Serpihan Cinta (Complete)

Chapter 23

Hari hari Alisha hanya di isi dengan menonton televisi sebab setelah mengandung William dan Bella meminta nya untuk tidak kemana mana tetapi untuk hari ini saja Alisha ingin keluar, menghirup udara segar karena ia jarang sekali keluar rumah dan entah kenapa hari ini Alisha ingin berpergian ke luar rumah.

"Tapi Alisha kehamilan mu sudah membesar. Aku takut terjadi apa apa." ujar Bella berdiri di ikuti dengan Mona Mama Bella yang sedang berkunjung.

"Tidak akan Bella, aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku hanya bertemu dengan Lizy dan Eva jadi aku harap kau menyingkir dari hadapan ku sekarang." tekan Alisha karena saat ini Bella menghadang nya dan bersikeras Alisha tidak boleh pergi.

"Harusnya kau tahu diri Alisha, kau di sini hanya istri kedua dan kau seharusnya menuruti ucapan Bella istri pertama Willia." sinis Mona menatap Alisha dengan pandangan tak suka nya.

Alisha mengepalkan tangan nya menatap penuh kemarahan kepada Mona karena setiap bertemu dengan dia Alisha akan selalu tersakiti dengan kata kata pedas nya sejak ia mengandung entah kenapa ia mudah tersakiti seperti ini.

"Aku tahu diri maka dari itu aku tidak pernah ikut campur urusan kalian jadi sebaiknya kalian berdua menyingkir!" bentak Alisha. Mona marah saat Alisha membentak mereka berdua dan ingin memarahi wanita tidak sopan itu tetapi Bella menahan lengan Mama nya."

"Aku tidak akan menyingkir karena kau tidak boleh pergi Alisha." tegas Bella membuat kemarahan Alisha meledak.

"Semakin hari kau memperlihatkan sifat aslimu Bella. Kau sangat mengekang ku seakan akan aku ini boneka mu!" bentak Alisha marah.

"Tutup mulutmu!" sembur Mona berdecak pinggang menyorot tajam kearah Alisha."Kau benar benar tidak tahu sopan santun!"

"Aku lelah berdebat dengan kalian berdua jadi lebih baik menyingkir."

"Kau tidak akan mengerti Alisha. Aku hanya takut terjadi apa apa dengan calon anak William karena itu juga anakku." tegas Bella.

"Tetapi kau tidak berhak mengaturku! Anak ini adalah milikku dan kau tidak memiliki hak. Jangan ikut campur!" sarkas Alisha membuat Bella terbelalak.

Mona mendekati Alisha dan mencengkram tangan Alisha membuat Alisha menganduh kesakita."Apa apaan kau!" bentak Alisha. Bella terkejut melihat tindakan Mama nya.

"Ma lepaskan Alisha." panik Bella melihat wajah kesakitan Alisha.

"Kau terlalu baik sayang sampai istri kedua suami mu tidak menghargai mu. Mama akan memberikan pelajaran kepada dia agar tahu posisi nya." desis Mona membuat Bella semakin panik.

"Aku tidak takut dengan ucapan mu! Lepaskan aku!" Alisha sekuat tenaga berontak sampai akhirnya Alisha menginjak kaki Mona sampai membuat Mona terpekik kesakitan.

"Aw, dasar wanita liar!" teriak Mona kesakitan karena di kaki nya di injak keras oleh Alisha.

"Itu karena anda yang lebih dulu. Dan kau Bella jangan bertindak seakan akan bayi ini milikmu karena sampai kapan pun bayi ini adalah bayi ku.." ucap Alisha menaikan dagu nya seakan memberitahu Bella bahwa bayi ini miliknya sepenuhnya.

"Itu juga anakku Alisha. Ayah dari bayi itu adalah suamiku juga dan itu artinya anak itu adalah anakku juga dan aku termasuk ibu dari dia!" seru Bella tak terima karena Bella menganggap calon anak Alisha adalah anaknya juga jadi ia berhak ikut campur.

"Apa yang Bella katakan adalah benar. Anak mu itu adalah anak Bella juga jadi kau harus membagi anakmu itu karena itu kau menikah dengan William." sinis Mona membuat Alisha mengepalkan tangan nya kembali mengingat bahwa mereka membawa nya ke sini karena menginginkan anak dari nya.