap nya.
Di Apartemen Yibo, Yibo menunggu hingga larut malam, tetapi pria itu tak kunjung menampakan diri. Yibo semakin kesal di buatnya. "Beraninya kau Zhan ge setelah melakukan ini padaku, sekarang kau malah menghilang. Bagus sekali. Tak bisa begini aku harus mencarinya." Yibo keluar menyusuri sepanjang jalan di lingkungan nya untuk mencari Xiao Zhan, namun tetap nihil.
"Sebenarnya kau kemana Xiao Zhan?" tanyanya pada angin yang berhembus. Hingga kini tubuhnya tersiram air hujan yang datang tanpa aba-aba. Dia berlari untuk mencari tempat berteduh dan membeli payung di supermarket terdekat.
