(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!)
.
.
.
Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol
.
.
.
WARNING!!
18+
Mpreg
BXB
Non baku, semi baku
"Bangsat! Gua kutuk lu ya kak Hyunjin!! Gila gua disuruh jam segini ke club?! Ga ngotak ya tuh manusia?!" Jeongin memasukki sebuah club dengan keadaan kesal, baru dia akan masuk tetapi dirinya sudah dicegat oleh 2 bodyguard, Jeongin dengan masih kesal memperlihatkan ktpnya, lalu diijinkan masuk oleh para bodyguard
Jeongin masuk semakin dalam sembari mencari keberadaan Hyunjin, nah dia menemukan Hyunjin yang sedang duduk digeromboli oleh 1 orang gadis yang tengah duduk dipangkuan Hyunjin sembari mencium pemuda dibawahnya
Tuk
"Yak! Hyunjin dasar menjebalkan!" Gadis yang tengah duduk dipangkuan Hyunjin langsung menatap sinis Jeongin, Jeongin menotis itu dia menatap balik sang gadis dengan datar dan jutek
"Ayo bersenang senang Jeongin, jangan hanya belajar terus, aku akan meneraktirmu, sana bersenang senanglah" Jeongin merasa kesal setengah mati dengan Hyunjin, dia disuruh datang hanya untuk seperti itu, rasanya JEongin ingin menggaruk wajah Hyunjin, ayolah sekarang jam 1 pagi dan biasanya Jeongin akan tidur atau bergadang main game
Jeongin tak ambil pusing dengan keadaan, pemuda Yang itu pergi menuju bar tender memesan sebuah soda, Jeongin memperhatikan sekitar sampai arah pandangnya menemukan seorang pemuda cantik menggunakan pakaian minim datang kearahnya, Jeongin memperhatikan pemuda manis itu dari atas sampai bawah, menatap lapar paha mulus pemuda tadi
"Hai tampan, sendirian saja mau ku temani?" Jeongin berkedip beberapa kali sembari memperhatikan pemuda cantik didepannya, pemuda cantik itu mulai menyentuh kaki Jeongin, pemuda cantik itu juga meliuk liuk indah disamping tubuh Jeongin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi ekspresi Jeongin^
Pemuda manis dihadapan Jeongin jadi bingung dengan maksud ekspresi Jeongin, pasalnya pemuda itu kira Jeongin adalah pemuda yang bakal mudah terangsang atau akan mengajaknya tidur, selepas tertawa, Jeongin memperhatikan lagi pemuda didepannya dari atas hingga bawah
"Berapa harga sekali tidur hmm... ?" pemuda didepannya justru jadi gugup mendadak
"A ... anu kalau itu aku tidak tau ..." Jeongin jadi tertawa lagi mendengar jawaban pemuda manis didepannya
"Mau mencoba denganku manis?" Jeongin duduk dari kursi bar, meraih pinggan pemuda didepannya sembari menggelus rahang si pemuda dengan seksual
"Siapa namamu hmm ...?" Tanggan Jeongin mulai menjalar ke belahan bokong si pemuda
"Yong... Yongbok tuan ..." Jeongin menaikkan smirknya , lalu menautkan bibir mereka, Jeongin mulai melumat dengan kasar, membuat beberapa kali Yongbok menepuk bahunya tapi Jeongin mengabaikan tepukan itu, masih terus melumat Yongbok dengan nafsu, Jeongin baru melepas begitu pukulan ke 6 Yongbok layangkan
