what?! 😲

379 35 28
                                    

Sebelumnya maaf bgt ya kalo updatenya kelamaan🙏🏻🙏🏻

*Sekarang langsung up tiga chapter
*Jangan lupa komen dan vote nya

• • 🐼 • • ⚽ • •

Tujuh belas jam sudah Gulf melakukan perjalanan dengan tiga kali transit selama perjalanan, dan pesawat yang ditumpangi Gulf akan segera mendarat.

Gulf sudah semakin dekat dengan penantiannya.

Sedangkan pesawat yang ditumpangi oleh Singto dkk baru melakukan lepas landas satu jam yang lalu dan diperkirakan mendarat siang besok.

"Hello England!" Sapa Gulf yang sedang menatap keluar jendela, terlihat gemerlap lampu kota yang nampak cantik di mata Gulf, beberapa waktu kemudian pesawat melakukan pendaratan dengan selamat di 'Bandar Udara Heathrow'.

Setelah keluar dari pesawat, Gulf kini tengah menyelusuri ubin Bandara untuk mencari pintu keluar dengan pikiran yang sedang bingung kemana dia akan bermalam malam ini?

"Dah malem gini gw kemana ya sekarang?"

"Hotel? Ih eman-eman banget duit gw.."

"Tapi ya kali pria tampan nan rupawan kaya lo ngegembel di sini gup.."

Gumam Gulf selama berjalan menuju pintu keluar, saat Gulf sudah berada di luar Bandara Gulf memutuskan menaiki taxi terlebih dahulu untuk mengelilingi kota London sebentar, selama perjalanannya Gulf memandang keluar jendela dengan headset bluetooth di telinganya mendengarkan alunan musik yang membuat suasana semakin menenangkan hati. Mata Gulf tak sengaja melihat sebuah toko sehingga menarik perhatian Gulf.

Gulf segera menghentikan taxi di tepi jalan dan kemudian turun, untuk bersinggah di sebuah toko yang tidak terlalu besar di seberang jalan dengan begitu banyak cokelat yang menggiurkan di dalamnya.

Gulf segera menyeberang dengan langkah hati-hati, tapi saat Gulf hampir mencapai sisi sebrang tiba-tiba lampu terang menyorot mengejutkan Gulf, dalam hitungan detik mobil itu hampir saja menyerempet tubuh Gulf, beruntung refleks tubuh Gulf yang cepat langsung melangkahkan kakinya ke depan.

Kaki Gulf yang lemas badan yang gemetar membuatnya terdiam membeku untuk sesaat, Gulf pikir dia akan tewas malam ini, untung saja otak dan kakinya bekerja sama dengan baik.

Ciiittt..

Mobil berhenti tidak jauh dari tempat Gulf berdiri, lalu seseorang yang berada di dalam mobil segera keluar menghampiri Gulf untuk melihat keadaannya.

Gulf masih dengan jantung yang berdebar dan kaki yang lemas akibat rasa terkejut nya kini masih diam tanpa mengedipkan matanya.

"Are you alright?" Khawatirnya sang pengemudi saat mendatangi Gulf.

"Huh.. gw gak jadi mati" ucap Gulf pelan setelah tersadar dari terkejutnya dengan helaan nafas berat, lalu pandangan Gulf teralihkan pada sosok pria yang menghampirinya.

"Kamu orang Indonesia?" Tanyanya setelah mendengar ucapan Gulf.

"Iya" Jawab Gulf.

"Saya bener-bener minta maaf karna hampir bikin kamu celaka" ucapnya.

"Gapapa, tapi lain kali kalo mabok gak usah belagu nyetir mobil sendiri" ucap Gulf dengan nada datarnya setelah sadar dengan aroma alkohol yang menyengat di tubuh pria itu.

"Apa dia ngak tau aku siapa? Belagu.. kamu orang pertama yang menyebutku seperti itu.. menarik" ucap pria itu di dalam hati.

"Oh ngak, saya gak mabuk, temen saya di mobil yang mabuk, saya jadi kurang fokus, saya minta maaf" ucapnya lagi pada Gulf yang masih memasang wajah datar.

MIU is TARZAN (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang