feeling-

511 78 8
                                    

Hari hari terus berjalan seperti Liliane dan kelasnya serta perasaannya pada Blaise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari hari terus berjalan seperti Liliane dan kelasnya serta perasaannya pada Blaise. Blaise diam saja memang namun semua itu menarik perhatian Liliane. Seperti sekarang Liliane menunggu Blaise di ruang rekreasi, Blaise memang mengikuti klub slug,Liliane pun diundang namun dia terlalu malas. Saat pintu asrama terbuka Liliane diam diam menghela nafas lega mengetahui Blaise kembali.

Namun yang membuat Liliane mematung adalah, Blaise bersama wanita lain, bercumbu dan tertawa. Liliane mengenalinya itu salah satu si kembar Carrow. Liliane menatap nanar, Blaise yang merasa ada orang menatapnya melihat Liliane.

Liliane pergi keluar asrama menuju danau hitam. Dia menangis menyedihkan disana, dia tersakiti oleh lelaki lagi. Ayahnya dan Blaise, kini dia menatap pantulan cahaya sinar bulan dan tanpa sadar dia hampir saja mencelupkan dirinya di danau hitam sebelum,

"LILIANE!" teriak suara Grisha yang menggelar. Draco, dan yang lainnya langsung berlari namun,

byur..

Liliane benar benar tercemplung di danau hitam. Habislah Draco saat mother dan bibi Sagita tau, saat dia ingin menceburkan dirinya Blaise lebih dulu masuk dan mengangkat Liliane.

"Liliane," panggil Blaise, dan ternyata Liliane pingsan.

"Bawa saja ke hospital wings, gitu aja repot." kata Carrow yang tiba tiba ada disitu

"Jangan, kau gila kita bisa terkena detensi, bawa saja ke asrama aku dan Grisha yang merawatnya." kata Pansy sinis, pasalnya dia adalah musuh bebuyutan Pansy karena saat tahun ke empat dia tidur dengan Draco.

Blaise jalan menggendong Liliane ke arah asrama. diikuti yang lainnya.

Blaise menyandarkannya di kursi depan perapian, "Bagaimana bisa terjadi seperti ini sih?" tanya Draco memberi mantra pengering ke tubuh adiknya.

"Aku terbangun dengan mimpi yang buruk biasanya ada Liliane, namun dia tidak ada itu membuatku dan Grisha panik refleks memanggil kalian berdua karena Blaise memang sudah berada di common room habis bermain dengan Carrow sialan itu." jelas Pansy.

"Mate, jangan bilang Liliane melihat mu?" perkataan Theo membuat Blaise mematung.

"Oh, sial kau? aku sudah bilang untuk tidak mendekati nya Blaise mengapa kau tidak menuruti kata-kata ku?" kata Draco.

"Aku tak mendekatinya, ada apa dengan kalian? aku memang biasa membawa jalang jalang ku ke asrama bukan?" tanya Blaise.

Grisha dan Pansy hanya diam hanya mereka yang tau Liliane tertarik pada Blaise.

"Shh," lirih Liliane terbangun.

"Draco, mengapa dada ku sakit sih?" kata Liliane.

"Kau baru saja menceburkan dirimu ke danau hitam bodoh." kata Blaise datar.

Liliane yang mendengar itu malah bangkit dari duduknya, "Kau mau kemana?" tanya Grisha.

"Ada janji dengan, Graham Montague sejak siang." kata Liliane.

unloved-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang