Dan waktu pun berlalu hingga mencapai pagi hari kembali pada jam 7 pagi waktu Cheltia. Saat itu, kesibukan dari semua tentara GBZ-Team A-1, A-2, A-11 dan A-24 terlihat dengan sangat jelas. Empat buah military airship yang besar pun telah dipersiapkan di Galbadioz Military Airport Center untuk berangkat menuju kota Veenia Aldzali. Terlihat ke-4 kapten tim sibuk dalam mengatur persiapan begitu juga ke-4 letnan yang ada. Saat Frayn dan Rhiyon sedang melakukan diskusi di dekat airport, seorang tentara datang untuk memberitahu bahwa mereka berdua dipanggil oleh Jenderal Mac Foy. Mereka pun bergegas menuju gedung kantor utama ketentaraan Galbadioz untuk menemui jenderal mereka.
Sesampainya di sana, Frayn dan Rhiyon dipersilakan masuk. Jenderal Mac Foy menyambut mereka dengan sikapnya yang gembira seperti biasanya. Sebelum mereka berangkat, Jenderal Mac Foy ingin menceritakan sesuatu dan memberikan sebuah misi rahasia kepada mereke berdua.
“Misi rahasia?” tanya Frayn dan Rhiyon yang saling bertatapan dengan heran.
“Ya, aku mempunyai sebuah misi rahasia yang harus kalian selesaikan saat itu juga ketika kalian berada di kota Veenia Aldzali, lebih tepatnya di istana kerajaan Veen Atlantus,” jelas Mac Foy yang mulai terlihat sangat serius.
Frayn dan Rhiyon saling bertatapan dan terdiam.
“Dan misi ini hanya kami berdua yang akan menyelesaikannya?” tanya Rhiyon.
“Benar, Rhiyon! Aku mempercayakan misi rahasia yang sangat penting ini hanya kepada kalian berdua,” jelas Mac Foy.
“How are your responds, soldiers?” tanya Mac Foy lanjut.
“Yes sir!!!” balas Frayn dan Rhiyon.
“Baiklah, karena tidak ada banyak waktu yang tersisa, aku akan menjelaskan misi ini sesingkat mungkin,” Mac Foy memulai penjelasannya.
“Kalian pasti sudah tahu bahwa kerajaan Veen Atlantus memiliki seorang putri kerajaan tunggal dan saat ini kerajaan sendiri sedang berada dalam kepemimpinan seorang ratu. To say the fact is that the princess of Veen Atlantus Noble Kingdom that is standing now as the heir of the Kingdom is not actually the true heir of Veen Atlantus Noble Kingdom,” jelas Mac Foy.
“What?!?!” kaget Frayn dan Rhiyon.
“Sir, you mean that the princess that everyday we see up until now is not the true princess of Veen Atlantus Noble Kingdom???” tanya Frayn.
“Yes, Frayn, she isn’t,” jelas Mac Foy.
Frayn dan Rhiyon saling bertatapan heran dan kaget.
“The King of Veen Atlantus Noble Kingdom was dead 11 years ago because of some unknown disease. It was believed up until now that the King was under spell of some evil magic. But there is no fact that can prove the King’s dead in cause of that evil magic up until now. Even some people in the Kingdom itself believed that it was the doing of the current leader of Veen Atlantus, the Queen herself. To make it clear, you should also know that the Queen that leads Veen Atlantus Noble Kingdom right now is the second wife of the King,” jelas Mac Foy.
“The second?” tanya Frayn.
“Yes, the first wife of the King, the true Queen of Veen Atlantus was dead 16 years ago after giving a birth to their first daughter, the true heir princess of Veen Atlantus, who was named after the Queen’s name, Elinadia Veen de Atlantus. The Queen was a very kindhearted woman, very humble and very beautiful. It was said that the Queen had such a unique power, a power of a Goddess because she could talk to the nature, animals and plants, to understand every each one of them and to feel their emotions.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior and The Creator
Fantasía"Sebuah cerita fantasi yang mengisahkan tentang perjalanan tujuh individu baik dari ras manusia maupun ras bukan manusia dalam mencegah terjadinya kehancuran dunia." Pada saat kenangan-kenangan bergabung bersama... Pada saat mahkluk pembawa mala...