Pihak kerajaan Veen Atlantus akhirnya bertemu dengan pemimpin penyerangan DUA beserta kedua bodyguard-nya di ruang singgasana terbuka. Pihak kerajaan tersebut adalah Ratu Bellatrice, Putri Celena dan dua orang royal knights (pria dan wanita). Sang pemimpin penyerangan, yaitu seorang pemuda berambut pendek coklat dengan berpakaian rapi segera memperkenalkan dirinya sebagai Lucianus Salvalord CyClone.
"Never mind of your introduction, foreigner! What I want to know is why you suddenly attack this city when my daughter is celebrating her greatest moment!!!" ucap ratu dengan nada tidak sabar dan cukup marah.
"Forgive me for doing this unexpected and unpleasant invasion, Your Highness," ucap Lucian dengan penuh sopan dan hormat. "Actually we just want to take revenge to the Galbadioz soldier for they had attacked one of our Electropolis Tower and blasted many of our soldiers," jelas Lucian.
"Revenge! Just for revenge that you come here and destroy my city, my palace and my daughter's happiness?!" ucap sang ratu dengan agak emosi.
"Mother, that's all right," kata Celena menenangkan sang Ratu. "As long as they don't attack the city and the citizens," jelas Celena dengan pelan.
"Hah! Eventhough they don't harm the city and the people, what about their fear of this never-happened-invasion?!" teriak sang Ratu. "How will we calm the people and explain them about this?! We can't just say this unthinkable and unreasonable reason of revenge as the source of this invasion! This is a humiliation - the greatest humiliation for Veen Atlantus Noble Kingdom!!!" ucap ratu dengan amarah yang cukup memuncak.
Lucian hanya tersenyum mendengar amarah sang Ratu. Putri Celena menenangkan ibunya agar permasalahan ini tidak terlalu diambil hati.
"Mother, I'm sure we can work out of this problem. Trust me," kata Celena.
"Hhhh... fine. I believe you, my darling," ucap ratu yang akhirnya mulai tenang.
"Yes, mother," balas Celena.
"And you, foreigners, I will forgive you just for this time!" kata ratu dengan tegas. "I will not tolerate anymore of this in the future!"
"Yes, Your Highness, we understand and will make sure that this invasion will be the first and last one in your territory," ucap Lucian.
"Hmmph! Very well then!" ucap sang ratu yang masih agak terbawa emosi.
"Thank you very much for your great kindness and understanding, Your Highness," kata Lucian sambil memberi hormat kerajaan.
Dari pintu masuk yang dijaga oleh dua prajurit kerajaan, terlihat Lacyley berjalan memasuki ruangan singgasana terbuka. Sang royal knight wanita yang menengok ke kanan, segera melihat kedatangan Lacyley. Ia meninggalkan rombongan yang kini berbincang-bincang sebentar. Lacyley yang berjalan juga melihat kedatangan wanita itu. Lacyley berhenti dan mereka berdua berhadapan.
"Kapten Rose!" hormat Lacyley dengan hormat royal knight.
"Lacy, ada informasi apa?" tanya sang kapten royal knight.
Wanita yang dipanggil dengan Rossane de Flare itu adalah seorang kapten female royal knights dari Royal Red Rose Brigade. Ia dipanggil dengan sapaan nama akrabnya yaitu Rose, sesuai dengan nama brigade yang ia pimpin. Royal Red Rose Brigade merupakan brigade dari female royal knights yang paling terkenal dengan reputasinya. Oleh karena itu Rossane sendiri menjadi salah satu tangan kanan dari Ratu Bellatrice.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior and The Creator
Fantasía"Sebuah cerita fantasi yang mengisahkan tentang perjalanan tujuh individu baik dari ras manusia maupun ras bukan manusia dalam mencegah terjadinya kehancuran dunia." Pada saat kenangan-kenangan bergabung bersama... Pada saat mahkluk pembawa mala...