Bivera 10

88 32 2
                                    

Enjoy Reading 🥰

Part Vera

Vera kini sudah bersiap-siap pergi kesekolah, seragam sudah rapi tak lupa ia memakai jepitan pita di sela-sela rambutnya.

Ia berjalan keluar kamar,dilihatnya mama dan papanya sudah berada dimeja makan menunggu kedatangannya.

"Pagi anak kesayangan mama"

"Pagi juga maa..paa"ucap Vera sambil mencium pipi kedua orang tuanya.

"Makan dulu sayang"

"Iya ma"

Selesai sudah ia sarapan pagi kini waktunya dia berangkat sekolah hampir saja keluar dari pintu dia teringat akan sesuatu.

"Loh sayang kok kembali lagi ada yang ketinggalan?"

"Iya ma"ucapnya sambil lari menuju ke kamarnya.

Dia kini sudah kembali dari kamar membawa jaket Abizar saat waktu itu dipinjamnya.

"Itu jaket siapa sayang mama gak pernah liat"

"Oh ini jaket teman Vera ma"

"Oh yasudah berangkat gih nanti telat"

"Iya ma Vera berangkat dulu"

"Hati-hati di jalan ya sayang"

Kini Vera sudah berada di sekolah.Ia melangkahkan kakinya menuju kelas.

Sesampai di kelas di carinya si pemilik jaket itu.

"Nih jaket lo udah gue cuciin, thanks ya"

"Oh iya jas lo yang kemarin belum kering jadi besok gue bawa"

Vera kemudian sudah duduk di bangkunya,membuka ponsel berharap dapat notifikasi biar dia dapat menghilangkan rasa bosannya yang menunggu bel masuk.

Di scroll-crollnya Instagram itu tiba-tiba dia melihat sebuah foto yang dimana foto itu seseorang yang ada di belakangnya sekarang.

"What? Ini Abizar apa bukan sih"tanyanya pada diri sendiri di dalam hati sambil menutup mulutnya efek terkejut.

Vera pun menoleh sesaat curi-curi pandang ke belakang untuk menyamakan wajah foto itu sama seseorang yang ada dibelakangnya sekarang.

"Beneran sama,gila ganteng banget dia" ucapnya dalam hati sambil senyum-senyum.

"Hush apa-apaan sih otak gue nih,ngapain coba suka Ama dia"

"Eh tapi sumpah ganteng banget"takjubnya

Vera diam-diam menyimpan foto Abizar itu di galerinya.

*

Sekarang waktunya pelajaran olah raga semua murid diwajibkan pergi ke lapangan.

"Ok anak-anak sekarang kita akan mempelajari bola basket di mohon kelompok putra dan putri berkumpul di hadapan bapak sekarang membentuk barisan"

"Bapak akan membagi sebagian kelompok putra dan sebagian lagi kelompok putri,jadi kelompok putra dan putri bersatu untuk saling membantu satu sama lain, sekarang kalian boleh mempelajarinya terlebih dahulu"

Kini semua murid sibuk sedang mempelajari bermain bola basket.

Bola basket itu akan menuju ke hadapan Vera setelah di pantulkan oleh temannya,akan tetapi bola itu menggelinding ke tempat area pria berlatih.

Vera mengejarnya kini ia dekat dengan bola itu,ketika ia menangkapnya ada tangan lain juga yang memegang bola itu.

Vera mendongakkan matanya,dan ternyata yang menangkapnya adalah Abizar.Mereka saling adu pandang satu sama lain.

Jantung Vera tiba-tiba berdegup kencang tanpa ada perijinan dari sang pemiliknya.

Dengan cepat ia mengambil bola itu agar jantungnya tidak berdegup lagi,kemudian ia berlari ke perkumpulan-nya untuk menyerahkan bola basket.

Kini Vera sedang mengontrol jantungnya yang masih berdegup kencang dengan duduk melamun.

Bersambung





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang