Bivera 14

95 35 4
                                    

Author minta maaf ya sering kali telat upload ceritanya 🙏🙏🙏

Enjoy Reading 🥰

Keluarga Abizar kini masuk kembali ke dalam rumah.

Adzan magrib sudah berkumandang,kini mereka melaksanakan sholat magrib berjamaah.

Selesai sudah sholat magrib berjamaah tersebut kini keluarga kecil itu berkumpul di ruang keluarga.

"Bi tadi teman kelas kmu ya?"tanya Abah.

"Iya bah"

"Pinang dong Bi dia keliatan anak baik-baik"

"Ih Abah Abizar kan masih sekolah gak mau mikirin itu lagian dia juga beda keyakinan seperti kita bah"
Terang Abizar.

"Masalah beda ke yakinan bisa di selesain Abi kamu ajak aja dia mualaf"

"Tidak semudah itu Abah"

"Iya Abah tau,tapi siapa tau kan itu jodohmu"

Abizar hanya diam dia hanya mendengarkan suara TV yang sedang ia tonton.

Sedangkan di rumah Vera....

"Makasih ya dho udah anterin gue pulang"

"Sama-sama Ra,yaudah gue balik dulu ya"

"Iya dho hati-hati"ucap Vera sambil melambaikan tangan.

"Mas...paa... Vera pulang"ucapnya sambil melepas sepatu.

"Uda pulang sayang"ucap mamanya sambil mencium ke dua pipi putrinya.

"Iya ma"

"Kamu mandi dulu mama siapin makan ya?" Tawar mama Vera.

"Engga usah ma Vera udah kenyang"

"Beneran nih sayang?"

"Iya ma tadi Vera udah makan di rumah Abizar"

"Oh Yasudah kamu istirahat aja dulu pasti capek habis keluar rumah,jangan lupa mandinya jangan ke malaman"

"Iya ma,kalau gitu Vera mau ke kamar"

"Iya sayang"

Vera kini sudah berada di kamarnya,dia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Menelungkup kan wajahnya di atas bantal guling sambil memejamkan mata sesaat.

Vera membayangkan rumah Abizar yang begitu mewah dengan arsitekturnya yang bagus.

Namun dengan kemewahannya Abizar tidak sombong keluarganya pun baik sama dia.

Vera begitu kagum sekali dengan keluarga Abizar yang begitu rukun dan damai.

"Ish gue mikirin apa sih barusan" sadarnya dari lamunan itu.

"Udah mau magrib nih mandi dulu kalau engga mama pasti ngomel.

Beranjak ya Vera dari rebahan ya kemudian mengambil handuk segera pergi ke kamar mandi.

Sudah bersih tubuhnya,sekarang dia mengeringkan rambutnya sambil berkaca.

Dia membayangkan ibu Abizar yang memakai jilbab dia berfikir apa yang di gunakan umi Abizar itu tidak membuatnya gerah?

Vera punya ide,ia mengambil selendang yang ia punya kemudian ia mencobanya.

Dia kesulitan dalam membenarkannya.

"Gimana sih ini susah amat ya"

Vera masih melanjutkan cara menggunakannya.

"Oh iya liat di YouTube aja"

Kini Vera pergi ke tempat tidurnya mengambil handphone kemudian mencari YouTube mengetik cara memakai jilbab yang benar .

Vera masih bergulat dengan handphonenya itu sudah banyak sekali cara yang dia lihat tapi dia masih bingung.

"Nah ini nih cara yang paling mudah,oke sekarang gue akan coba"

Vera kemudian pergi ke tempat riasnya mempraktekkan apa yang dia lihat tadi.

Bersambung






Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang