[Sequel Pureblood]
Liliane tidak akan mengira dirinya menjadi bodoh hanya karena mencintai lelaki Zabini itu.
Segalanya dia berikan sampai lupa bahwa lelaki tak pernah merasa cukup.
Dan dia tak pernah tau hidupnya menjadi sama seperti Ibunya.
SPOILE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Sagitarius sedang memasak bersama peri rumah. Ya dia pindah ke Prancis tepat sekali melarikan diri dari Tom. Namun dia tidak bisa menghindari bayang bayang Tom, Sagitarius mencintainya.
Enam belas tahun lamanya dia dan Liliane anaknya bertahan disini Manor Alphard Black. Peninggalan pamannya satu satunya properti keluarga Black yang bisa ia gunakan serta akses lemari besinya.
Jujur saja jika semua orang melihat Liliane mereka seperti melihat perpaduan antara Tom dan Sagita,Tom dan Slughorn benar anak ini benar benar spektakuler.
Liliane bisa menguasai sihirnya sejak umur 3 taun dengan bakat Legilimens, Oclumency, Parseltongue dan Wandless magic yang baru baru ini dipelajarinya.
Jujur sebesar itu Sagitarius juga mencintai Tom Riddle, sampai saat ini dia berharap bahwa Tom kembali dan mau membangun hidup yang lebih baik untuknya dan Liliane namun itu hanya angan angan, saat dia membaca Prophet Inggris dipenuhi tanda kegelapan dan kembalinya Voldemort.
Dia sungguh ingin menemui keluarganya belum lagi keluarga Malfoy masuk halaman utama Daily Prophet. Mungkin kembali ke Inggris tidak apa apa?
Anak nya selalu menanyakan keberadaan ayahnya yang dia sendiri tidak bisa jawab. Liliane sekolah di Beauxbaton, syukurnya anaknya yang dingin dan pendiam itu dapat mempunyai beberapa teman walaupun hanya satu teman dekat disana dan bahagia tanpa hambatan.
"Nipsy, tolong panggilkan Liliane. Katakan makanan sudah siap." kata Sagita kepada peri rumah nya.
"Baik Missus." kata Nipsy.
Lima menit kemudian Liliane turun dari tangga,
"Mother," sapanya tersenyum lebar.
"Liliane, ayo kita makan. Mother menyiapkan makanan favoritmu." kata Sagitarius.
Mereka pun makan sebelum Liliane membuka suara, "Mother temanku mengadakan pesta Bangsawan bolehkah aku menghadirinya?" tanya Liliane.
"Siapa?" tanya Sagita penasaran pasalnya anaknya tidak pernah ingin menghadiri pesta semacam itu walaupun dia yang mengajaknya dia hanya punya dua teman Eloise Fatherington dan Cressida Laferriere seorang darah murni pastinya Sagitarius benar benar banyak berubah.
"Genevive Delacroix," jawab Liliane.
"Lils, mother bukannya tak memberi mu izin namun kita akan pergi ke Inggris dan sekolah mu akan pindah sepertinya," kata Sagitarius.
Liliane menyemburkan makannya kaget dengan ucapan Sagitarius barusan. "Mother, yang benar? apa kita akan bertemu Father?" tanya Liliane.
"Itu bisa kita bahas nanti, lebih baik kau bersiap." kata Sagitarius.
Setelah Sagitarius berucap seperti itu Liliane dengan cepat pergi ke kamarnya di Manor itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
