"Tolong lihat ketulusan hatiku.
Ini adalah cinta."
Nanon_Korapat..
LOVE PSYCOPATH
NANON X CHIMON..
Brak!!!!
Kedua orang di dalam kamar itu terlonjak kaget saat mendengar gebrakan pintu sangat keras. Chimon dan Nanon berjengit dan reflek bangkit dari tidurnya. Kesadaran nya seolah ditarik paksa. Mereka berdua menatap beberapa polisi yang sudah mengacungkan pistolnya ke arahnya. Otaknya seakan berkerja sangat lambat akibat terbangun dari tidurnya dengan paksa sebelum teriakan peringatan itu berhasil menyadarkan Chimon.
"Chimon, cepat menjauh darinya!" teriak salah satu polisi. Itu suara Joss.
Chimon mengerjapkan mata nya dua kali. Masih tampak bingung.
"Cepat!!!"
Dan ia pun kembali terlonjak. Dengan cepat Chimon beranjak berniat meninggalkan ranjangnya. Namun sebuah tangan kekar mencekal erat lengannya. Chimon menoleh dan mendapati Nanon tengah menatapnya dengan tatapan yang Chimon tak mengerti.
"Non, lepas!"
"Nggak! Apa maksudnya ini? Phi Joss, apa-apaan ini!" Pandangan Nanon bergulir bergantian menatap Chimon dan kakaknya dengan tatapan bingung.
"Sudah cukup sandiwara nya Nanon, sekarang lepaskan Chimon atau--"
"Nggak akan!" Nanon menyela cepat dan mempererat cengkeramnya.
Seolah paham apa yang terjadi, Nanon membawa Chimon dalam dekapannya erat. Namun, Chimon memberontak. Tak ada lagi Chimon yang menerima pelukan hangatnya, tak ada lagi Chimon yang membalas pelukannya. Yang ada hanya Chimon yang memberontak keras seperti enggan di sentuh olehnya.
"Lepasin Nanon!"
"Nggak, Chi. Tetep sama ku!" tegas Nanon seakan tak ingin dibantah.
"Nggak mau! Kamu monster!" hujat Chimon. Suaranya bergetar ketakutan. Tatapan mata yang penuh cinta itu tak lagi Chimon berikan, kini hanya tatapan kecewa yang Nanon tangkap.
Hatinya sakit. Sangat sakit saat Chimon mengatainya monster. Apakah Nanon seburuk itu di mata Chimon? Monster? Benar. Nanon memang monster mengerikan yang tak punya hati nurani yang sudah membunuh satu persatu teman-teman nya. Tapi, semuanya ia lakukan demi Chimon, demi membuktikan cintanya.
Tidak bisakah Chimon menghargainya?
"Chi, kamu janji akan selalu sama aku, kan!"
"Nggak, Non! Itu sebelum aku tau kamu yang sebenernya!"
"Memangnya aku yang sebenernya itu apa?!"
"Kamu penjahat! Monster! Pembunuh! Manusia gila!" Chimon memejamkan matanya erat setelah mencaci Nanon dengan kata-kata kasarnya. Ia menahan sesak di dadanya, hatinya sakit mengatai Nanon dengan kata-kata buruk. Sejujurnya Chimon tak ingin. Namun, Nanon memang seperti itu adanya. Chimon benar-benar tak percaya cinta bisa membuat manusia menjadi gila.
"Aku, benci kamu Non!"
Sudah cukup. Nanon tidak sanggup mendengar hujatan Chimon lagi. Terlebih kalimat terakhir yang paling tidak ingin Nanon dengar dari mulut kekasihnya. Nanon takut Chimon membencinya, tapi yang dikatakan Chimon barusan benar-benar nyata terdengar di telinga nya.
Chimon telah membencinya.
"Aku nggak peduli." Nanon kembali menarik Chimon yang memberontak, mengunci pergerakannya dengan tenaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE PSYCOPATH [Completed]
Mystery / ThrillerNanon Korapat, seorang psikopat penuh ambisi dan tak terbantahkan, berambisi memiliki pemuda manis yang berhasil menarik perhatiannya bernama Chimon Wachirawit. Obsesinya terhadap Chimon membuat Nanon mengklaim Chimon miliknya seutuhnya dan akan mem...