Warning: chap ini banyak mengandung bahasa kasar, harap pandai memilih bacaan.
"YUNHO SIALAN!!"
Plakk
Mata gue terpejam setelah pipi gue ditampar keras oleh seseorang. Baru aja gue nerobos masuk kediaman Jung, gue langsung disambut dengan sebuah tamparan.
"KAMU APA APAAN HAH?!"
Kedua tangan gue udah terkepal siap tonjok itu emak emak, tapi gue tahan dulu. Pipi gue rasanya panas banget.
"MANA SI PEMBUNUH ITU? MANA!!" dengan lantang gue teriak tepat didepan wajah dia sampai dia tersentak.
Sretttt
Anjing 🖕
Rambut gue dijambak dong.
"KAMU KURANG AJAR LISA!! PERGI DARI SINI!!" usir tante Krystal sambil dorong gue lumayan keras, tapi tangan nya masih anteng jambak gue.
"Ahhhh sakitt tantee!!" teriak gue berusaha lepasin tangan tante Krystal.
Saking kenceng nya jambakan dia, rambut gue jadi rontok.
Brukk
"Dasar anak gak tau sopan santun!!" sarkas nya setelah dorong gue sampai gue tersungkur kelantai. Em bagoss.
Jujur ini beneran sakit, dan gue kaget kalau dahi gue ngeluarin darah karena kebentur lantai.
"Ada keributan apa ini?!" seru seorang pria berjalan menuruni tangga dengan pakaian kantor yang masih lengkap.
Mata dan alis gue seketika menukik tajam kearah pria itu, gue yakini kalau dia itu Jung Yunho.
"E-enggak pa, ini tadi-"
"Anda yang bernama Jung Yunho?" tanya gue sambil berdiri.
Tante krystal kayak kaget gitu denger gue nyebut nama suami nya tanpa embel embel tuan. Cih bodo amat.
Si setan itu bukan nya minta maaf udah bikin gue luka, malah natap tajam kayak nya pengen nampar gue lagi. Ekspresi si Yunho juga seketika datar denger panggilan gue.
"Kamu siapa?" tanya nya liatin penampilan gue dari atas samapi bawah.
"Gue Lalisa kim!! bisa bisanya lo bunuh orang tua gue!!! lo gak punya hati apa?!!" bentak gue dengan spontan dan kurang ajar nya.
Gue pernah bilang kan? kalau emosi gue udah memuncak, tata krama gue hilang ditelan amarah. Hehe
"HEH KAMU MAKIN KURANG AJAR YA!" bentak tante Krystal hampir nampar gue tapi ditahan sama si Yunho.
"Memang anak buangan kamu, ngapain kesini? mau minta sumbangan?" hardik om Yunho dengan nada dingin.
ginjal lo gue sumbangin anj
"Setelah rencanain semua ini, anda tidak merasa bersalah sedikit pun? salah orang tua saya apa om!! kenapa om jahat banget!!!" jerit gue dengan frustasi.
"Oh kamu diberi tahu si sopir bodoh itu? bagus lah, supaya kamu tahu diri!" sarkas om Yunho natap gue sinis.
Tante Krystal ngerutin keningnya, dia langsung noleh ke suaminya "paaa? maksud papa apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Happiness || Jaelis
Fiksi Penggemar"Lantas, untuk apa kita dipertemukan jika tidak bisa dipersatukan?" 091020?1 in Last 201120 ?2 in Lalisa 170621 ?2 in 97 290821 ?2 in Naeun ✎140820 - copyright © lysnaily