Bonus

942 110 5
                                    

Bonus biar gak penasaran:)

***

LOVE PSYCOPATH
NANON X CHIMON

..

TERUNGKAP

"Lihat, aku bakal bales kalian!"

Dorrr!!

Dorr!!

Dua tembakan itu diluncurkan oleh Joss saat Nanon memaksa dan nekat ingin melawan dengan benda tajam yang dibawanya. Ia memejamkan matanya setelah menembakkan peluru nya, Joss merasa sangat terpaksa melakukan itu pada adiknya sendiri.

Bruk!!

Ia kembali membuka matanya, melihat tubuh Nanon yang terjatuh dengan luka dua tembakan di bagian dadanya.

"Nanon."

Sehari sebelumnya..

"Phi, ada yang mau aku ceritakan."

Joss dan Chimon beserta rekannya, Luke kini berada di kantin. Mereka memilih tempat itu sebagai tempat untuk berdiskusi karena hari mulai sore jadi jarang yang lewat jalur kantin. Merasa aman dengan situasi, Chimon menarik nafas dalam untuk mempersiapkan diri.

"Jadi, mau cerita apa Mon?" tanya Joss penasaran, pasalnya sejak dari tadi ekspresi Chimon menyiratkan kegelisahan dan ketakutan yang kentara.

Sementara Chimon masih tertunduk seperti merasa belum siap membuka suaranya.

"Kamu mencurigai seseorang?" kini Luke yang buka suara.

Mendengar itu Chimon mengangkat kepalanya untuk menatap dua pemuda dewasa di depannya. "Sebenernya, gantungan yang Phi temuin itu, aku tau milik siapa."

Ya Joss dan Luke menemukan sebuah gantungan dimana Phuwin dan Patrick ditemukan.

Kedua penyelidik itu menautkan alisnya serempak, saling melempar pandang sebelum kembali fokus pada Chimon yang terlihat gelisah. "Tapi, itu gak berarti petunjuk, kan. bisa aja itu milik anak-anak yang nggak sengaja jatuh pas pada liat jasad Patrick dan Phuwin." ujar Luke. Joss mengangguk setuju.

Chimon menggeleng cepat, "Tapi, pemilik benda itu berpotensi dialah pelakunya Phi."

"Oke. Jadi itu punya siapa?"

Chimon sempat tercekat saat ingin mengatakan kecurigaannya, ia takut tidak dipercaya seperti kasusnya Ohm. Ia takut dianggap mengarang cerita, ia bahkan takut Joss memandang nya buruk sebagai kekasih Nanon. Tapi, dengan bekal semua teori-teori Chimon yang sudah susah payah ia kumpulkan beberapa akhir ini, mungkin saja bisa sedikit membantu.

Ia kembali menarik nafas sebelum menyampaikan maksudnya. "Phi harus dengerin penjelasan ku dulu ya, jangan beranggapan aku ngarang dulu."

Chimon membasahi bibirnya yang dirasa kering, "Gantungan ini, punya Nanon. Aku yakin banget karena aku yang beliin ini buat Nanon waktu kita pergi ke pasar malam." Lanjut Chimon.

"Maksud kamu.."

"Aku curiga itu Nanon phi, maafin aku kalau aku lancang. Aku gak mungkin nuduh dia tanpa bukti kan?" Chimon menggeleng saat merasa kalimat nya sedikit kurang pas, "Maksudnya, aku emang gak punya bukti apa-apa. Tapi.. phi ingat korban teman sekamarnya Nanon? Itu Ohm, pas kematian Patrick sama Phuwin waktu itu Ohm beranggapan pelakunya ada di sekitar kita, maksudnya diantara kita. Kami awalnya emang menyangkal tuduhan dia karena nggak mungkin kan temen sendiri pelakunya. Tapi phi, sehari setelah Ohm ngomong gitu, dia langsung ditemukan tewas dikamarnya. Mungkin aja pelakunya merasa terancam karena Ohm mencurigai seseorang diantara kita makanya dia bunuh Ohm."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE PSYCOPATH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang