Chapter 2

1.1K 146 36
                                    

LOVE PSYCOPATH
NANON X CHIMON

****

Dery berlari terburu menuju toilet, rasa kebelet pipisnya sudah tak tertahankan lagi. Salahkan Leo yang membuat lelucon garing namun sialnya begitu mengundang tawa keras hingga terkencing-kencing.

Ia sampai di toilet, melepaskan hasratnya sambil mendesah lega. Namu tiba-tiba perasaan janggal menghampirinya, hawa di dalam toilet seolah turun drastis hingga mengundang bulu kuduk nya berdiri serempak.

Merasa sedang di awasi seseorang. Dery menolehkan kepalanya waspada, mengecek keadaan mungkin saja ada orang iseng yang sedang menjahilinya.

" Jangan jahil woi!" Seru Dery.

Hening.

Tak ada jawaban. Tubuhnya mendadak merinding seketika. Segera Dery menuntaskan urusannya pribadinya nya dan ingin segera kembali ke kelas. Namun saat dirinya berbalik..

Duakh!!!!

Satu hantaman keras menyapa tengkuknya. Kepalanya berdenyut sakit dan pusing secara bersamaan, belum sempat ia melihat pelaku yang memukul nya, pandangannya sudah menggelap seketika Dery pingsan saat itu juga.


Love psycopath

Malam menjelang, Dery tersadar dari pingsan nya dengan keadaan tubuh terikat di bangku. Di dalam ruangan gelap, hanya sorot lampu dari luar yang menembus ke ruangan tempat Dery terduduk dan terikat.

"Dimana ini?! Akhh!"

Ia memekik saat merasakan perih di pergelangan tangannya yang terikat oleh tali tambang dengan kuat. Matanya menatap waspada, Dery kini sadar sepenuhnya ia sedang berada di perpustakaan saat melihat banyaknya rak buku terjejer banyak.

Pemuda Tampan itu kembali memfokuskan ingatannya. Kepalanya masih pusing dibagian tengkuk nya namun tetap berusaha mengingat kejadian yang menimpanya sehingga bisa berakhir di tempat ini.

Hingga akhirnya Dery berhasil mengingatnya. Ia ingat saat terakhir kali siang tadi dirinya berada di toilet kemudian seseorang datang memukulnya dengan keras hingga pingsan lalu berakhir disini.

"Shit! Terlalu kuat." umpatnya saat tak berhasil melepas ikatan itu, tangannya justru semakin perih saat memaksa melepaskan diri.

"Siapa yang udah culik gue?" pertanyaan untuk dirinya sendiri saat tak ada seorangpun di sana.

Srek!

Tap... Tap... Tap...

Pendengarannya yang peka membuat matanya memincing waspada saat terdengar suara langkah kaki mendekat.

Sosok dengan pakaian serba hitam itu muncul dari balik rak buku. Hoodie hitam , topi yang menutupi sebagian wajahnya. Orang itu muncul dan menghampiri Dery.

Dery memandang horor saat orang itu yang semakin mendekat ke arahnya. Jantungnya langsung berdegup kencang karena kepanikannya.

"S...siapa lo?"

Suara gagapnya mengundang tawa orang tersebut. Orang itu melepas maskernya menampakkan seringai mengerikan nya, "Lo gak kenal suara gue?"

Seketika matanya membulat sempurna saat mendengar suara familiar itu mengalun di telinga nya, juga wajah familiar yang kini nampak jelas didepan matanya.

"Nanon.. M-mau apa lo?"

"Mau.. ngasih kenangan terakhir, mungkin." Nanon tersenyum manis, terlampau manis untuk seorang Nanon Korapat hingga membuat Dery justru merinding melihatnya.

LOVE PSYCOPATH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang