10. HASRAT TERLARANG

1.3K 96 17
                                    

"Karena kamu, sebuah definisi yang gak akan pernah bisa aku singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena kamu, sebuah definisi yang gak akan pernah bisa aku singkat."

*****

Kalau biasanya pagi pagi kebanyakan orang memulai aktifitas dengan tenang damai, justru Dara malah sebaliknya, ini bukan perihal hiruk pikuk kota yang ia kesalkan bukan juga asap kendaraan yang membuat pernapasan sesak, pagi pagi buta yang terhias di dalam diri Dara adalah ketidak senangan mendarah yang kerap hadir bila Kakak laknat nya itu mulai bertingkah. Layaknya gadis gila Dara perlihatkan dikala surya menerang.

"Kak Jake sialan, mulai deh ngacaunya!" Dara berteriak, tangan gadis itu bergerak cepat saat tau Jake akan beraksi jahil. Mulai dari menarik lalu menyeret salah satu kaki Dara hingga anak itu ngesot dengan tampang mengenaskan. Hari-hari tidak pernah tenang, itulah hal yang wajib kalian kasian kan dalam hidup Dara.

"Kak lepas gak!" Menendang tulang kering Jake dengan kaki satunya yang masih bebas tak tersentuh membuat Jake mengaduh kesakitan sembari lelompatan layaknya kera.

"Adek sakit ih, kasar heran."

"Ngaca babi. Lo bisa gak sih Kak satu hari aja gak bikin emosi gue meledak ledak." Beranjak dari tiduran di lantai bekas ulah Kakak nya, langsung anak itu menatap nyalang Jake dengan napas menggebu. Mau apa lagi, ya tentu balas dendam lah.

"Tanpa gue usik emosi Lo bakal meledak ya Dar. Ini sini bantuin gue jalan ke sofa, gak bisa jalan ni kaki gue, kayaknya harus di amputasi, tulangnya retak." Kata Jake sembarang dengan nada dramatisir. Anak itu mengelus-elus tulang keringnya yang terasa nyut-nyutan karena di tendang Dara dengan power tenaga bukan main. Kecil-kecil gini Dara tenaganya boleh juga.

"Lebay. Kualat akibat gangguin kucing yang lagi tidur."

"Lo bukan kucing, Lo singa, eh kebagusan. Lo beruang gagal hibernasi, galak tuh jadinya." Mengangguk-anggukan kepala seolah setuju dengan apa yang baru saja di ucap, Jake yakin julukan beruang gagal hibernasi sangatlah cocok untuk adik tak beradabnya ini.

"Kak gak usah mulai, Lo mau kena lagi hah?"

"Eh enggak, ini aja udah retak tulang gue. Bantuin dong Dek, ke sofa," Jake menyengir kuda, gerakan selanjutnya yakni mengelus kaki tepat di mana Dara menendangnya tadi. Benar benar sakit.

Karena merasa iba dan kasian Dara jadi mulai ingin membantu. Lagi pula Bunda pernah bilang soal perempuan harus bersikap lembut. Kalo Bunda menyaksikan kejadian barusan apa tidak habis ia kena omel seharian. Meskipun ini salah Jake karena mengganggunya terlebih dulu tidak di pungkiri juga perlakuan kasar Dara barusan benar. Cewek itu segera mendekat dan membopong tubuh Kakaknya. Tidak berat, toh hanya menahan sedikit beban tubuh cowok itu, tidak benar-benar membawanya dalam gendongan yang di yakini mampu membuat tubuh Dara remuk seketika.

Kalian tau, tubuh Jake bongsor bila di bandingkan dengan tubuh Dara.

"Makanya gak usah macem macem, udah tau punya Adek suka kdrt, masih aja di usik."

DERUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang