Serpihan Cinta (Complete)

Chapter 34

Flashback.

Besoknya setelah memutuskan Alisha William bertemu dengan Bella untuk mengajaknya menikah. William kira butuh waktu lama agar Bella menerima nya tetapi Bella dengan senang hati menerima William meski dia tahu bahwa William masih mencintai Alisha mantan kekasihnya.

"Tak apa Wil. Seiring berjalan nya waktu kau akan mencintaiku juga. Aku yakin akan hal itu. Sekarang kau masih mencintai mantan mu itu tetapi nanti aku yakin kau akan membalas cintaku."

"Membalas cintaku? Maksud mu?" ulang William terlonjak kaget. Apa artinya.

Bella tersenyum dan memegang tangan William yang berada di atas meja.

"Sejak pertama kali aku melihatmu aku sudah tertarik kepada ku Wil. Aku kira aku hanya tertarik saja kepadamu tetapi saat tahu bahwa kau sudah memiliki kekasih hatiku sangat sakit dan patah hati dan mencoba melupakan mu tetapi tiba tiba saja Papa meninggal dan meminta kita menikah. Aku bahkan rela menjadi istri kedua mu asal aku bisa bersama mu."

Pengakuan yang di ucapkan Bella benar benar membuatnya terbelalak. Tak pernah William bayangkan bahwa Bella mencintainya. Pantas saja saat Papa nya masih hidup Bella mau menjadi istri kedua.

"Iya kau benar. Aku akan mencoba belajar mencintaimu." balas William membuat senyum Bella terbit.

Acara pernikahan pun di gelar hanya beberapa orang yang hadir di acara pernikahan nya. William meragu apakah dirinya bisa mencintai Bella padahal hatinya sekarang sudah terisi Alisha dan Alisha.

"Mama sudah katakan Wil. Setelah kau mengambil keputusan ini kau tidak bisa menghindar lagi." suara Adelia terdengar dari arah belakang membuat William termanggu. Jujur saja hatinya mulai goyah dan ingin membatalkan pernikahan nya yang sebentar lagi berlangsung.

"William tidak tahu Ma. Saat itu aku berpikir dengan menikahi Bella Papa akan bahagia." William meremas rambutnya dengan frutasi. Dirinya bimbang apakah harus melanjutkan pernikahan ini atau batal.

"Papa akan bahagia kalau kau bahagia sayang. Tetapi Mama tidak akan mengizinkan kau membatalkan pernikahan ini. Mama sudah memberimu kesempatan untuk berpikir membatalkan ini semua tetapi kau tetap ingin menikahi Bella." tegas Adelia karena tak mau menanggung malu William membatalkan pernikahan nya hari ini.

Adelia sudah memberikan satu minggu agar William merubah keputusan nya karena Adelia tahu bahwa William sangat mencintai Alisha. Seseorang datang dan memberitahu bahwa pernikahan nya agar segera berlangsung lalu William menatap Mama nya sejenak.

"Ayo. Tidak ada kesempatan untuk mundur." tegas Adelia lalu William dengan langkah berat memasuki pesta pernikahan. Beberapa saat William terdiam sampai membuat para tamu berbisik karena mereka berpikir William menikah secara paksa.

"Wil." bisik Bella cemas melihat pria itu hanya diam saja. Ketakutan nya muncul berpikir William akan membatalkan pernikahan mereka tetapi seketika semua itu lenyap saat William mengucapkan janji suci mereka.

Detik itu juga Bella sudah resmi menjadi istri dari William.

Setelah itu mereka semua terkejut melihat kedatangan seorang wanita yang mengamuk menghancurkan seluruh acara. William memasang wajah datar nya dan mengusir Alisha dari sini. Bella sendiri bersembunyi di belakang William karena ia tak mau wanita itu mendekatinya dan memukulnya sebab Bella melihat mantan kekasih William seakan kesetanan memaki dan menghancurkan seluruh benda.

Malam nya. Bella menunggu di kamar dengan perasaan gugup. Kedua tangan nya meremas menunggu William datang ke kamar pengantin mereka berdua. Kelopak bunga bertebaran di ranjang dan tak lupa lilin kecil mengelilingi kamar hotel nya.