Bivera 5

98 31 4
                                    

Enjoy Reading 🥰

Part Abizar

Setelah mengantar Vera pulang kerumah kini Abizar menjalankan motornya menuju kediamannya.

Dia sedikit mendengar Vera berteriak
"Hati-hati dijalan"

Seperti biasa Abizar mengendarainya di atas rata-rata.Kini dia telah sampai di rumahnya yang begitu mewah.

Di parkirnya motor itu dibagasi.Ketika masuk rumah ke adaan rumah sepi tidak ada kedua orang tuanya yang ada hanya bi Ina.

"Bi abah sama umi mana ya?"

"Oh nyonya sama tuan barusan pergi den katanya pergi ke acara temannya,kalau aden lapar makanannya udah bibi siapin"

"Iya bi,yasudah bi Abi mau ke atas dulu"

"Iya den"

Abi pun bergegas menuju kamarnya ia berniat membersihkan badan kemudian bergegas melaksanakan sholat ashar.

Selepas mandi ia mengenakan baju kokoh yang ia gunakan untuk sholat.


Kemudian ia pun melaksanakan sholatnya secara khusyuk



S

elepas sholat ia bergegas turun menuju meja makan yang dimana makanannya kini sudah tersaji kan.


Sepertinya makanannya masih dalam keadaan hangat

Bi Ina yang menyadari Abizar akan ke meja makan segera ia menyiapkan piring beserta menuangkan air minum.

"Silahkan den lauknya masih hangat enak untuk dimakan"

"Iya,makasih bi"

"Sama-sama den,kalau gitu bibi tinggal beres-beres yang lain ya den?"

"Iya bi"

Abizar pun makan dalam keadaan hening karena kini ia sendirian makan di meja makan tanpa adanya umi dan Abi yang menemani.

Dirasa sudah kenyang, ditinggal lah tempat makan itu kemudian ia menuju kamarnya.

Sambil menunggu adzan Magrib Abizar bersantai sambil bermain handphone.

Dia membuka Instagram,saat dibukanya terdapat notifikasi dari seseorang yang telah mengikutinya dilihatnya akun itu.

Dan ternyata vera-lah yang mengikutinya.Tanpa berfikir panjang Abizar langsung mengikutinya,dan dilihatnya isi akun Vera tersebut.

*

Kini jam menunjukkan pukul 20:00,terdengar suara bel berbunyi Abizar pun bergegas turun ke bawah,ternyata orang tuanya yang datang

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam umi,abah"jawab Abizar sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

Kini mereka pun berkumpul di ruang tamu sambil melihat sinetron samudra cinta.

Bibi datang membawakan minuman dan cemilan untuk mereka bertiga.

"Ini den, nyonya,tuan minuman sama cemilannya"

"Iya bi taruh situ aja,makasih ya bi"ucap umi.

"Sama-sama nyonya,mari"pamit bibi pergi dari ruang tamu.

"Ih umi greget banget ngapain sih nene lampir itu ngikut-ngikut mulu udah tua bukannya tobat malah nambah dosa"gerang umi Abizar

"Sstt mi gak boleh gitu jaga ucapan itu kan hanya sinetron"terang abah Abizar.

"Iya sih pa umi tau tapi greget aja sama orang itu jahat mulu kapan baiknya"

Abizar hanya menyaksikan saja apa yang kini keluarganya lihat dan sesekali bermain handphone.

Dirasa sinetron itu udah bersambung,kini Abizar bergegas ke kamar untuk tidur.

*

Jam menunjukkan pukul 3:00 dini hari sambil menunggu shubuh Abizar melaksanakan
Sholat tahajud.

Selesai sudah melaksanakan sholatnya ia melanjutkan membaca ayat suci Al-Quran.

Suaranya yang begitu merdu saat membacakan ayat suci Al-Qur'an bisa membuat kaum hawa terpukau.

Kini adzan subuh sudah berkumandang.Dia mengakhiri bacaan tadi kemudian bersiap-siap melaksanakan sholat shubuh.

Selesai sudah melaksanakan sholat shubuh.Abizar bergegas bersiap-siap pergi ke sekolah.

Bersambung





Bantu vote and share biar ceritanya semakin panjang🥰🙏

Terimakasih buat yang sudah membaca🙏

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang