Hy reader Alhamdulillah kali ini author bisa update kembali nih.
Semoga kalian gak bosen ya dengan ceritaku ini.
Makasih banyak untuk kalian yang masih setia membaca dan menunggu ceritaku ini so gk usah panjang2 mari kita baca kelanjutannya.Enjoy Reading 🥰
Jam istirahat telah berbunyi.
Vera membalikkan badan untuk berbicara kepada Abizar.
"Bi yok ngantin"
"Hhmm" ucap Abizar sambil tersenyum saat mendongakkan kepalanya.
"Astaga manis bener senyuman Abizar"ucap Vera dalam hati sambil melamun.
"Woy Ra Vera" panggil Abizar sambil melambaikan tangannya di hadapan muka Vera.
Seketika Vera kaget dan tersadar akan lamunannya.
"Ha ? Ya apa Bi?" Tanya Vera bingung.
"Lo kenapa sih" ucap Abizar sambil memegang kening Vera.
"Emm...eh engga kenapa-kenapa kok,yaudah yok samperin Ridho sama Rere" sergah Vera salah tingkah.
"Buat?" Tanya Abizar.
"Ish lo lupa ya kita kan mau ke kantin bareng,ada yang mau gue ceritain ke kalian"
"Ouh"
"Ouh" nyenye Vera.
Kini Vera dan Abizar melangkahkan kaki ke bangku Ridho.
"Dho" panggil Abizar sambil menepuk pelan bahu Ridho.
Ridho reflek menoleh.
"Ya?" Tanya Ridho.
"Yuk katanya ke kantin "ucap Rere yang tiba-tiba muncul.
"Ouh ngantin skuy "ucap Ridho.
Kini mereka berempat berjalan bersama menuju kantin.
"Wih rame bener nih kantin,berasa lagi di pasar ibu-ibu" bilang Ridho sambil tengok kanan-kiri.
"Ya rame lah bego namanya juga kantin banyak yang lapar termasuk lo "ucap Rere sambil menunjukkan jarinya ke Ridho.
"Iye iye "balas Ridho.
"Tuh ada tempat kosong" ucap Abizar.
"Biar gue sama Ridho aja yang pesenin kalian tunggu duduk di situ"
"Lo pesen apa Re?"tanya Ridho ke Rere
"Gue pesen ayam koloke sama minumannya es Milo"
"Ok"
"Lo mo pesen apa Ra" tanya Abizar pada Vera.
"Eemm...gue pesen nasgor aja deh minumannya es teh"
"Ok gue pesenin dulu"ucap Abizar.
Kini pesanan mereka masing-masing sudah datang,semua menyantap makanannya sendiri-sendiri.
"Oh iya Ra tadi kata lo ada yang mau lo ceritain "tanya Rere.
"Oh iya gini nih gue ada kabar gembira kalau......"gantung ucapan Vera.
"Kalau apa Ra?" Tanya Rere.
"Kalau....."gantung ucapan Vera lagi.
"Cepetan napa sih Ra gak usah di gantungin mulu sakit tau rasanya di gantungin seseorang" curhat Ridho.
"Apaan sih lo gak jelas"sergah Rere.
"Udah gak usah komen dengerin dulu Vera mo ngomong apa "ucap Abizar.
"Gue ada kabar gembira kalau gue mau pindah agama Islam"
"Alhamdulillah"ucap mereka semua kompak
"Serius lo Ra?"tanya Rere.
"Serius Re"
"Ya ampun bahagia banget gue dengernya"ucap Rere sambil memeluk Vera.
"Alhamdulillah Ra lo mau pindah ke agama Islam"
Ucap Abizar."Iya Bi,eh iya Bi bantuin gue ya ajarin gue tentang agama Islam gimana cara sholat,mengaji dan lainnya"
"Siap Ra kalau mau lebih jelas nanti aku minta tolong ke umi buat ajarin kamu"
"Serius ga papa BI gak ngerepotin?" Tanya Vera memastikan.
"In syaa Allah engga Ra,umi pasti seneng ngajarin kamu "
"Makasih ya Bi"
"Sama-sama Ra"
"Gue juga mau bantu lo Ra"
"Makasih ya Re"ucap Vera memeluk Rere lagi sambil menangis.
""Udah gak usah nangis Ra"ucap Rere sambil mengusap punggung Rere.
"Gue terharu Re atas dukungan kalian semua yang mau ngebantu gue menjadi orang Islam"
"Seharusnya Ra saling membantu"ucap Rere sambil melepas pelukannya.
"Ra kalau lo perlu sesuatu atau bantuan lo bisa kok ke kost-an gue"
"Makasih banyak Re"
"Sama-sama Ra"
"Ra lo besok mau gak ke rumah gue?nih umi chat gue katanya kangen sama lo"ucap Abizar.
Bersambung
•
•
•
•
•Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏
Terimakasih buat yang sudah membaca🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
BIVERA
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT ⚠️ Cerita ini murni dari fikiran saya sendiri tidak copas ataupun mengikuti alur cerita lain. • • • "Lo ngapain berdiri disini?" "Yang lo liat apa?" "Berdiri?" "Ya trus?"tanya Vera sewot "Gini ya lo tuh kan cewe buat apa be...