18.

887 115 9
                                    
















"taehyung, apa yang di lakukan yoongi sekarang ?" namjoon menatap pulau yang di tinggalinya selama liburan kini semakin terlihat kecil seiring kapal yang ditumpangi  bergerak maju , tubuhnya terasa mulai gelisah ingin sekali kembali ke sana.

hiro yang terus mengitari kakinya seperti tau jika pemiliknya sedang gelisah, perhatian  namjoon teralihkan dari kegelisahaannya. ketika hiro seperti sedang mencoba mengatakan jika namjoon aman, walau hanya pergi berdua dengan taehyung.

lagian sejak awal namjoon mengiyakan ajakan taehyung untuk  membeli cat warna yang habis, padahal tadi namjoon berniat untuk melukis sesuatu untuk menghilangkan rasa bosannya .

"kenapa menanyakan hal seperti ini?"

"dari kemarin dia terlalu sibuk, sampai aku disuruh main sendiri "

"apa kamu menyesal pergi dengan ku ? tenang saja aku akan menunjukan sesuatu pada mu nanti "

____

yoongi menatap kepergian taehyung dan namjoon dengan sedikit rasa takut, takut jika namjoon akan menolak ajakan taehyung untuk pergi.

tapi, ternyata salah namjoon benar - benar tidak menolak ajakan taehyung untuk pergi.

setelah ini yoongi akan memiliki waktu untuk mengeksekusi mereka semua tanpa ada gangguan sama sekali .

suara pintu yang di tendang cukup kencang membuat kedua orang yang masih bertahan di dalam ruangan menatap cukup ngeri dengan apa yang akan terjadi dengan mereka.

"selamat pagi teman - teman bagaimana semalam tidur nyenyak ?"

mata yoongi menatap tubuh Suho yang terkapar tidak bernyawa di antara mereka berempat saat ini dengan penampilan yang cukup mengerikan tentunya .

"aku punya permainan bagus yang bisa kita mainkan, ada yang ingin ikut permainan ku ?"

Jimin yang berada di sudut ruangan dengan tangan yang kini terikat terlihat sangat ketakutan saat menatap Yoongi , tubuhnya bergetar hebat dengan keringat yang terus bercucuran.

biasanya Jimin adalah orang yang menyiksa orang lain dan membuat para korban merasa ketakutan. tapi, saat ini yang terjadi malah dirinya yang merasakan bagaimana rasanya menjadi korban .

Jungkook yang berada di ruangan yang sama dengannya terlihat tidak banyak bicara seperti beberapa hari yang lalu waktu mereka datang ke sini .

"jangan kira aku tidak bisa melakukan ini ,  aku bisa lebih kejam dari kalian "

suara teriakan tiba - tiba terdengar ketika yoongi menusukan pisau yang berada di tangannya tepat pada paha Jungkook lalu sedikit memainkannya sebelum menariknya.

begitu pula dengan Jimin yang menerima satu tusukan pula di area pahanya.

"ini hukuman karena tidak ada yang menjawab pertanyaan ku tadi "

yoongi terlihat berjongkook matanya menatap mereka berdua secara bergantian , raut ketakutan mereka memberi rasa  puas padanya tapi, Jungkook terlihat tidak terlalu terpengaruh walau gestur tubuhnya mengatakan yang lain.

prison /hell [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang