24. Tulang rusuk

594 43 12
                                    

"Orang tua lo udah gila Jaehyun!!"

"Pergi lo dari sini!"

"Pembawa masalah lo sekarang"

"Ihh gue ngeri satu sekolah sama anak pembunuh"

"Kok dia gak tau malu banget ya dateng ke sekolah setelah ayah nya bikin orang lain mati"

"Kejam gak punya hati"

"Mending keluar aja deh, jadi rusak kan reputasi sekolah"

"Emang ya manusia gak bisa ditebak, luar nya keliatan baik padahal dalem nya busuk"

"Sekolah ini lama lama jadi sarang nya anak bermasalah deh"

Bughhh

Bughh

Sedangkan Jaehyun, dia terlihat pasrah dengan hinaan dan pukulan dari mereka semua padahal wajah nya sudah babak belur.

"Pergi lo dari sekolah ini!!!" saut lainnya dan tiba tiba seseorang menginjak kaki Jaehyun dengan sengaja yang otomatis membuat pria itu langsung mengerang kesakitan.

Teman teman Jaehyun? tidak ada satupun dari mereka yang sudah datang kesekolah karena ini masih terlalu pagi, pukul 06,10.

"Dasarr anak psikopat!!"

Srettt

Tiba-tiba seseorang melindungi tubuh Jaehyun dari injakan para siswa, ia bahkan sampai terkena dorongan dari mereka semua namun dirinya tetap mempertahankan posisi nya.

"Lo ngapain lindungin dia?! minggir!! dia harus dapet pelajaran karena udah bikin suasana rusuh!"

"C-cukup"

"Dia adalah anak pembunuh orang tua lo asal lo inget Lisa!"

"Dia bisa aja bunuh lo juga"

"STOPPP!!" teriak Lisa menggelegar memenuhi koridor kelas lalu menatap nyalang mereka semua.

"Kalian gilaa?!!! kalian baru aja ngelakuin keroyokan!!! cepet pergi dari sini sebelum gue laporin kalian satu persatu ke komite!" ucap Lisa penuh penekanan lalu membantu Jaehyun untuk berdiri, tetapi lelaki itu sepertinya kesakitan di bagian tulang keringnya sehingga terpaksa Lisa harus merangkul bahu Jaehyun.

"Cihh najis dasar pengecut!"

"Cowo gak guna lu!"

"Lemahhh"

"Lisa plis deh lo sadar dia itu siapa!"

"Aneh malah dilindungin!"

"Gak guna banget!"

Lisa tidak mengidahkan nya dan berusaha sekuat tenaga membawa Jaehyun cepat cepat pergi dari sana. Jaehyun hanya bisa menunduk, perasaan nya campur aduk dan dirinya sama sekali tidak memperdulikan penampilan nya.

Setelah menjauh dari keberadaan para siswa, akhirnya mereka sampai ditaman belakang.

"Gue gak butuh bantuan lo" gumam Jaehyun setelah Lisa membantunya duduk.

"Orang tua gue gak pernah ajarin gue biarin orang yang lagi ditindas" gadis itu menghela nafas sambil menatap langit, tanpa sadar setetes air mengalir dari ujung mata nya. Tiba-tiba perasaan nya terbawa suasana karena kembali teringat mama papanya.

Jaehyun seketika membisu. Ucapan Lisa terdengar antara basa basi atau sindiran dan Jaehyun tahu betul bahwa kehadiran nya sekarang sangatlah kurang ajar dan tidak pantas berada didekat Lisa. Jaehyun berniat pergi namun kaki bagian kirinya terasa ngilu dan sakit, ia bahkan sampai kembali terduduk.

Give Me Happiness || JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang