curut 🐀

315 32 23
                                    

Sudah sekitar lima belas menit Gulf dibiarkan menunggu di ruang tamu, akhirnya sang tuan rumah muncul kembali.

"Maaf ya jadi lama nunggu" ucap Zee sembari mendudukkan dirinya di sofa, setelah merebahkan Boun di kamar tamu.

"Gapapa" jawab Gulf.

"Maafin juga tingkah temen saya ya, saya gak ngerti kenapa kebiasaannya gak pernah ilang" keluh Zee tentang sahabatnya.

"Kayanya wajar kalo orang yang lagi gak sadar kelakuannya jadi aneh-aneh" ucap Gulf seadanya.

"Huh.. udah lah jangan bahas temen saya, gak penting"

"Kamu pasti cape kan? Mending sekarang saya anter kamu ke kamar tamu" ucap Zee lalu berdiri mendahului Gulf untuk mengantarnya ke kamar tamu kosong lain.

Gulf yang memang sangat lelah pun segera bangkit dari duduknya dan mengikuti langkah sang tuan rumah.

Mereka pun tiba disebuah kamar yang besar lebih besar dari kamar Gulf di rumah yang menurutnya itu sudah cukup besar.

"Kalau gitu kamu istirahat dulu aja gulf, semoga kamarnya nyaman ya" ucap Zee di ambang pintu hendak keluar dari kamar tapi sebelum dia melangkah Gulf sudah mencegahnya.

"Tunggu.." ucap Gulf lalu menghampiri Zee di ambang pintu.

"Kenapa gulf?"

"Ini.."

"Hmm?"

"Tanda trima kasih buat kamu" ucap Gulf setelah menyodorkan tangan dan menaruh sebatang cokelat kacang almond di tangan Zee.

Zee melanjutkan langkahnya dengan senyum yang sama sekali tidak memudar sejak cokelat itu berada di genggamannya.

Setelah Zee keluar dari kamar, Gulf langsung menjatuhkan dirinya di atas kasur king size di kamar itu.

"Huuhhh.. akhirnya bisa ngulet juga emhhh" Gulf menggeliat di atas kasur mencoba melemaskan otot dan sendinya yang terasa kaku.

Gulf yang sudah sangat letih akhirnya memutuskan pergi ke kamar mandi untuk sekedar menggosok gigi dan mengganti baju yang dia bawa di ranselnya.

Setelah merasa lebih segar Gulf kembali berbaring di atas kasur dan tidak lama Gulf terlelap ketika sedang memainkan ponselnya dalam kantuk.

Pagi waktu pun tiba, perbedaan waktu antara London dan Indonesia sedikit membuat Gulf merasa lelah.

Gulf sudah menyegarkan dirinya, mencoba tidak terpengaruh oleh rasa letih, Gulf sangat tidak sabar untuk tiba secepatnya ke Clapham Wood tujuan awalnya.

"Good morning gulf, sini sarapan.." sapa Zee saat melihat Gulf keluar dari kamar dengan setelan hoodie berwarna biru langit dengan celana jeans hitam juga ransel di punggungnya.

"Morning zee"

"Kamu bener-bener harus pergi pagi ini gulf?" Tanya Zee yang sangat berharap Gulf bisa lebih lama tinggal di hotelnya.

"Iya zee, saya juga gak bisa lama-lama disini" ucap Gulf setelah duduk di meja makan bersama Zee.

"Kenapa?"

"Saya takut ngerepotin kamu" ucap Gulf.

"Sebenernya saya gak merasa di repotkan gulf" Zee masih terus mencoba agar Gulf tidak beranjak pergi dari hotelnya.

"Tapi saya ke Inggris karna satu tujuan" kata Gulf.

"Apa kamu datang buat menjeput pacarmu di Inggris?" Kata Zee yang membaut Gulf memiringkan kepalanya.

MIU is TARZAN (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang