Happy 24th Yibo Day
Cr 画画太菜被抓走了
Xiao Zhan POV
Setelah menyaksikan jantung di tubuhku tidak berdenyut lagi, ragaku hampir saja menghilang, aku sungguh sangat menyesali keputusan ku malam itu. Beruntung Tuhan masih memberiku kesempatan untuk berada disini, meskipun ragaku belum bisa kembali ke tubuhku. Sungguh kematian begitu menakutkan untukku sekarang.
Bagaimana caranya agar jiwa ini kembali pada tubuhku. Tuhan ..., ku mohon bantu aku, berikan aku keajaiban, setidaknya beri aku petunjuk.
Jika aku tokoh pemeran utama dalam novel Xianxia, ku pikir apa yang terjadi padaku saat ini seperti ujian kehidupan untukku naik tingkat menjadi Dewa atau sejenis Makhluk Abadi, tapi tentu saja ini bukan karya fiksi ini benar- benar nyata terjadi di hidupku.
Sungguh diriku yang malang.Wang Yibo POV
Saat kau tak terjangkau dari mataku, seperti kejadian siang ini. Kau tiba-tiba menghilang aku sungguh merasa khawatir entah mengapa aku merasa sesuatu yang buruk telah menimpamu, dan saat aku melihatmu baik-baik saja aku merasa lega. Seperti bebanku sedikit terangkat.
***
Sementara di tempat lain, seorang pria tampan dengan tinggi 1,87 m, sekitar umur tiga puluhan awal, memiliki garis wajah tegas yang terkesan dingin. Sedang memperhatikan tirai putih yang terombang-ambing oleh angin malam di kediamannya. Dia terus menatap dan mengeluarkan seringai diwajah tampannya sambil menggoyangkan gelas wine yang berada ditanggan sang pria. Pikirannya berkelana memikirkan langkah apa untuk memulai aksinya. Dia telah menunggu dan mengamati mangsanya sejauh ini.
"Hari ini, kau hampir saja mati, seharusnya kau lebih baik mati dari pada berkeliaran di alam fana ini, tapi aku tak bisa menghabisimu sekarang. Sunguh situasi yang tak menguntungkan," ujarnya.
Pukul 08.30 Wang Yibo dan Xiao Zhan berdiri untuk menunggu lift, segera pintu lift terbuka keduanya bergegas masuk, Yibo masuk lebih dulu diikuti Xiao Zhan. Yibo memberi salam pada pria yang berada di dalam. "Pagi Prof, aku baru melihatmu di lingkunganku, penghuni baru disini?" tanyanya.
Pria itu mengangguk dan tersenyum tipis.
Kemudian suasana hening tidak ada percakapan sama sekali hingga pintu lift terbuka di lantai satu.Wang yibo menganggukkan kepalanya sekali lagi sebagai tanda berpamitan.
Pria itu balas mengangguk."Kau lihat, pria itu sama seperti mu. Berbicara hanya seperlunya," ujar Xiao Zhan yang dari tadi diam, namun memperhatikan pria yang menurutnya misterius.
"Kau bilang dia bisa melihat mu? Tapi kurasa tidak! Mungkin hanya perasaanmu saja."
Seperti biasa Xiao Zhan mengikuti Yibo kemanapun ia pergi, ia selalu menempel seperti permen karet.
Dan di sinilah mereka sekarang, Perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost It's My Boyfriend (End)
FantasyMencintai dan dicintai itu lah manusia, tapi bagaimana jika kau jatuh cinta bukan pada manusia melainkan pada sosok yang tak kasat mata. apakah cinta ini nyata atau hanya sebatas ilusi alam bawah sadar !! Ini adalah hasil karya sendiri yang terinspi...