Fly

402 29 2
                                    

Felix menghentikan langkahnya begitu melihat sang kekasih tengah digoda oleh seorang yeoja cantik dengan pakaian minim, rasanya Felix ingin mengamuk disana, tapi dia masih ingat kalau ini tempat umum jadi tidak bisa seenaknya mengamuk

Felix berbalik, berjalan kearah berlawanan, duduk menunggu bus lewat dengan anggun, walau Felix sekarang terbengong dihalte bus tapi sebenarnya dia tengah menyusun rencana

Felix bersmrik saat rencananya terususun apik didalam kepalnya, lalu tak lama bus lewat, segera Felix masuk dan bus melaju

Kira kira butuh 15 menir untuk sampai kesebuah mansion mewah di sebuah perumahan mewah, tentunya Felix bebas masuk keperumahan itu karna dia memiliki ijin

Felix berjalan santai sembari memandangi sekitar, saat kepalanya menengok kearah dalam salah satu rumah, terlihat ada dua orang tengah yah .... Sedikit bermesraan

Dimana sang lelaki memeluk posesif pinggang si perempuan sembari berjalan memasukki rumah itu, langkahnya ia bawa mendekati gerbang  utama rumah itu

"Oh tuan felix, ada apa?" Felix melihat sekitar dan sekeliling

"Dimana si seo?" Tanya Felix pelan

"Didalam, ada apa tuan?" Felix memberi gesture memanggil, sang man maid mendekati Felix, Felix membisikkan rencananya lalu sang maid man setuju

Felix segera diantar menuju pintu utama rumah, dia masuk dengan angkuh dan begitu masuk dirinya disambut dengan suasana hening, alis Felix menaik bingung

"Mana si seo?" Seorang maid perempuan menunjuk pintu bercat putih dengan logo crystal

Felix segera menghampiri pintu itu, namun dia menyandarkan punggungnya ditembok sembari melipat kedua tangganya didepan dada, didalam sana terdengar suara tidak senonoh didalam sana

"Aaaaaah aaaaahhh .... Changbin aaaahh aahhh lebih aaaahhh dalam!! Nyaaa aaahh"

"Ssstttt babe jangan kencang kencang nanti dia akan mendengarnya"

Felix berdecih malas

"Dasar kau seo!" Felix berjalan kearah dapur, membuat tiga buah jus, namun dia memasukkan salah satu jus dengan suatu bubuk

Felix bersmrik melihat jus didepannya, senang rasanya dia bisa bermain bersama selingkuhan milik Changbin, Felix duduk di pantrie dengan santai, sembari menyilangkan kakinya dan menikmati minumannya

Tak lama Changbin keluar dan menghampiri Felix, Felix sudah memutar posisi duduknya jadi memunggungi Felix, Changbin mendatangi Felix memeluk yang muda dari belakang, sembari menyerahkan sebuah black card, Changbin mengecup pelan pucuk kepala Felix dan menggelusnya

Felix berdecih rendah, ia tertawa pelan sembari menunduk, tanggannya yang menganggur sudah terkepal kencang, Felix menaruh gelas jus dengan kasar, mengambil black card dan berjalan kearah kamar bercat putih tadi

Felix masuk dengan tenang dan mendapati sang gadis tengah tertidur nyenyak diatas kasur, Felix bersandar di daun pintu, tidak lupa mengunci pintu

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

Felix membuat bentuk pistol dari jarinya dan mengarahkannya kesi gadis

"Lima, buuu ...." Hitungan ke lima Felix membuat gerakan seperti menembak, tak lama sang gadis mulai kejang kejang

"Dia seperti cacing yang diberi garam" si gadis mulai mengeluarkan busa dari mulutnya, tubuhnya semakin kejang kejang

"A .... Aaaaaa" gadis itu mencoba berbicara dengan Felix, Felix yang paham mendekat, hanya menatap polos sang gadis

"Apa?" Satu kalimat yang Felix lontarkan, si gadis mencoba meraih tanggan Felix tapi Felix tentu tidak mau

"Apa?! Kamu kenapa?! Lix harus apa?!" Felix mulai berujar panik begitu sang gadis tampak melemah

Felix panik dengan segera pergi dari dalam kamar, tidak lama Felix pergi sang gadis juga pergi ke sisi tuhan, Felix kembali masuk kedalam kamar

Melihat si gadis tidak bernyawa, Felix hanya diam saja, justru dia malah tertawa senang melihatnya

"Hahahaha ... Makanya jangan genit sama punya Felix! Hihihi maaf ya noona~ hihihihi" Felix cekikikan seneng melihatnya, tak lama Changbin balik sembari bawa boneka kucing

"Felix ah~ bagaimana sayangku?" Changbin sudah memangku Felix yang tadi menubruk tubuhnya sembari memeluk boneka kucingnya

"Hmm? Noona itu? Dia tadi kejang kejang terus ... Pergi~" Felix berujar imut kepada Changbin, Changbin mah manggut-manggut aja

"Ah ya lix mau bantuin lagi? Nanti abin kasih boneka lagi, ok?" Felix? Tentu mau lah

"Lix nanti jadi anak baik ya, baru abis itu lix bisa gores" Felix ngangguk, ya itu kode mereka, ga tau kita artinya and jangan tau

*
*
*
*
*
*
*
----------------------------------
Hai~ belakangan ini kok aku makin agak agak ya nulis nya :( maafin aku ya manteman ku syg :)

I hope you like it Bokielixie

Vote or koment

Req ship + gendre >

Req spesial ship + gendre >

The world³ l Harem Felix (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang