⁸³Kursi dan Meja⁸³

6.4K 306 38
                                    

(Warning: 🔞🔞🔞)

"Ahh~" Sakura mendesah saat dua jari Sasuke lolos memasuki vaginanya. Meregangkan bagian dalam vagina Sakura dengan menusuk-nusuknya hingga membuat vagina Sakura semakin basah.

Mereka harus bermain cepat, bukan? Sakura berbalik, ia mengeluarkan tangan Sasuke dari dalam celanannya, dengan agresif mendorong Sasuke duduk di kursi, lalu Sakura melepaskan celana dalamnya, dan naik ke atas tubuh Sasuke, menduduki paha Sasuke.

Sasuke menyeringai senang melihat keagresifan istrinya, semakin membuatnya tidak sabar untuk memasuki liang hangatnya.

Napas keduanya memburu, menandakan tubuh keduanya sama-sama terangsang. Sasuke maupun Sakura berpandangan sesaat, Sakura tersenyum nakal, sementara Sasuke tersenyum menantang Sakura untuk berbuat hal yang lebih nakal lagi.

Melihat tantangan Sasuke dari kedua bola mata Sasuke membuat Sakura semakin tertantang dan terangsang.

Tangan Sakura bergerak lincah membuka celana Sasuke hingga penis Sasuke terbebas dan mengacung tegak. Sakura menyimpan kedua tangannya di bahu Sasuke sebelum ia mengangkangi Sasuke dan membenamkan penis Sasuke ke dalam vaginanya dengan perlahan.

Tangan Sasuke seketika merangkul pinggang Sakura dengan erat, membiarkan Sakura yang memimpin permainan mereka.

Sakura mengerang saat merasakan setengah penis Sasuke telah berhasil memasukinya, memenuhi vaginanya membuat mata Sakura terpejam dengan mengigit bibirnya.

"Lepas bajumu, sayang, biarkan aku melihat keseksianmu." Pinta Sasuke yang sedikit menggeram menikmati jepitan vagina Sakura.

Sakura menurut, Sakura melepaskan chemise satu-satunya kain yang menutupi tubuhnya. Gerakan Sakura saat melepas chemisenya terlihat erotis di mata Sasuke, Sasuke menjilat bibirnya sendiri, pinggulnya menghentakkan penisnya untuk masuk sepenuhnya.

"Akhhh!" Sakura tersentak dengan tiba-tiba Sasuke membenamkan penisnya lebih dalam dengan satu entakan.

Dengan rakus Sasuke melahap puting payudara Sakura, mengigit puting itu dengan meremas kasar payudara sebelahnya.

"Ukh ..., pelan-pelan, sayang!" pinta Sakura yang merasa sedikit ngilu akibat sentuhan kasar dan gigitan kuat di puting nya.

"Bergerak, sayang." Titah Sasuke sebelum akhirnya ia kembali menyusu di payudara kanan Sakura, dan memainkan payudara kiri Sakura dengan tangannya.

Sasuke memelintir puting payudara Sakura yang berada di dalam mulutnya menggunakan lidahnya, membuat area puting menjadi basah, dan kemudian menghisap kuat membuat Sakura mengerang keras. Sesekali Sasuke mengigiti gemas puting payudara Sakura.

Ahh~ astaga!

Plok! Plok! Plok!

Sakura mulai bergerak naik dan turun dengan ritme sedikit cepat, Sasuke ikut menggerakan pinggulnya berlawanan arah dengan Sakura. Penis Sasuke terasa masuk sangat dalam dan beberapa kali menyentuh leher rahimnya. Kepala Sakura menengadah ke atas merasakan kenikmatan yang tiada tara.

Sakura yakin puting payudaranya akan sedikit lecet, Sasuke menyusu dengan ganas padanya, seolah pria itu sangat merindukan tubuhnya, padahal semalam mereka sudah bercinta beberapa kali.

Plop!

Sasuke melepaskan puting payudara Sakura membuat sebuah suara yang agak nyaring. Terlihat puting payudara Sakura sangat basah dan kemerahan akibat hisapan kuat Sasuke. Kini Sasuke mulai mengecupi payudara Sakura mengigiti kulit payudara Sakura hingga meninggalkan bercak kemerahan di sana. Kecupan Sasuke mulai naik perlahan menuju dada Sakura, dan melakukan hal yang sama di sana, menghisap, mengigit, menjilat. Kecupan Sasuke naik kembali menuju bahu Sakura, mencium aroma tubuh istrinya yang harum dan bersih membuat Sasuke tidak kuat untuk tidak menghisap kulit bahu Sakura dengan kuat.

"Ahh ..., uukhh ..., jang ..., aahhn ..., membuat tanda di sana." Ucap Sakura mengingatkan.

Plok! Plok! Plok!

Sakura semakin cepat menaik-turunkan pinggulnya membuat penis Sasuke semakin terasa menusuk-nusuknya dengan sangat dalam.

Sasuke menjauhkan wajahnya dari tubuh Sakura, dan matanya memperhatikan ekspresi erotis di wajah Sakura, juga tubuh Sakura yang semakin terlihat seksi.

Boing! Boing!

Kedua payudara Sakura memantul-mantul indah di mata Sasuke, mengundang Sasuke untuk menyentuhnya kembali. Sasuke kembali meremas-remas kedua payudara Sakura membuat Sakura mendesah keras.

"Ahh ..., ahh ..., ahhh ..., mmhhh ..., ahhh" Sakura mendesah menikmati permainan mereka.

"Ngghh ...!" Sasuke mengerang nikmat, kedua tangannya masih terus meremas payudara Sakura dengan lebih lembut.

Tangan Sakura yang bebas kemudian melepas kancing kemejà Sasuke satu persatu, setelah terlepas semua, Sakura mulai meraba-raba dada Sasuke seperti yang Sasuke lakukan pada tubuhnya. Sakura memainkan puting kecil Sasuke yang menegang keras, membalas perbuatan Sasuke pada tubuhnya.

Sasuke menyeringai merasakan tangan Sakura bergerak liar di tubuh bagian atasnya, Sasuke mengentakkan penisnya lebih keras di dalam vagina Sakura, membuat Sakura mengerang dan mendesah lebih kencang.

Plok! Plok! Plok!

Sakura merasakan penis Sasuke yang semakin membesar di dalam vaginanya dan berdenyut-denyut akan mencapai orgasmenya. Sementara Sasuke semakin merasakan vagina Sakura mencengkeram penisnya dengan sangat kuat sehingga membuat Sasuke melenguh nikmat.

Sasuke mengentakkan dan membenamkan penisnya dengan sangat dalam hingga menyentuh leher rahim Sakura seraya menahan pinggul Sakura untuk tidak bergerak lagi.

Ngghh ..., hangat!

Cairan sperma Sasuke mengalir deras dan banyak membanjiri rahim Sakura tanpa terputus-putus.

Sakura segera memeluk Sasuke, merapatkan tubuhnya pada tubuh Sasuke, menikmati rahimnya yang seketika menghangat. Tangan Sakura yang berada di punggung Sasuke bergerak mengusap lembut punggung Sasuke yang masih terhalang kain kemeja, hanya bagian depan Sasuke yang terbuka dan secara langsung menempel dengan tubuh dengan Sakura.

Tubuh keduanya terasa lemas akibat pelepasan bersama, namun Sasuke lebih dulu kembali segar dan membalas memeluk Sakura. Entah berapa menit mereka bercinta, Sasuke tidak mempedulikan itu, yang terpenting kenikmatan yang mereka rasakan.

"Masih basah dan licin, ronde selanjutnya, sayang~" Goda Sasuke di dekat telinga Sakura dengan seringaian nakal di wajahnya.

Sasuke berdiri dengan menggendong tubuh Sakura yang pasrah, kemudian Sasuke membaringkan tubuh Sakura di atas meja makan, berdampingan dengan sarapan mereka yang belum tersentuh sedikitpun, hanya segelas susu yang sudah tandas.

Kaki Sakura seketika mengapit pinggang belakang Sasuke, penis Sasuke masih mengeras di vaginanya menandakan suaminya itu belum puas menyetubuhinya.

Sakura memalingkan wajahnya, ia merasa malu atas tatapan dalam Sasuke yang seakan melahap tubuhnya.

"Tatap aku, sayang." Pinta Sasuke dengan menautkan kedua tangannya dan tangan Sakura.

Mau tidak mau, Sakura memaksakan menatap Sasuke dengan semburat merah di pipinya.

Plok! Plok! Plok!

Sasuke mulai menggenjot Sakura dengan cepat membuat Sakura tersentak tidak siap, basah dan licinnya vagina Sakura membuat penis Sasuke lebih mudah untuk masuk dan keluar.

Sedikit demi sedikit cairan sperma Sasuke ikut keluar ketika Sasuke menggenjot vagina Sakura, meluber keluar di sela-sela penisnya.

Sasuke terkekeh, spermanya sekarang pasti sedang berenang-renang di rahim Sakura, saling bergulat menjadi yang paling unggul untuk jadi pemenangnya membuahi sel telur. Apalagi Sasuke sengaja tidak membiarkan spermanya keluar, Sasuke membiarkan spermanya masih membanjiri rahim Sakura, dan tentu Sasuke akan menambah lagi benih-benihnya ke dalam rahim Sakura untuk membuat pertarungan mereka semakin seru.

Ayo, anak-anak papa, buktikan kekuatan kalian! Kalian perenang yang handal bukan?

《BERSAMBUNG》











01-08-2021/Minggu/14:59
By.Sasusaku08

I Want Uncle 《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang