Pagi itu kota Termandria Bertus telah memulai kembali kesibukannya. Di penginapan, di kamar tidur, Rhiyon nampak masih tertidur pulas di tempat tidurnya yang nyaman itu. Sementara Frayn saat itu sedang berada di depan meja resepsionis. Ia kini menggunakan pakaian biasa dan disabuk pinggangnya masih terdapat dua magitech guns-nya serta jam digital di tangan kanan dan alat pengaktif kacamata digital di dekat telinga kirinya. Frayn menanyakan apakah ada transportasi di kota Termandria Bertus yang dapat membawa mereka menuju Galbadioz Military Base Sector T. Sang wanita resepsionis memberitahu tentang Gondola Lift yaitu sebuah alat transportasi berupa kereta gantung. Stasiun Gondola Lift berada di pusat kota dan dapat dicapai dalam waktu sekitar setengah jam dengan menggunakan kendaraan apapun. Tempat penyewaan kendaraan berada di dekat penginapan dan harganya tidak mahal. Begitulah informasi yang diberikan oleh sang resepsionis. Frayn pun berterima kasih atas kebaikan hati sang resepsionis.
Elina dan Kyrene terlihat datang mendekati Frayn yang telah selesai berbicara. Elina masih tetap memakai pakaian perjalanannya yang tidak begitu rusak sementara Kyrene memakai pakaian wanita biasa. Mereka bertemu dan Kyrene menanyakan apa yang selanjutnya akan mereka lakukan. Sebelum Frayn mulai menjelaskan, ia menanyakan apa mereka melihat Rhiyon ketika mereka turun. Kyrene menjawab tidak dan langsung Frayn menanggapinya dengan sedikit keluhan. Frayn yakin Rhiyon masih tidur dengan pulasnya.
Di kamar tidurnya, ternyata Rhiyon sudah bangun dan juga nampak terlihat rapi dengan pakaian biasa. Setelah bersiap-siap dengan magitech gun di sabuk pinggangnya, jam digital di tangan kanannya serta alat pengaktif kacamata digital di dekat telinga kanannya, ia pun melangkah keluar dari kamar. Saat ia mengunci kembali pintu kamar dari luar, terdengar suara panggilan Frayn. Rhiyon pun bertemu dengan Frayn.
"I thought I would wake you up right now," ucap Frayn.
"Well, unfortunately I'm here," balas Rhiyon.
"Hahaha, so ready to go?" tanya Frayn.
"What? Already decided something?" tanya Rhiyon.
"Yap, let's go. I'll explain everything on the way," ucap Frayn.
"Okay. Oh, by the way, the guns and watches?" tanya Rhiyon.
"No worries, Rhiyon, mines are fully recharged. And you?" jawab Frayn.
"Yes, everything is full of energy," ucap Rhiyon.
"Well, we are ready then. Let's go," ucap Frayn yang dibalas oleh Rhiyon dengan mengangguk tanda setuju.
Maka setelah Rhiyon dan Frayn berjumpa dengan Elina dan Kyrene di hall lantai satu, mereka ber-4 meninggalkan penginapan. Di tengah perjalanan menuju tempat penyewaan kendaraan, Frayn menjelaskan informasi yang telah didapatkannya dari sang resepsionis. Sambil berjalan mereka juga melihat jauh tinggi di atas langit dimana sebuah kereta gantung yang bergerak melintasi kota. Itulah yang dinamakan Gondola Lift.
Rhiyon dan teman-temannya akhirnya sampai di gedung tempat penyewaan kendaraan. Di dalamnya yang berupa hall yang sangat besar, keadaan ternyata cukup ramai dimana orang-orang mengantri untuk meminjam kendaraan. Ada 6 counter penyewaan yang tersedia dan semuanya terdapat cukup banyak orang yang mengantri. Sebelum menuju ke counter penyewaan, Rhiyon dan Frayn berdiskusi sebentar. Diputuskanlah Frayn yang akan mengantri sementara Rhiyon membawa Kyrene dan Elina berkeliling melihat-lihat kota. Tapi jangan jauh-jauh, pesan Frayn. Rhiyon mengerti dan mengatakan akan kembali lagi ke tempat penyewaan dalam waktu setengah jam kemudian. Frayn pun setuju. Maka Frayn pergi menuju ke sebuah barisan dan ikut mengantri. Sementara Rhiyon, Elina dan Kyrene pergi meninggalkan gedung penyewaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior and The Creator
Fantasy"Sebuah cerita fantasi yang mengisahkan tentang perjalanan tujuh individu baik dari ras manusia maupun ras bukan manusia dalam mencegah terjadinya kehancuran dunia." Pada saat kenangan-kenangan bergabung bersama... Pada saat mahkluk pembawa mala...