Bivera 20

120 21 2
                                    

Hy reader maaf ya yg sudah menunggu lma,kini author kembali lagi setelah beberapa bulan lamanya tdk update.
Bismillah semoga ceritanya bagus dan dapat dinikmati

Happy reading 🥰

"Sayang bangun ..."

"Raaa....."

Tok....tok...tok..

Suara ketukan pintu mengusik pendengaran Vera,ia bangkit dari tidurnya kemudian menghampiri pintu.

"Ra...mama bangunin kamu dari tadi susah banget itu tuh temen kamu sudah nungguin di ruang tamu"

"Euhhh...Eh iya Astaga ma Vera lupa,yaudah Vera mandi dulu mama keluar aja"

"Jangan lama-lama Ra mandinya"

Vera menutup pintu lalu mengambil ponsel dan diliatnya ada notifikasi panggilan telfon berulang kali dari Rere. Ia letakkan dan bergegas ke kamar mandi.

"Udah dari tadi Re ?"

"Ya lu kira "

"Hehe maap re "ucap Vera sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal

"Yaudah yok berangkat"

"Tante kita berangkat dulu ya "

"Iya re hati-hati ya "

"Ma Vera berangkat dulu ya "

"Iya sayang hati-hati ya"

"Iya mamaku sayang " ucapnya sambil cipika cipiki

Suasana jalanan yang dipenuhi oleh kendaraan menambahkan suasana menjadi padat,bising dan berpolusi.

"Re gak ada jalan lain apa ? Panas banget nih macet juga"

"Gak ada Ra ini jalan satu-satunya"

"Yah tapi jamnya mepet nih masuk sekolah"

"Kamu sih bangunnya kelamaan "

"Hehe ya maap re,tuh udah jalan re"

Jam 06:00 panas matahari sudah berada di puncaknya. Terdengar orang-orang yang berlalu lalang meresahkannya tak terkecuali Vera sendiri.

"Huhh...panas banget "keluhnya

Kini kendaraan yang dikendarai mereka berdua telah sampai di gerbang sekolah.

"Untung banget kita gak telat"

"Hhh...iya re"

"Yaudah yok masuk "

Mereka berdua berjalan beriringan dengan mengatur nafas masing-masing.

"Eh iya re sekarang ada tugas gak ?"

"Eeuumm...keknya gak ada deh Ra "

"Huff..syukurlah"

Kini mereka sudah berada di bangku masing-masing dengan mengeluarkan buku pelajaran pertama yang akan di hadapinya hari ini.

*

BIVERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang