The world³ l Harem Felix (Masa Revisi)

Morning Sex² (Jilix scene) 🔞

Warning!
Sex scene, bad world, mature
.
.
.
.
.

Siang sekitar jam 2 Felix baru tiba di studio 3racha, tentu untuk melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda

"Han ah maafin aku ya, gimana broadcast nya?? Lancarkan?" Felix langsung masuk dan duduk disamping Han yang tengah bermain ponsel cuek

Pemuda itu sama sekali tidak menjawab pertanyaan Felix atau bahkan balas menyapanya, Felix sejujurnya tidak tau kenapa Han begitu pemuda itu sibuk menyiapkan diri untuk broadcast selanjutnya

"Kak gua pergi sebentar" Han langsung masukin ponselnya kedalam kantong hoodienya dan pergi begitu aja ninggalin Felix ditengah kebingungan

"Han lagi sensi lix udah biarin aja" Changbin berbicara dari alat yang tersambung langsung dengan ruang broadcast, Felix yang melihat Han hanya bisa mengangguk saja

.

Broadcast berjalan lancar walau dirinya sendirian dan tidak ditemani Han, tapi setidaknya semuanya lancar, Felix tengah berberes saat dirinya ditinggal sendirian distudio sebab 2Chan mau ngedate, berakhir dirinya yang harus membereskan studio

Felix mengecek kelengkapan barang yang ia bawa tadi, setelah memastikan semuanya lengkap, Felix bersiap untuk pergi tapi ponselnya yang berbunyi membuat fokus Felix buyar

Pesan masuk dari Han membuat Felix mengeryit aneh, tidak biasanya Han mengirim pesan dijam jam pulang, biasanya pemuda itu akan meneleponnya untuk pulang bersama, tapi kali ini pemuda itu justru mengirimkan pesan kepadanya dan bertanya dimana

Hannie 🐿
Dimana?
Masih diruang broadcast?

Hum! Masih diruang broadcast, kenapa?

Gapapa si, cuman nanya aja
Read

Felix mengidik bahunya acuh, mengambil tasnya lalu pergi dari sana, tapi malah dirinya dihalangi oleh Han didepan ruang broadcast

"Oh Han, kenapa?" Berbasa basi dulu, Felix sejujurnya agak bingung dengan Han

"Umm ... mau pulang bareng? Atau gimana?" Han sama sekali tidak menjawab, berjalan pelan kedepan, Felix tentu saja mundur perlahan, sampai tiba tiba Han memepetkan tubuh Felix kearah meja diruangan itu

"Han! Han!! Lepasin!! Han!!" Menjerit frustasi, Felix mencoba melawan Han, tapi gerakan pemuda itu bahkan tidak bisa ditangkis, Han mencengkram rahang Felix kuat, wajah mereka sekarang jadi bertatapan

"Siapa suruh tadi pagi telpon seperti itu?" Felix terdiam tidak paham dengan ucapan Han

"Maksudnya?"

"Hah? Maksudnya? Jelas jelas aku menunggumu tadi pagi! Bisa bisa nya kemu lebih mementingkan nafsu sexualmu dibandingkan aku? Cih ..." Han menghempaskan cengkramannya, membuang mukanya kesal, Felix terdiam mencoba mengingat kejadian tadi pagi

"Kau tau hampir saja broadcast itu gagal! Itu semua karma kamu! Untungnya broadcast tadi bisa diheadle, jika tidak habis nama kita" Felix paham kenapa Han begitu marah padanya sekarang, Felix menunduk takut

"Maafkan aku ... aku tidam bermaksud seperti itu, sungguh ..." berujar lirih pun Han tidak terpengaruh akan hal itu, pemuda itu secara spontan mengendong Felix untuk duduk diatas meja broadcast, menghimpitnya diantara kedua tanggan kekarnya