5.

1.1K 130 7
                                    













Jungkook adalah salah satu bagian dari sebuah kelompok yang bekerja untuk menyelundupkan barang - barang haram dari luar korea,  mereka punya pekerjaan lain yaitu membunuh untuk menambah pundi pundi uang dan tak jarang orang yang tidak bersalah akan mereka jadikan kambing hitam .

Otak dari kejahatan ini adalah Suho dia memiliki otak paling licik, suho  tak segan - segan membunuh siapapun jika orang itu tidak ada di pihaknya.

"Kalian harus tau sesuatu " Jimin terlihat berteriak sambil mendorong pintu di depannya dengan sangat kencang  membuat Jungkook yang sedang berbicara dengan Suho sedikit terusik .

Jimin  tidak perduli dengan tatapan mematikan yang di berikan Jungkook , jimin terlihat berjalan menuju Suho tanpa melikirk jungkook sedikitpun lalu mendudukan pantatnya di pangkuan Suho. mencondongkan kepalanya sedikit jimin  membisikan sesuatu ke telinga pria itu. Jungkook terlihat meminum beer yang berada ditangannya  tidak terusik dengan apa yang di lakukan kekasihnya pada Suho.

"Kamu tau sepupu mu sangat bodoh " Jimin terlihat terkikik membayangkan apa yang sedang di lakukan yoongi di dalam penjara

"Kenapa ?" Jungkook menaikan sedikit alisnya

"Dia sedang sibuk mencari kunci ruang bawah tanah milik pria tua Bangka itu berada , tapi mereka melakukan hal sia - sia sekarang " Jungkook terlihat paham arah pembicaraan Jimin

"Kamu tau sesuatu tentang ini?"

"Ya , dan ayo kita bersenang - senang sebelum menghancurkannya"

______

"Apa kamu baik - baik saja " won-shi terlihat menepuk pundak namjoon yang terlihat bergetar.

"Aku .. aku mau pulang " namjoon terlihat menutup mata dengan kedua tangan, suara rengekan terdengar jelas di telinga mereka berdua .

"Aku tidak mau disini " ucap namjoon kembali

"Ayo kita pergi " Ji-Sung terlihat berusaha menarik namjoon dari posisinya, tapi sayang namjoon  tidak bergeming sedikitpun.

"Tenang kan dirimu , Joon "

"Aku harus bagaimana ?"

Ji-Sung maupun won-shi hanya bertukar pandangan,  mereka  bingung bagaimana harus menyemangati namjoon  lagi karena kenyataannya memang sesulit ini .

"Kamu ingin mendengarkan aku bicara jujur atau bohong ?" Ji-Sung terlihat memberikan pilihan pada namjoon, akhirnya Ji-Sung memilih ikut duduk di sebelah namjoon alih - alih mengajaknya untuk pergi.

Namjoon bingung apa yang ingin di dengar sekarang karena dia yakin perkataan Ji-Sung pasti akan sangat menyakitkan .

"Kamu bisa berkata jujur " namjoon berusaha menahan tangis yang akan kembali jatuh dari mata indahnya, tangannya saling bertautan mencoba untuk mengurangi rasa gugupnya.

"Pria tadi itu bernama yoongi "

"Salah satu pria yang harus aku hindari ?" Namjoon sedikit memelankan  suaranya lalu dianggukan oleh won-shi .

"Pria itu senang bermain - main dan sayangnya ternyata kamu Target selanjutnya "

"Dan setelah dia bosan , dia akan membuang mainannya " timpal won-shi

prison /hell [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang