Part 14

31.9K 4.1K 58
                                    

Di pagi harinya, Ariska tak pergi kesekolah. Gadis itu ingin ke markas mafianya untuk memberitahu Frisal.

 Gadis itu ingin ke markas mafianya untuk memberitahu Frisal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian yang dikenakan Ariska)

Saat sampai dibawah, ternyata masih ada kedua orangtuanya.

"Mau kemana?" tanya Bunda Ara yang berada di ruang tengah.

"Mau keluarlah, buta mata lo?" jawab ketus Ariska.

"ARISKA!! JAGA OMONGAN KAMU!!" bentak Ayah Ardian.

Ariska hanya memutar bolamatanya malas saat mendengar itu dan berlalu dari sana.

"Ariska, jaga omongan kamu." ucap Ariska sambil menye menye.

"Gak bisa gue jaga omongan didepan hewan, bawaannya pengen ngegas mulu!" gerutunya lagi.

Ariska mengendarai motornya menuju markas Mafia nya. Tapi, seseorang dari belakang mengikutinya.

Gadis itu tau bahwa Argio lah yang mengikutinya. Terbukti dari plat motor sport itu.

Ariska menancapkan gasnya dengan kecepatan diatas rata rata. Melihat itu, Argio pun semakin menambah kecepatannya.

Hingga akhirnya, Ariska membelokkan motornya ditikungan tajam membuat Argio kehilangan jejak Ariska.

Argio meminggirkan motornya dan menendang ban motornya, "Sialan!" umpatnya pada motornya.

Duk

Pemuda itu meringis saat merasakan helmnya dipukul sesuatu dari belakang. Saat menoleh, ternyata itu adalah Ariska.

"Ngapain lo ngikutin gue? Lo mau gue eksekusi?!" bentak Ariska sambil berlagak ingin memukul kepala Argio dengan helm lagi.

"Gue cuman kebiasaan aja ngikutin lo." ucap pemuda itu dibalik helmnya.

"Sekarang hindari gue, gue gak perlu penjagaan dari lo!" ketus Ariska dan berjalan menjauh meninggalkan Argio yang kini masih terdiam.

****

Di mansion Smith kali ini. Mereka berkumpul karna permintaan Ayah Ricky.

"Ada apa lagi, Ayah?" tanya Reza dengan wajah datar dan dinginnya.

"Areksa.." ucapan Ayah Ricky menggantung dan mendongak menatap putra putranya.

Keempat pemuda yang mendengar nama adiknya disebut, menatap serius pada Ayah-nya.

"Masih hidup." lanjut Ayah Ricky.

ARISKA OR AREKSA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang