17. Kunjungan

422 46 13
                                    

"Inget rumah juga lo? dari mana aja?" tanya Lisa dengan tatapan sengit.

Mata lelaki itu tampak bergerak gelisah saat Lisa mulai berjalan kearahnya.

"D-dari rumah temen" gumam Suho menundukkan kepalanya.

"Temen yang mana?" tanya Lisa terdengar curiga.

"Ck gue capek Lis, nanti aja nanya nya" ucap Suho terlihat tidak minat menjawab pertanyaan Lisa.

Lisa menghela nafas nya lalu menatap Suho dengan serius "lo sebenernya kemana aja sih kak? ini tuh udah jam lima sore! lo juga gak masuk sekolah dan baru pulang sekarang dengan keadaan yang berantakan? mana gue telpon gak diangkat lagi!" seru Lisa meninggikan suara nya.

Dirinya sudah terlanjur kesal gara gara semalaman mengkhawatirkan keadaan Suho namun kakaknya itu malah acuh dan tidak peduli.

"Gue lagi gak mood sekolah. Makanya gue bolos" balas Suho lalu berjalan melewati Lisa namun gadis itu langsung menahan bahu nya.

Suho merasa sangat terintimidasi dengan tatapan Lisa yang menelisik diri nya dari dekat "apaan sih lo?" Suho menepis tangan Lisa dari bahu nya dan kali ini gadis itu malah mencengkram tangan Suho.

"Lo mabuk kan?" desis Lisa menatap Suho tajam, ia bisa mencium sedikit aroma miras dari balik kemeja Suho walaupun sudah tercampur dengan aroma parfume.

Lisa tersenyum miring melihat Suho yang hanya diam tapi ia bisa merasakan tangan Suho yang tanpa sadar meremat tangan nya "kenapa kaget gitu?"

"J-jangan nuduh gue sembarangan deh! gue gak mab-"

"Dilihat dari penampilan lo... habis itu sama kak Irene?" telak Lisa membuat Suho membelalakan mata nya.

"Stop ngomong yang aneh aneh Lisa!! gue gak suka ya sama pemikiran lo itu!!" geram Suho mulai marah.

Lisa mendengus kesal lalu melepaskan cengkraman tangan nya "gue gak tau apa yang udah terjadi sama lo dan kak Irene semalam, tapi gue udah kasih tau lo untuk gak berbuat dosa. Kalau argumen gue itu ternyata bener, maaf gue kecewa banget sama lo kak" kata Lisa menatap Suho penuh arti lalu pergi dari sana menuju kamar nya meninggalkan Suho yang tampak mematung.

Suho menggeram tertahan sambil mengusak rambut nya kasar. Menahan emosi saat ini bagi nya sangat berat, rasa nya ingin meledak sejak tadi pagi terutama saat tersadar bahwa ia terbagun di sebuah kamar hotel dengan gadis nya yang menangis hebat.

Lisa terduduk dipinggir kasur nya sambil menatap pada layar handphone yang ia pegang. Jika ia sampai kelepasan, Lisa pasti sudah menampar Suho karena ke brengsekkan yang telah dia lakukan.

Sudah ke lima kalinya Lisa terus mengulang ulang mengecek foto di handphone nya yang menunjukan Suho dan Irene tengah berjalan di koridor kamar hotel. Ia mendapat foto itu dari Chanyeol, kebetulan lelaki itu sedang makan malam dengan keluarga nya dan malah melihat Suho yang sedang merangkul bahu Irene sambil jalan sempoyongan.

Awalnya Chanyeol ingin mencyduk mereka berdua namun mama nya malah memanggil nya dan jadilah ia hanya bisa memotret nya dan dikirimkan pada Lisa agar tau apa yang sedang Suho lakukan saat itu.

"Gue mohon jangan kecewain keluarga kita Kim Joonmyeon" batin Lisa menatap bingkai foto berisi foto keluarga nya yang tergantung di atas meja belajar nya.

-----«◎»-----

Saat ini Lisa sudah lengkap memakai stelan seragam nya dan kini ia sedang memasak nasi goreng untuk sarapan Suho dan dirinya. Memang Lisa itu jarang ke dapur dan lebih memilih memesan junkfood supaya lebih simple, tapi jangan ditanya soal kemampuan memasak Lisa.

Give Me Happiness || JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang