Bivera 2

145 36 6
                                    

Enjoy Reading 🥰

Untuk ke dua kalinya dia bertatap tatapan lagi dengan rasa canggung Vera kemudian bergegas menetralkan diri dan kembali duduk seperti semula menghadap ke arah papan tulis sambil menahan malu.

Kini Abizar pun kembali fokus untuk bermain hp lagi dan membetulkan headset yang direbut Vera ke telinganya lagi,ia menghiraukan kejadian tadi.

Selang beberapa menit guru mapel biologi pun datang.

"Mari anak-anak sekarang waktunya pelajaran bapak ,bapak mohon segera kalian keluarkan buku paked beserta alat tulis yang lain,bapak akan menjelaskan tentang materi baru yang ada di kelas 12 ini.Setelah itu bapak akan membagi 6 kelompok yang beranggotakan 6 orang untuk melakukan diskusi".

Pak Ahmad ialah guru biologi di kelas 12 ini,selesainya ia menerangkan kemudian ia membagi nama-nama kelompok.

"Oke apakah penjelasan bapak tadi ada yang kurang paham silahkan ditanyakan kalau tidak ada bapak akan membagi nama-nama kalian secara berkelompok"

"Adi,Ayu,Salwa,Rosa, Robert,Yudy kalian kelompok satu"

"Abizar, Reyhan,Puspita,Salsa,Alfin,dan Alvera kalian kelompok dua"

Dan seterusnya pak Ahmad membagi nama-nama kelompok.

"Oke semua sudah kebagian kelompok segera kalian berkumpul dan diskusikan jawaban yang bapak tulis di papan tersebut"

Vera yang baru pindahan pun tak mengetahui wajah-wajah anggota kelompoknya karena dia baru saja pindah,dia hanya termenung menunggu seseorang untuk memanggilnya.

"Lo Vera kan?"tanya Abizar

Vera pun menoleh dan menjawab ya

"Lo sekelompok Ama gue puter gih kursi lo"
Ucap Abizar

"Beneran nih gue harus sekelompok sama orang rese ini" ucapnya dalam hati

Vera tak menyangka bahwa dia sekelompok dengan cowo tadi.
Dengan rasa malasnya dia kemudian memutar kursinya.

Diskusi pun dimulai di setiap kelompok.

"Eh bi bantuin mikir nih apa bedanya pertumbuhan sama perkembangan"tanya Puspita.

Abizar pun menjawab kemudian ditulis oleh Vera jawaban tersebut, selesainya dia menulis satu-satu nama anggota kelompoknya saat Abizar memberi tau namanya akhirnya Vera tau nama cowo tadi dan ternyata namanya Abizar Rizky Ramadhan.

Setelahnya mereka mengumpulkan di depan meja guru.

Bel berbunyi tandanya istirahat telah tiba, Vera bergegas merapikan buku kemudian ia ingin ke kantin karena perutnya yang sudah lapar.

Dia bertanya kepada teman sekelas dimana letak kantinnya.

Sesampainya di kantin Vera mengantri bakso yang ada di ujung seberang.

*

Dikelas Abizar hanya mendengarkan lagu sambil bermain handphone.

"Woy main hp mulu kantin skuy"ajak Ridho

"Males ah"elak Abizar

"Yaelah bro lapar nih perut gue ikut gue ya nanti gue traktir deh"

"Yaudah skuy"bilangnya sambil berdiri dari bangkunya berjalan menuju kantin.

"Tadinya aja gak mau sekarang ditraktir baru mau hhh..." batin Ridho

Saat di jalan Abizar masih fokus menatap layar hp entah apa yang ia lihat.

"PRANG"

tanpa dilihatnya tiba-tiba Abizar menyenggol seseorang dengan sikutnya yang mengakibatkan mangkok yang berisikan bakso tersebut pecah tanpa dilihatnya ada seseorang disebelahnya yang ingin marah.

Tak disangka orang itu adalah Vera,dengan tatapan yang tajam Vera layangkan kepada Abizar kemarahannya sudah mengebul.

"LO KENAPA SIH HARI INI BIKIN KERUSUHAN,TADI PAGI LO HAMPIR NABRAK GUE DAN SEKARANG LO JATUHIN MAKAN GUE,UDAH CAPEK-CAPEK GUE NGANTRI DAN SEKARANG LO JATUHIN GANTI RUGI GAK LO"amarah Reva ke Abizar.

Banyak pasang mata yang tertuju ke sumber suara yang bikin keributan kantin.

Abizar hanya menyerahkan uang lima puluh ribu.

"Gue gak terima uang lo gue juga udah punya kali" Ucap Vera ketus.

"Trus mau lo apa"tanya Abizar

"Pesenin gue bakso yang tadi buruan"

Dilihatnya stan yang menjual bakso begitu ramainya pembeli dengan pasrah Abizar pun menuju stan tersebut,ia menunggu begitu lama dan akhirnya antrian itu tertuju kepadanya.

Di bawa lah mangkok berisi bakso tersebut ke meja yang ditempati Vera.Di letakkannya bakso itu kemudian dia pergi mencari Ridho.

"Eh bi lo duduk sana aja udah gue pesenin nih makanannya"bilang Ridho sambil menunjuk tempat kosong yang ada di sekitar Vera.

Kini rasa canggung dirasakan oleh Vera pasalnya dia hanya duduk seorang diri kemudian ada seorang cowok yang menurut dia breksek siapa lagi kalau bukan Abizar Yang duduk di depannya.

Bersambung





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang