Bab 9

1.7K 234 10
                                    

Happy Reading Guys semoga suka...

"Zhan ge, beri aku waktu untuk berpikir."

Itu adalah kalimat terakhir yang Yibo katakan pada Xiao Zhan. Faktanya setelah hari itu Yibo selalu menghindari Xiao Zhan. Tiga hari berlalu, namun tidak ada kepastian dari Wang Yibo. Saat di apartemen Yibo akan selalu berada di dalam kamar agar tidak bertemu Xiao Zhan, saat mereka bertemu di ruang tengah atau dapur Yibo akan berbalik atau segera pergi meninggalkan Xiao Zhan. Xiao Zhan yang menyadari perubahan sikap Yibo hanya bisa pasrah, padahal Xiao Zhan sudah mengatakan agar Yibo tidak perlu terbebani dengan perasaannya, dan Yibo sendiri yang mengatakan untuk memikirkannya. Namun faktanya tidak seperti yang Yibo katakan. Situasi ini sungguh sangat tidak nyaman bagi keduanya baik Yibo maupun Xiao Zhan. Sangat Canggung.
Tiga hari ini Xiao Zhan tidak pernah mengikuti Wang Yibo seperti biasanya. Hari-hari nya dia habiskan dengan mengunjungi Rumah Sakit tempat tubuhnya dirawat.

Sampai pada suatu hari saat Xiao Zhan masuk ke kamar 1005, Xiao Zhan mendapati seseorang yang sangat familiar tengah duduk berada di kamarnya, seolah memang dia tengah menunggu Xiao Zhan datang. Yah orang itu adalah Profesor Jang Ki Yong. Dia adalah Dosen Sejarah Wang Yibo.

"K--kau? Sedang apa kau berada di sini?" tanya Xiao Zhan dengan perasaan takut.

Pria itu tersenyum simpul. Masih duduk di tempatnya dengan menyilangkan kaki. Tangannya ia silangkan di depan dada. Maniknya mengamati Xiao Zhan dengan seksama.

"Menunggumu, tak usah panik begitu. Santai saja Xiao Zhan," jawab nya tenang dengan suara yang terkesan sexy untuk didengar.

Xiao Zhan makin kalut dan cemas, pria di depannya bahkan tahu namanya.

"K--kau bahkan tahu nama ku?"

Pria itu menunjukan nama pasien di ranjang Xiao Zhan dengan matanya. Xiao Zhan tidak pernah tahu bahwa pria bernama Jang ini telah mengawasi gerak geriknya selama ini.

"Siapa kau sebenarnya? Katakan apa mau mu? Mengapa kau mendatangi ku sampai kesini? Padahal kau jelas tahu kita tinggal di gedung apartemen yang sama." tanya Xiao Zhan bertubi-tubi.

" Siapa Aku? Apakah itu penting untuk mu? Bukankah kau sudah melihat jatidiri ku yang sebenarnya saat malam itu Xiao Zhan?" jawab pria itu dengan senyum misterius.

Tubuh Xiao Zhan seketika terasa lemas, perasaannya kalut antara takut dan tertekan. Xiao Zhan jelas tahu pria di depannya itu bukan pria biasa, terlihat dari aura dingin dan jahat yang terpancar. Bahkan malam itu Xiao Zhan telah melihat dengan jelas apa yang tengah di lakukan pria ber nama Jang itu.

"Jadi apa yang kau mau?"

Pria itu kini beranjak dari tempat duduknya dan mendekat pada Roh Xiao Zhan. Dia memutari Xiao Zhan. Kemudian berhenti tepat di depan wajah Xiao Zhan. Kemudian pria itu berbisik rendah pada telinga Xiao Zhan.
Xiao Zhan mengernyit mendengar bisikan dari pria itu. Namun raut wajahnya terlihat menegang.

"Aku akan menunggu sampai waktunya tiba. Oh ya, ku rasa belakangan ini aku tidak pernah melihatmu bersamanya di kampus. Kalian sedang tidak akur kah?" ujar sang Dosen, kemudian keluar dari kamar Rawat Inap Xiao Zhan.

Xiao Zhan hanya mematung di tempat. Dia memikirkan apa yang baru saja terjadi padanya.

***

Sementara di tempat lain, Wang Yibo sedang mengikuti mata kuliah namun konsentrasinya buyar. Dia hanya melamun sedari tadi.
Seo Kang Joon yang menyadari bahwa temannya hanya memandang lurus ke depan namun pikirannya entah kemana, mencoba menyadarkan Yibo dengan menyenggol siku tangan pria itu.

"Yibo ..." panggil pria itu setengah berbisik agar tidak didengar sang Dosen.

"Ah" jawab Yibo tersentak kaget.

Ghost It's My Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang