Chapter 7

649 111 14
                                    

LOVE PSYCOPATH
NANON X CHIMON

****

"Dek, ambilin charger kakak dikamar dong, lobet nih hp." pinta Fiat pada Patrick.

"Gamau ishh mager! Ambil sendiri napa." Tolak Patrick.

Fiat mendelikkan matanya galak, lalu mengancam "Yaudah kamu tidur sendiri malem ini, aku mau balik ke kamar nge-charge hp!" Fiat beranjak untuk bergegas pergi namun tangan besar Patrick menahannya. Sejak kepulangan Phuwin, Fiat harus terus menemani Patrick tidur karena anak itu sangat penakut.

Dengan wajah kesal Patrick menggerutu, "Iya iya aku ambilin, tunggu sini. Awas kalo pergi!"

Fiat mengembangkan senyum kemenangan nya, "adek baik!"

"Bacot."

Patrick pergi sambil bersungut kesal. Padahal malam hampir larut tapi sempat-sempatnya Fiat kepikiran mencharge hpnya, tidak bisa besok apa.

Semoga saja Chimon belum tidur, Patrick tidak mau repot menganggu tidur Chimon dan berakhir mendapat omelan pemuda Cantik itu.

Patrick kini sampai di tangga menuju lantai bawah. Karena lift sedang rusak dan kamar mereka tidak berada di lantai yang sama jadi Patrick harus melewati tangga untuk sampai dikamar Chimon dan Fiat.

Lampu penerangan disepanjang koridor terlihat remang, sedikit memberi kesan horor yang yang sangat kentara. Ditambah malam yang semakin larut. Suasana sangat sepi karena sebagian penghuni asrama sudah terlelap. Sungguh teganya Fiat menyuruh Patrick jalan seorang diri ditempat menyeramkan seperti ini, tapi ini lebih baik daripada Patrick harus tidur sendirian semalaman. Ahh~ mengerikan.

Tap!

Tangga yang lumayan panjang dan berbelok. Patrick sampai pada belokan, sebelum jantungnya hampir copot saat mendapati seseorang berpakaian serba hitam menghadang jalannya.

Hah hah~~ Patrick menetralkan nafasnya. Mengamati sebentar orang didepannya, lalu kembali bernafas lega.

"Phi Non, ngagetin aja sih." Gerutunya. Kening Patrick berkerut saat memperhatikan penampilan aneh Nanon. "Ngapain malem malem gini, pakaian begitu udah kek maling lu." Gurau Patrick.

Nanon hanya membalas dengan senyuman miring nya dibalik wajah yang setengah tertutup topi.

Deg!

Tiba-tiba Patrick merasakan alam berbahaya melihat senyum mengerikan Nanon, sekilas Patrick berpikir Nanon kerasukan setan. Dengan takut Patrick bergerak mundur perlahan hingga menyentuh pegangan tangga.

Duk!

"P..phi Non mau ngapain?" Tanya Patrick gagap.

"Mau jemput, lo."

Buk!!!

Satu hantaman keras dilayangkan ke kepala Patrick, membuat Patrick pingsan tak sadarkan diri saat itu juga.

***

Malam itu, terakhir kali Fiat melihat Patrick dengan wajah kesalnya. Fiat sangat menyesal harus menyuruh Patrick keluar kamar saat malam hampir larut. Seharusnya Fiat sadar bahwa disekolah sedang tidak aman karena pelaku pembunuhan itu belum tertangkap. Tapi Fiat malah seolah mengantarkan Patrick pada pembunuh itu. Dan berakhir hilangnya Patrick malam itu lalu ditemukan tewas di gedung sekolahnya.

LOVE PSYCOPATH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang