Chapter 35

6.8K 434 82
                                    

Di sebuah ruangan seorang pria muda sedang menatap pria paruh baya dengan pandangan yang tidak bisa di artikan, raut dari kedua nya terlihat tegang seperti membahas sesuatu hal yang serius."Apa Papa masih akan diam?" tanya pria muda itu dengan kesal kepada Papa nya yang terlihat tenang. Pria paruh baya itu seakan tidak memusingkan ucapan putra nya.

"Papa sudah katakan bukan. Alisha sudah menikah dan sepenuh nya hak William jadi Papa tidak berbuat apa apa. Dan jangan lupa adikmu juga tidak mengatakan apapun selama ini kepada kita Jeremy." balas Denis membuat Jeremy mendengus kesal karena di saat dirinya meminta Papa nya bertindak agar Alisha tidak terus terjerat di dalam rumah tangga yang membuat adiknya menderita.

Bayangkan saja Alisha sudah bertahun tahun di sembunyikan dalam artian tidak banyak orang yang tahu tentang status nya sebagai istri William. Semua orang hanya tahu Bella lah istri William dan itu membuatnya jengkel karena Jeremy merasa Alisha harus memiliki status seperti Bella.

Jeremy memang tidak menyukai William tetapi bukan berarti dirinya begitu saja tidak memperhatikan nasib adiknya. Beberapa kali Jeremy menyuruh Alisha bercerai dari William tetapi adiknya memikirkan Cassie dan Felix yang masih kecil saat itu tetapi sekarang berbeda bukan? Cassie dan Felix sudah besar dan akan mengerti kalau Alisha dan William berpisah.

Jeremy juga pernah berkata kalau Alisha sudah mencintai William dan tidak ingin berpisah buat Bella dan William berpisah agar Alisha istri satu satu nya. Dirinya merasa jengkah saat Bella yang terus saja di bahas karena berstatus istri penguasa kaya saat ini.

"Tapi Pa. Kita tahu bahwa Alisha selama ini seakan menjadi simpanan. Saat William menghadiri pesta Alisha tidak pernah ikut dan di perkenalkan." Jeremy berkata dengan geram.

"Papa akan melakukan seperti yang kau inginkan Jeremy tetapi kalau Alisha sendiri yang meminta nya. Saat Alisha meminta Papa akan membantu nya berpisah dengan William bahkan Papa akan membuat Alisha tidak di temukan oleh William lagi sampai kapan pun." Denis berkata dengan raut wajah serius nya membuat Jeremy menatap Papa nya dengan pandangan yang tidak bisa di artikan.

Di kediaman William Alisha tidak bisa tidur begitu dengan William. Mereia sama sama saling memunggungi dengan pikiran yang berkecamuk. Entah apa yang dirinya rasakan saat mengetahui rahasia ini. Terkejut bingung dan lega karena ia sudah tahu rahasia apa yang selama ini William simpan dari dulu.

Apakah hatinya akan tenang setelah ini tetapi Alisha mulai takut hatinya malah semakin resah karena hatinya yang sudah dirinya tutup sedikit berbuka lagi. Apakah dirinya mulai mencintai William atau justru memang sudah mencintai suaminya hanya saja Alisha belum menyadari itu semua?

Semua nya begitu rumit dan pelik.

Pagi menjelang. Alisha tidak berkata apapun kepada William begitupun dengan William. Mereka hanya mendengar suara Cassie dan Felix yang mengobrol sampai akhirnya William mengatakan sesuatu hal yang membuat Alisha menatap pria itu.

"Nanti malam ada pesta rekan kerja ku bernama Rizal aku harap kau datang." William menatap Alisha.

Kemarahan menguasai Alisha mendengar nama Rizal karena pria itu yang selalu ingin melecehkan nya."Aku tidak bisa." tegas Alisha membuat William menarik nafasnya karena sebenarnya dirinya tahu apa yang akan di katakan Alisha.

"Baiklah." balas nya pendek lalu kesempatan ini Alisha pakai untuk bertanya tentang Sam.

"Jangan memecatnya. Dia tidak bersalah." ucap Alisha membuat William mengepalkan tangan nya karena tahu apa yang istrinya bahas. Pria sialan yang bernama Sam yang istrinya bahas membuat darah nya mendidih.

"Aku sudah memecatnya." jawab William dingin membuat Alisha terkejut.

"Kenapa kau bertindak seenaknya!" seru Alisha kesal membuat Felix dan Cassie terkejut mendengar suara Mommy nya yang sangat keras. Willim mendengus kasar melihat reaksi Alisha yang sangat berlebihan.

Serpihan Cinta (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang