Bivera 4

103 29 3
                                    

Enjoy Reading 🥰

Part Vera

Setelah menunggu sekitar empat puluh lima menit,kini rintikan hujan sedikit demi sedikit akan reda,yang awalnya mendung kini berubah sedikit cerah.

Abizar dan Vera bergegas berdiri dari tempat duduknya.Abizar kini menuju dimana kendaraannya berada,setelahnya dia menghidupkan mesin motor.

Mereka berdua kini melanjutkan perjalanannya yang sempat terpotong karena hujan.

"Rumah lo belok mana"

"Belok kiri"ucap Vera sambil menunjuk menggunakan jari telunjuknya.

Kini mereka berdua telah sampai di rumah vera,yang dimana rumahnya sangat sederhana namun sejuk untuk dilihat

Di sekeliling rumah Vera banyak ditumbuhi tanaman yang cantik-cantik.Vera sangat suka kepada semua jenis tanaman.

"Ini rumah lo?"tanya Abizar

"Iya,thanks ya udah nganterin gue"

"Yaudah gue pulang dulu"

"HATI-HATI DIJALAN"ucap Vera sambil berteriak karena Abizar yang sudah pergi meninggalkan kediaman Vera.

Vera pun membuka pintu di sambut oleh mamanya.

"Kok jam segini baru pulang sayang,trus baju kamu basah semua lagi"ucap mamanya sambil mengamati baju Vera

"Iya ma tadi Vera kehujanan"

"Yasudah kamu bersih-bersih dulu habis itu kita makan mama udah siapin makanan opor ayam"

"Iya mama cantik,yasudah Vera ke kamar dulu"ucapnya sambil mencium pipi mamanya.

Kemudian Vera pun pergi meninggalkan ruang tamu.Di bukanya kamar yang bikin ia merasa nyaman.

Kamar yang bernuansa tumbuhan itu adalah keinginan dari Vera,menurut dia kamar yang bernuansa tumbuhan dapat menyejukkan penglihatannya dia memang pencinta tanaman.


Di lepasnya tas beserta jaket yang ia kenakan.Vera menaruh jaket itu diranjang pakaian kotor,lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai sudah ia mandi kemudian ia mengenakan jubah mandinya.Keluar dari kamar mandi ia merasakan kesejukan selepas mandi yang membikin badannya sejuk dan juga hangat,karena Vera tadi selepas kehujanan ia mandi menggunakan air hangat.

Vera menuju almarinya mengambil pakaian yang akan dikenakannya.


S

elesai sudah berganti baju dan memoles mukanya sedikit,Vera kemudian menuju ruang makan.


"Sayang udah selesai mandinya?"

"Udah ma"

"Yasudah sini makan sama mama"

"Papa mana ma kok gak ada"

"Papa mu pulang nanti malam nak,nih makan dulu"

Mereka berdua pun makan dalam keadaan hening hanya dentingan sendok dan piring yang terdengar.

"Oh ya sayang kamu tadi pulang naik apa?"

"Di antar tadi ma, Vera tadi maunya naik angkot tapi belum lewat juga trus ada temen Vera yang mau anterin Vera pulang karna cuaca mau hujan"

"Oh kok gak pesen taxi aja sayang?trus temen kamu tadi cowo apa cewe?"

"Vera gak mau naik taxi ma,uangnya mau Vera tabung buat beli tanaman.Yang anterin Vera tadi cowo"

"Tanaman dirumah kan udah banyak sayang kenapa harus beli lagi? hati-hati kamu ya sama cowo jangan mau di apa-apain"

"Kan banyak yang layu ma tanamannya dan Vera bisa jaga diri kok ma"

"Yasudah kalau gitu bantuin mama bawa piring kotor ini ke dapur"

*

Kini Vera sudah berada di kamarnya,dibukanya hp yang iya simpan dinakas tadi.

Saat dibukanya ada pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

+6285238******
Hy Ra

Vera
Siapa ya?

+6285238******
Ini gue ridho
SV ya nomor gue

Vera
Y
+

6285238*****
👍

Kemudian Vera pun menyimpan kontak tersebut,dilanjutkan ia membuka aplikasi Instagram.

Di scrollnya Instagram itu tiba-tiba ada foto cowo breksek itu di story instagramnya.

Vera penasaran dengan isi Instagram cowo itu dilihatnya akun itu tanpa dia rasakan dia sudah menekan tombol mengikuti

Dilihatnya satu persatu foto itu.

Bersambung





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang