Bivera 3

116 34 7
                                    

Enjoy Reading 🥰

"lo ngapain duduk disini?"tanya vera.

"Hem"balas Abizar dengan deheman saja yang bikin Vera ingin menjambak rambut Abizar itu.

"Gue tanya malah jawabannya hem"ucapnya sambil memalingkan muka.

Tanpa ada responan sama sekali Vera buru menghabiskan makanan tiba-tiba dia tersedak

"Uhuk-uhuk"

Abizar yang mengetahui Vera tersedak kemudian mengambilkan air mineral.

"Nih minum"

Tanpa pikir panjang Vera kemudian mengambil dan meminumnya,sudah dirasa membaik dia langsung melanjutkan makannya.

"Nih bro makanan Lo"ucap ridho sambil menyodorkan makanan Abizar.

"Eh iya Vera kenalin gue Ridho" kenalnya sambil berjabat tangan Vera.

"Vera"ucapnya dan segera melepas berjabat tangan itu.

"Btw Ra lo sendirian disini?"tanya Ridho sambil mengedarkan pandangan di sekeliling kantin.

"Iya"

"Oh kalau gitu kapan-kapan skuy ngantin bareng"

"Lo ngapain ajak dia?"tanya Abizar sambil berbisik

"Ya gpp lah bro kasian sendirian"

"Terserah lo de"

Mereka bertiga pun melanjutkan makannya.

Selesai sudah makanan Vera habis dia berdiri dari tempat duduknya

"Mau kemana Ra"tanya Ridho

"Ya ke kelas lah"

"Eh..eh..tungguin kita napa"

"Ngapain,udahlah gue mo ke kelas"

Langkah Vera berlanjut sampai menuju ke kelas.

Di kantin Abizar dan Ridho masih melanjutkan makannya.

"Bi...bi"panggil Ridho

"Hhmm"

"Menurut lo Vera cantik gak?"

"Biasa aja"

"Masa sih orang cantik begitu dibilang biasa"

"Terserah lo gue mau kekelas"

"Tungguin napa nih bentar lagi abis"

Selesai sudah makanan mereka habis kemudian menuju ke kelas,tepat sekali bel masuk sudah berbunyi.

Pelajaran telah usai kini jam menunjukkan pukul 15:00 lebih tepatnya jam tiga sore.Vera yang sudah mengemas buku-bukunya kemudian bergegas pulang.

Saat menengadah ke atas dilihatnya awan yang mendung berartikan akan turun hujan.

Kini Vera duduk menunggu angkot lewat.setetes demi setetes butiran air hujan ia rasakan.

Sedangkan Abizar masih berkutik dikelas hingga ruangan itu kosong,kemudian dia segera keluar dari kelas.Bergegas mengambil motor yang ia parkir

Saat keluar gerbang dilihatnya seorang cewe yang duduk sendiri.

Abizar merasakan bahwa bentar lagi akan turun hujan.
Dia tidak bisa meninggalkan cewe itu sendiri di hampiri ya cewe itu.

"Mau hujan-hujanan?"tanya Abizar

Cewe itu pun menoleh dan ternyata itu Vera.
Vera yang awalnya duduk melihat jalanan kini menoleh ke arah suara itu terkejut akan kedatangan Abizar.

"Lo?ngapain disini?"

"Lo sendiri ngapain duduk-duduk"

"Ya gue nunggu angkot lah"

"Bentar lagi hujan"

"Ya gue tau" jawab Vera sambil memalingkan muka

"Mau bareng gak?"

"Gak usah"jawab Vera dengan cuek

"Yaudah gue duluan"

Vera pun berpikir apakah dia menerima tawaran Abizar atau tidak kalau tidak nanti dia kehujanan kalau iya nanti dikira dia cewe apaan.
Setelah berpikir Vera pun merubah perkataannya.

"Eh..eh tunggu dulu gue mau bareng Ama lo"cegat Vera sambil berdiri dari tempat duduknya.

Abizar pun menghentikan motornya.

Vera kemudian naik di jok motor penumpang

Dengan biasanya Abizar akan berkendara dengan kecepatan di atas rata-rata,apalagi sekarang butiran air hujan dikit demi sedikit jatuh ke bumi sehingga menambahkan laju kecepatan motornya.

Reva yang ketakutan akan berkendaranya Abizar tiba-tiba dia refleks memeluk Abizar dari belakang,tanpa menyadarinya.

Abizar yang merasakan pelukan itu sedikit mengurangi kecepatan.

Hujan kini semakin deras,belum juga sampai tujuan.Abizar memberhentikan motornya disebuah untuk berteduh sebentar.

Baju mereka berdua kini sudah basah.Vera yang memakai sweater merasa kedinginan.

Tanpa bertanya Abizar pun melepas jaketnya kemudian iya pakaikan ke pundak Vera.

"Nih pakai jaket gue"

"Makasih" Vera pun menerima uluran jaket dari Abizar.


Sambil menunggu hujan reda mereka berdua hanya berdiam diaman tanpa ada suara.Vera yang merasa bosan karna hujan tidak kunjung reda,dan keadaan semakin dingin.

Sedangkan Abizar menatap sendu hujan yang turun dari langit sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya yang dingin.

Bersambung





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang