Serpihan Cinta (Complete)

Chapter 12

Pagi pagi sekali Alisha sudah bangun membuat Bella yang melihatnya mengernyit heran sebab tak biasanya Alisha bangun sepagi ini karena yang ia lihat Alisha sering bangun di atas jam 7 pagi tetapi baru pukul 6 Alisha sudah bangun bahkan sudah rapi entah mau kemana pagi pagi sekali, lalu Bella mendekati Alisha yang sedang menyiapkan roti."Alisha kau sudah bangun? Rapi sekali kau akan kemana pagi pagi sekali Alisha?"

Alisha mendelik kearah Bella yang selalu saja tiba tiba muncul seperti suaminya, ah Alisha lupa bahwa wajar saja mereka selalu saja datang karena ini rumah mereka."Aku akan menjemput teman temanku dari Amerika." sahut Alisha pendek lalu memakan roti nya tanpa memperdulikan Bella.

"Kau akan menjemputnya? Apakah mereka berlibur ke sini?" tanya Bella membuat Alisha kesal karena untuk apa dia bertanya tentang mereka.

"Memangnya kenapa kalau mereka akan berlibur di sini? Ah, kau tidak ingin mereka datang ke sini kan. Kau tenanglah aku tidak akan membawa mereka ke sini." sinis Alisha membuat Bella terdiam.

"Bella hanya bertanya tetapi kau? Selalu salah mengartikan nya kebaikan Bella, Alisha." suara bariton William dari arah belakang membuat mereka menoleh dan melihat William yang sudah rapi dengan setelan jas nya."Cobalah untuk tidak berpikir buruk kepada Bella Alisha."

Alisha semakin marah karena ia merasa tersudutkan oleh mereka berdua. Bagaimana bisa ia tidak berpikir buruk kepada Bella di balik wajah polosnya Bella dia mau menjadi selingkuhan William. Alisha yakin Bella sudah tahu bahwa William memiliki kekasih yang sudah lama dia kencani tetapi tetap saja dia mau dengan William.

"Aku tidak akan berpikir buruk kalau seandainya dia tidak melakukan hal buruk kepadaku." sindir Alisha membuat William memalingkan wajahnya karena tahu maksud perkataan Alisha.

"Aku tidak apa apa Wil. Kalian pergilah aku akan menjaga rumah." ucap Bella menegahi lalu Alisha pergi tanpa pamit kepada mereka berdua membuat William mengepalkan tangan nya karena ia merasa Alisha tidak menghargai nya sebagai suami seperti Bella yang selalu menghormati dan menghargai nya.

Harga diri William sebagai seorang suami seakan terinjak!

Alisha sudah sampai di bandara untuk menyambut kedatangan teman teman nya. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mereka dan tak berapa lama Alisha melihat Jenita bersama yang lain nya."Jenita!" pekiknya membuat Jenita tersenyum lalu mendekati Alisha.

"Aku senang sekali bertemu dengan mu Alisha. Baru beberapa bulan saja aku sudah kesepian karena kau tidak ada." Jenita berkata dengan bahasa Inggris nya sedangkan Alisha hanya tertawa mendengar ucapan Jenita. Alisha menyapa Karen Ryan Winy dan Haris dengan memeluknya satu persatu dan tak lupa kecupan singkat di pipi mereka yang Alisha berikan.

Setelah itu Alisha membawa mereka ke Hotel yang sudah mereka pesan dan selama di perjalanan mereka semua berbincang bincang sampai akhirnya mereka sudah sampai d Hotel. Alisha mengantar mereka semua menuju kamarnya untuk beristrihat."Kalian istirahalah sebentar. Nanti siang aku akan kembali lagi."

Setelah itu Alisha pergi meninggalkan mereka dan kembali pulang karena memang Alisha hanya menjemput mereka saja karena pasti mereka sangat lelah menempuh perjalanan yang cukup panjang."Senangnya mereka datang." gumam Alisha senang lalu bersandar di kursi taksi sampai akhirnya ia sudah sampai di rumah.

Alisha turun dari taksi dan masuk ke dalam rumah dengan wajah yang cerah sampai ia melihat Bella yang sedang menonton Televisi dan mendekati Alisha."Kemana teman temanmu Alisha? Aku kira kau akan membawa nya kesini." tanya Bella membuat Alisha kesal karena semakin lama ia merasa Bella ingin tahu apapun segala urusan nya.

"Aku tidak akan pernah membawa nya ke sini karena aku tidak mau mereka tahu statusku." sahut Alisha menatap tajam Bella.

"Kenapa kau malu? Statusmu seorang istri dan itu bukan hal perlu kau tutupi." jawab Bella membuat Alisha ingin menampar wajah polos nya itu. Apa apaan dia? Kenapa dia repot sekali mengurus hidupku?