Bivera 21

45 19 6
                                    

Happy Reading Guys 🥰

MINIMARKET

"Ra lo mau apa ?"

"Terserah lo deh"

"Jangan terserah-terserah ngapa kan gue bingung"

"Yaudah deh gue mau kacang bertelur,trus yoga kuat eemm.. sama apa ya ?"

"Bentar-bentar pesenan lo bikin pala gue pusing,sebutin lagi tadi apa aja "

" Kacang bertelur trus.."

"wait..wait bentar kacang bertelur apaan " potong Rere

"Ish itu loh kacang telur yang ada di iklan lambang negara ini"

"Oh..ya paham pake teka-teki segala,trus apa lagi"

"Eemm itu yoga kuat"

"Astaghfirullah apa lagi ini ya tuhan" ucapnya kesal

Vera hanya nyengir kuda tanpa dosa

"Minuman yang berasal dari bakteri baik,hasilnya dari fermentasi"

"Tau ah Ra langsung intinya napa sih" kesalnya

"Yaudah dari pada Rere ku yang cantik ini ngambek ku kasih tau itu namanya yogurt"

"Trus yoga kuatnya dari mana bisa jadi yogurt"

"Ya..dari yoga minum yogurt jadi kuat hehe" cengir vera

"Dasar anak prik"

"Apaan prik?prikemanusian?"

"Yaya terserah loh deh gue pusing" ucapnya sambil meninggalkan Rere.

Kini mereka sudah keluar dari minimarket kemudian menuju rumah Rere eh typo kos Rere.

Rere itu masih SMA tapi udah mandiri bisa sekolah sendiri dan hidup sendiri. Bukan mandiri yang mandi sendiri ya semuanya pada bisa kalau itu.

"KOS-SAN LO MASIH JAUH RE ?" Teriak Vera di belakang karena keadaan di jalan raya kurang jelas jika bersuara pelan.

"BENTAR LAGI NYAMPEK KOK" teriaknya

KOS RERE

"Udah nyampe nih loh turun,maaf ya tempatnya kecil"

"Gapapa re yang penting nyaman"

"Yaudah yok masuk"

"Kamar lo nyaman banget re"


"Hehe bisa aja loh re,yaudah lo duduk gue mo
ambilin minum"

"Silahkan hidangannya tuan putri Rere"ucapnya sambil tersenyum Pepsodent

"Makasih babuku"

Pletak

Rere memitak kepala Vera

"Enak aja loh bilang babu,gue nih tuan rumah Raja disini "

"Raja? Queen kali"

"Ya..ya itulah,nih minum dulu"

"Makasih Queen"ucapnya sambil tersenyum

"Hh...lo mau nonton apa?ku menangis apa kau menangis?"

"Film apaan tuh"

"Bukan film tapi sinetron ikan terbang"

"Emang ikan bisa terbang"

"Bisa"ucapnya kesal

"Kenapa ikan cuma hidup di air gak hidup di udara juga kalau bisa terbang?"

"Kamu nih sebenernya pinter apa dodol sih" geramnya

"Pinter lah trus kalau dodol apaan"

"Makanan" ucapnya kesal sambil mengacak-acak rambut.

"Oh"

"Ah oh ah oh cepet mo nonton apa"

"Terserah loh deh"

"Yaudah beneran terserah gue nih?"

"Iya Queen cantik"

Kini mereka hanya berada di dalam kos saja sambil notbar gak lupa juga cemilan buat mengganjal mulut yang lebarnya segoa kalau mangap.

"Udah adzan ashar nih gue sholat dulu ya kalau lo mau lanjut nonton silahkan tapi kecilin volumenya"

"Iya gih aku tungguin"

Reva dan Rere menjeda agenda menonton untuk beberapa menit,detik ataupun jam. Reva yang kepo memperhatikan gerakan Rere saat solat sampai selesai.

"Re kalau gak keberatan ajarin gue caranya sholat dong boleh kan ?"

"Alhamdulillah boleh banget malahan Ra,seneng gue dengernya. Mo di ajarin kapan nih?"

"Sekarang boleh?"

"Boleh banget ets tapi isi perut dulu ya udah merengek nih cacing abis gitu gue ajarin "

"Oke makasih Queen Rere"antusias Vera sambil memeluk tubuh Reva

"Iya..iya sama-sama tapi jangan peluknya kayak gini gue sesak nafas"

"Hehe maaf Re,yaudah yuk bikin mie buat makan"

Mereka kini menyibukkan diri di dapur minimalis Rere,sedang membuat mie kebanggan warga anak kos. Tapi konsepnya berbeda kali ini biasanya mie yang kita buat akan kita makan sendiri tapi kali ini mie yang di buat akan di berikan ke orang kemudian mie orang kita makan.
(Belibet amat yak konsepnya)

"Ra mie yang lo buat biar gue makan ya?trus mie yang gue buat nanti lo yang makan"

"Apa bedanya kan mienya sama,bumbunya juga sama "

"Kali ini beda Ra,masakan mie orang lain lebih enak dan nikmat dari pada mie bikinan sendiri"

"Ada ya kek gitu?"

" Ada lah cobain deh pasti enak,kalau makan mie buatan sendiri kurang nikmat"

Mienya kini sudah berpindah tangan yang awalnya mie masakan Vera kini menjadi mie Rere dan kebalikannya.

"Enak gak Ra?"

"Bener kata lo Re enak masakan orang,biasanya kalau gue masak rasanya biasa-biasa aja kali ini beda"

"Tuhkan apa kata aku anak indomie seleraku"

Bagi yang ingin coba silahkan di praktekkan🤭
Pasti rasanya lebih nikmat bikinan orang dari pada bikinan sendiri.

Mereka kini sudah selesai melakukan ritual pemujaan perut untuk di isi makanan.

Kini saatnya Vera belajar tata cara gerakan sholat terlebih dahulu.

Bersambung





Ceritanya masih seru-seruan nih belum ada konflik yuk bantu kembangin ceritanya dengan
bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang