Bivera 13

92 32 3
                                    

Happy Reading 🥰

Kini mereka semua sudah berada di meja makan.

"Wah makanannya banyak banget nih"ucap ridho.

"Ayo silahkan dimakan"ucap umi Abizar.

Kini hanya terdengar aduan perpaduan alat makan yang meramaikan suasana.

"Enak banget masakan umi"ucap Abizar.

"Bukan masakan umi nak"terang umi sambil tersenyum.

"Masakan BI Ina ya mi?"

"Bukan nak ini masakan si nak cantik Vera"

"Lo bisa masak Ra?"

Vera hanya mengangguk.

"Bisa lah nak tuh buktinya yg kami masak sekarang"

"Pinter lo Ra masakan lo the best"kagum Ridho

"Makasih dho"

"Sama-sama Ra"

Kini mereka melanjutkan makanannya.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam eh Abah udah pulang"ucap umi sambil berdiri dari tempat duduknya menghampiri suaminya,kemudian mencium tangannya dan mengambil alih tas kerjanya.

"Yok Abah makan"ajak Abizar.

"Iya nak"

Abah melangkah menghampiri meja makan,kini mereka makan bersama-sama.

"Ini siapa bi?"tanya Abah sambil menunjuk pada Vera yang masih asyik makan.

"Oh ini bah teman Abizar"

"Namanya siapa?"bisik Abah.

"Vera bah"

Abah hanya mengangguk.

"Ra kenalin ini Ayah aku biasa dipanggil Abah"

"Oh iya,salam kenal Abah"ucap Vera sambil menyodorkan tangannya,namun Abah hanya menangkupkan ke dua tangannya kemudian diikuti oleh Vera juga.

"Silahkan dilanjutkan makannya"ucap Abah.

Kini semua yang berada di meja makan melanjutkan makan bersamanya.

Selesai sudah makan bersamanya kini umi dan BI Ina mulai membersihkan meja makan.

"Biar Vera bantu umi"tawar Vera sambil membereskan piring kotor.

"Tidak usah nak umi sudah ngerepotin kamu"

"Engga sama sekali umi"

"Tidak papa kamu sama teman-teman mu saja biar umi sama Bi Ina yang bersihin meja makan"

"Yasudah Vera permisi dulu ya umi"

"Iya nak"

Vera pun pergi meninggalkan tempat itu kemudian dia menemui Abizar dan Ridho yang sedang melihat TV.

Setelah kepergian Vera BI Ina mulai berbicara.

"Bu itu temannya den Abizar baik banget ya Bu"ucap BI Ina.

"Iya bi udah pinter masak baik lagi"

"Bisa tuh nyonya buat calon"goda BI Ina.

"In syaa Allah bi kalau itu sudah jodohnya, sekarang Abizar fokus menata masa depan dulu"

"Iya Bu,ya sudah bu ini biar saya saja yang bersihin"

"Ga papa BI biar saya bantu juga"

"Tidak usah Bu ini mah sudah pekerjaan saya"

"Ya sudah kalau gitu saya mau nemuin suami saya dulu"pamit umi Abizar

"Iya bi"

"Woy kalian nonton apa serius amat"tanya Vera yang mengagetkan Abizar dan Ridho.

Kini Ridho dan Abizar saling menoleh ke arah suara itu.

"Masih zaman ya liat si dua botak kembar"ucap Vera sambil menahan tawa.

"Masi lah tuh buktinya"jawab Ridho.

"Yaelah kapan sih dua botak kembar tuh lulus TK?"tanya Vera sambil duduk di sofa.

"Tanya aja sama kak Ros Ra"jawab Abizar.

"Gimana mo tanya"

"Telfon aja org yang namanya Ros"jawab Ridho.

Abizar hanya tertawa kecil.

"Ngasal lo"ucap Vera sambil melempar bantal ke arah RIdho.

"Lah memang ngasal"

Mereka menikmati film kartun itu hingga waktu sudah menunjukkan pukul empat sore tanpa mereka sadari.

"Eh udah sore nih gue balik dulu ya?"ucap Vera izin pamit.

"Iya biar gue antar ra,sekalian gue pulang juga"

"Ah gk usah lah do biar gue pulang sendiri"elak Vera.

"Ga papa Ra tabung aja uang lo buat keperluan yg lain biar gue antar"

"Yaudah makasih ya dho"

"Iya Ra,eh bi umi sama Abah lo mana gue sama Vera mo pamit nih"

"Bentar gue panggilin dulu"

Umi dan Abah Abizar pun sudah berada di ruang tamu.

"Kalian sudah mau pulang aja nih"ucap Abah Abizar.

"Iya bah udah menjelang sore"bilang Ridho

"Ya sudah hati-hati ya di jalannya"

"Iya bah"balas Ridho

"Umi Vera pamit pulang dulu ya"izinnya sambil mencium tangan umi Abizar.

"Iya nak kapan-kapan mampir lagi ya di rumah umi"

"Iya umi"

"Abah Vera pamit pulang ya"ucapnya sambil menangkupkan ke dua tangan.

"Iya nak hati-hati"

"Ya sudah Abah...umi... Abizar..kami pamit pulang dulu ya"

Kini mereka pulang ke rumah masing-masing.





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang