Chapter 4

6.7K 470 37
                                    

Hari ini Alisha bertemu dengan sahabatnya yang sudah lama tidak berkomunikasi setelah ia ke luar negeri. Lizy dan Eva terpekik senang melihat kedatangan Alisha yang tampak berbeda dari 5 tahun yang lalu. Mereka saling memeluk dan duduk untuk berbincang menanyakan kehidupan masing masing. Alisha senang mendengar kedua sahabatnya bekerja di salah satu perusahan yang hebat. Eva mengomentari gaya Alisha yang seperti gadis luar negeri dan Alisha hanya tertawa mendengarnya.

Banyak orang yang mengatakan hal itu tetapi Alisha hanya bisa tersenyum karena perubahan seseorang itu menurut nya hal yang wajar. Tidak salah ia mengikuti gaya luar bukan karena memang selama 5 tahun ini ia berada di sana. Alisha tidak memusingkan perkataan mereka lalu mereka memesan makanan.

Mereka berbincang bincang sampai Alisha mengatakan ia ingin ke kamar mandi meninggalkan kedua sahabatnya itu. Alisha mencuci tangan nya lalu merapikan riasan nya setelah itu Alisha keluar dari kamar mandi tetapi sebelum itu ia menabrak seseorang."Maaf." Alisha langsung meminta maaf sampai akhirnya Alisha menegang kaku melihat siapa orang yang ia tabrak barusan.

Kebencian nya kembali muncul melihat wanita yang menghancurkan kehidupan nya di masa lalu. Alisha ingin segera pergi tetapi tangan nya di tahan orang Bella. Alisha menatap benci kearah Bella karena dengan lancang nya menyentuh tangan nya lalu Bella sadar dan melepaskan tangan nya dari Alisha.

"Alisha.. Benarkan." ucap Bella membuat Alisha ingin menampar wajah wanita itu karena seakan tidak merasa bersalah karena dulu telah berselingkuh dengan kekasihnya. Alisha tidak mengatakan apapun karena ia sangat muak berdekatan dengan wanita yang merebut William dulu.

Entah kenapa kebencian nya kepada William dan wanita itu masih ada di hatinya dan Alisha tidak akan pernah melupakan nya. Alisha menunjukkan wajah dingin nya membuat Bella tak enak lalu ia mengulurkan tangan nya karena mungkin Alisha tidak tahu nama nya. Alisha menatap uluran tangan wanita itu dan tak membalasnya membuat Bella menarik tangan nya kembali dan menyadari bahwa Alisha tidak menyukai kehadiran nya.

"Aku banyak urusan jadi aku harus pergi." ketus Alisha pergi meninggalkan Bella yang mematung melihat kepergian Alisha. Bella mengikuti Alisha dan ia melihat Alisha duduk di kursi bersama kedua sahabatnya dan berbincang bincang. Bella menatap Alisha dengan pandangan yang tidak bisa di artikan lalu ia pergi meninggalkan restoran itu dengan pikiran yang berkecamuk.

Alisha makan dengan wajah kesalnya karena seketika selera makan nya hilang bertemu dengan wanita itu. Eva dan Lizy yang melihat wajah Alisha bertanya kepada Alisha."Kau kenapa? Ada masalah?"

"Tidak ada, kita lanjutkan pembicaraan tadi." Elaknya kepada sahabatnya itu tak mungkin ia mengatakan bertemu dengan istrinya William. Setelah itu mereka berbelanja di pusat perbelanjaan Eva dan Lizy makin tak menyangka melihat Alisha yang begitu semangat membeli pakaian yang super pendek itu.

Alisha seperti tidak peduli melihat tatapan kedua sahabatnya karena Alisha menginginkan baju baju ini menurut Alisha sangat cantik dan pas di tubuhnya."Kenapa menatapku seperti itu? Ingin memakai nya?" Alisha menawarkan pakaian itu kepada mereka dan sontak saja mereka menolaknya karena mereka tidak terbiasa memakai pakaian super ketat dan pendek. Di rasa cukup Alisha langsung membayarnya dan membawa paper bag berisi banyak pakaian dan sepatu.

"Amerika juga merubah mu menjadi suka berbelanja rupa nya." ujar Eva menatap banyak sekali barang yang di beli Alisha. Dulu Alisha tidak suka menghambur-hambur kan uang untuk barang yang tidak penting bahkan Alisha dulu sering menegur mereka karena terlalu boros tetapi lihatlah sekarang bahkan entah berapa juta Alisha menghabis kan uang nya untuk membeli semua ini.

"Dulu aku tidak tahu dunia luar dan hanya berkutat dengan kuliah dan bertemu kekasih itu saja tetapi setelah aku ke luar negeri kedua mata ku terbuka melihat hal hal yang tidak pernah aku lakukan atau pikiran. Sangat menyenangkan melakukan apapun yang aku inginkan tanpa berpikir tentang pendapat orang lain." Eva dan Lizy menganggukkan kepala nya mengerti mendengar alasan kenapa Alisha berubah dan menurut mereka wajar saja karena waktu bisa mengubah siapapun bukan? Kemudian mereka semua memutuskan untuk pulang karena hari sudah malam.

Serpihan Cinta (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang