Rhiyon terus berjalan menelusuri area basement tersebut sampai pada lantai B5. Tidak lama kemudian Rhiyon mendapat sebuah communication call dari Frayn yang ternyata telah berada di lantai teratas dari area basement ini. Rhiyon diberitahu untuk menunggunya sampai pada lantai B5. Maka Rhiyon pun melihat-lihat sekitar sambil ia menunggu Frayn. Dalam waktu yang tidak lama, Frayn sampai dan menyapa Rhiyon. Ia kelihatan cukup lelah. Rhiyon hanya tersenyum kecil ketika melihat Frayn yang kelelahan seperti itu.
Untuk mempersingkat waktu, maka mereka berdua segera melanjutkan kembali perjalanan menuju generator. Beberapa waktu setelah itu, akhirnya mereka mencapai lantai B8 yang merupakan lantai paling dasar dari area basement. Mereka pun sampai di depan gerbang yang sangat besar. Frayn yakin generator yang mereka cari berada di dalamnya. Rhiyon pun segera mengaktifkan komputer yang ada di samping kanan pintu gerbang. Komputer meminta activation code untuk mengaktifkan pintu gerbang. Tetapi tidak ada dari mereka berdua yang memilikinya dan mereka saling melihat satu sama lain.
Frayn pun akhirnya memutuskan untuk turun tangan. Ia menembakkan senjatanya ke arah komputer dan terjadi ledakan. Saat itulah alarm bahaya terdengar keras. Mereka pun menjadi gelisah dengan keadaan ini dan berharap tidak akan terjadi apa-apa. Tiba-tiba bunyi dentuman dari langkah robot besar terdengar sangat keras. Saat mereka berbalik, sebuah robot besar berkaki empat telah muncul mendekati mereka. Mereka berada dalam keadaan yang sangat tidak beruntung. Bersamaan itu, pintu gerbang berbunyi dan terbuka dengan suara gema yang sangat keras.
“Rhiyon! Pergilah ke dalam dan aktifkan kembali generatornya sekarang!” perintah Frayn.
“A… apa?” Rhiyon terkejut.
“Ayolah! Aku bisa menangani robot besar ini, tidak perlu mengkhawatirkanku, Rhiyon!” jelas Frayn.
“………” Rhiyon terdiam.
“Cepat, Rhiyon! Kita tidak punya waktu lagi!” tegas Frayn.
“Roger!” setuju Rhiyon akhirnya.
Maka Rhiyon pun segera berlari memasuki area di belakang pintu gerbang tersebut. Sementara Frayn bersiap melawan si robot besar yang saat itu telah mejadikan Frayn sebagai targetnya. Robot menembak dengan senjata tembakannya yang besar dan Frayn pun segera menghindar. Pertarungan pun dimulai. Pertarungan ini membuat Frayn cukup kewalahan, tetapi Frayn seorang penembak yang ulung dan cepat sehingga ia tidak akan kalah begitu saja.
Di lain sisi, Rhiyon terus berlari menelusuri area yang ada di sana hingga akhirnya ia mencapai sebuah pintu gerbang besar lagi. Saat ia mengaktifkan komputer yang ada, komputer meminta kembali activation code. Mau tidak mau, Rhiyon pun menembak komputer yang ada hingga meledak. Pintu pun terbuka dan Rhiyon segera masuk. Di sinilah ruang generator yang sangat besar. Rhiyon cukup merasa kagum. Di tengah ruang itulah sebuah generator listrik raksasa berada.
Untuk mempersingkat waktu, Rhiyon segera menuju ke komputer raksasa pengendali generator dan mengaktifkan kembali generator pembangkit listrik tersebut. Butuh waktu yang cukup lama baginya untuk bisa melakukan pengaktifan. Itu karena Rhiyon bukanlah orang yang ahli di dalam bidang komputer. Sementara Rhiyon bersusah payah melakukan pekerjaannya, Frayn pun bersusah payah dalam melawan robot raksasa tersebut. Pertarungan yang terjadi telah membuat keadaan sekitar menjadi hancur berantakan. Frayn bergerak melompat kesana kemari untuk menghindari semua serangan robot raksasa tersebut.
“Damn, jika aku hanya menghindar terus menerus tanpa menyerang, pertarungan ini tidak akan pernah selesai!” pikir Frayn dengan marah.
“Aku harus menggunakannya! Tidak ada pilihan lain lagi!” seru Frayn.
Maka setelah menghindari satu serangan besar dari robot tersebut, Frayn segera menggabungkan kedua senjata magitech guns yang dimilikinya, yaitu Twin Centronum. Kedua magitech guns Frayn memiliki 3 buah gun modes yang bisa digunakan sebebas-bebasnya dalam pertarungan, yaitu machine gun, buster / beam gun dan magical energy gun. Tanpa basa-basi, Frayn segera mengaktifkan Trance Mode dengan jam digitalnya. Maka sebuah kacamata digital muncul menutup mata Frayn, Twin Centronum pun melayang di depan Frayn dan berbagai weapon parts segera muncul bergabung dengan Twin Centronum hingga Twin Centronum pun menjadi sebuah senjata raksasa. Itulah Ophicus Centrum, senjata terkuat yang hanya dimiliki oleh Frayn. Frayn kemudian meluruskan tangan kanannya dimana telapak tangannya membuka, di bagian belakang Ophicus Centrum dan seketika seluruh tubuhnya bersinar mengeluarkan arus-arus energi magis dimana energi tersebut mengalir ke tangan kanannya. Energi itu terus membesar dan menguat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior and The Creator
Fantasy"Sebuah cerita fantasi yang mengisahkan tentang perjalanan tujuh individu baik dari ras manusia maupun ras bukan manusia dalam mencegah terjadinya kehancuran dunia." Pada saat kenangan-kenangan bergabung bersama... Pada saat mahkluk pembawa mala...