Sweet but ...

401 34 1
                                    

Changbin tengah memandang sekitar dengan tatapan hati hati, dirinya ada di pertemuan antar konglomerat dan Changbin tentu saja memiliki pekerjaan lain selain menghadiri acara tersebut, Changbin tersenyum ketika seorang yang lebih tua darinya sekitar 7 tahunan mendekat dan mengajak ngobrol

Bisa Changbin lihat seorang pemuda mendekati mereka berdua disaat obrolan keduanya tengah berasa ditengah tengah, pemuda itu cantik sekali, sertas seksi dengan jas yang dipadukan gesper cukup ketat dan celana hitam ketat

"Daddy ..." suara lembut pemuda cantik itu menyapu gendang telinga keduanya, Changbin menatap kagum pemuda cantik itu dari atas sampai bawah, sementara sang partner mengobrol sudah merengkuh pinggang sipemuda cantik posesif

"Kenalkan ini Felix, dan ini Changbin rekan kerjaku sayang" pemuda cantik yang bernama Felix itu tersenyum ramah sembari membungkuk sebentar 

"Ah cantiknya nyonya ..." suara tawa Changbin dan rekannya terdengar, sementara Felix yang ada disana hanya meroll matanya malas 

Felix mengecup pipi sang orang tua, lalu berjalan meninggalkan keduanya lagi

"Dia cantik, bagaimana dengan lubangnya?" Changbin hanya basa basi kalian tau

"Sungguh nikmat, ah rasanya aku merindukan sarang itu, aku permisi tuan Seo" 

"Silahkan tuan Kang, saya ingatkan agar tidak lepas kendali" keduanya kembali tertawa sampai si tuan Kang sudah hilang ditelan grombolan orang orang 

Changbin membuat gestur muntah dengan gerakan kecil, dia sejujurnya menahan jijik sedari tadi 

"Dasar tua bangka" Changbin kembali membaur dengan yang lain sembari membawa segelas wine

kira kira 20 menit kemudian, keadaan mendadak kacau beberapa bpdyguard berteriak 

"ADA PENYERANGAN DARI THE BLACK" Changbin yang mendengarnya bermirk sebentar, sebelum kembali menggubah ekspresinya jadi panik karna dia merasa beberapa orang seperti tidak snegaja melihat kearahnya, Changbin mengikuti pengarahan para bodyguard 

Mereka naik ke lantai 4 dimana tadi Felix dengan tuan Kang juga naik keatas, begitu para konglomerat keluar dari tangga darurat dan mencari tun Kang mereka dikejutkan dengan Felix yang ditemukan dengan keadaan berlumuran darag sekujur tubuhnya, disitu Changbin yang ikut menyelip untuk melihat, hanya bermirk kecil, dia bergegas pergi beralibi untuk mencari tenaga medis, nyatanya Changbin bertemu yang lain dibaseman Hotel, mengarahkan mereka untuk segera melakukan pergerakan, Changbin kembali dengan tenaga medis

Yang tentu saja byukan murni tenaga medis, mereka tetap tanggan kanan Changbin,bisa Changbin, lihat Felix para tenaga medis sudah memberi felix sebuah selimut dan membalitkannya dibahu pemuda itu, Changbin mundar mandi kesana kemari dengan tenang sembari mendengar kemungkinan kemungkinan yang dilontarkan, jenazah tuan Kang sudah diangkut juga

Karna kekacauan akhirnya pesta diakhiri, semua konglomerat sudah pergi dar lokasi hotel, para polisi juga sudah datang dan menangani lebih lanjut kasus ini, namun Changbin turun begitu melihat inspektur perempuan memasukki hotel, menggikuti langkah sang inspektur sampai keruang dimana ada Felix yang masih menggersatkan selimut pada bahunya sembari meminum teh hangat, inspekture itu meminta semuanya untuk keluar

"Hebat!!! Bagaimanakamu bisa melakukkannya semulus itu lix?" Itu kata yang pertama kali keluar dari mulut sang inspektur, membuat Felix menggeryit binggung

"Apa yang kalian rencanakan sampai semulus itu, gila hebat!!" Detik berikutnya Felix tertawa anggun, smebari menaruh cangkir yang dia pegang, felix menggedipkan sebelah matanya kearah inspektur perempuan itu

Tak lama Changbin keluar dari ruang staff merapihkoan jas hitamnya yang sedikit berantakan, Changbin duduk disebelah kiri Felix (bagian kanan ada inspektur) masih merapihkan jasnya Felix mengecup pipi Changbin lama, Changbin membalasnya dengan senyuman 

"Nyamuk aku disini, cepat katakan ..." Changbin sedikit tertawa lalu mulai menjelaskan rencananya dengan mudah dan simpel, setelahnya sang inspekture mencatat beberapa kalimat meng-atas namakan ucapan felix 

"Jangan bablas Changbin" sang inspektur memperingati Changbin, pasalnya pemuda itu sudah melumat penuh nafsu bibir felix yang sudah duduk dipanggkuannya 

"Berisik kak" oh ya sang inspektur itu adalah kakak Changbin, yang turut adil dalam setiap misi mereka 

"Ku yakini setelah ini beberapa petinggi akan mecari infi tentang The Black, lihat saja" Changbin tertawa pelan 

"Mereka masih penasaran dengan kita kau tau kak? Tapi ku yakin mereka akan susah mencarinya, haish kau seksi sekali si, untung sajaa pak tua itu tidak memakai mu" Felix tertawa pelan, menggelus rahang Changbin lembut

"Jika dia berani memakaiku aku yakin setelahnya kakak akan bergerak beruntal membunuh semua keluarganya" Changbin mengangguk setuju, meremas bongkahan kenyal milik Felix dengan gemas

"Oke selesai! Sana pergi kau Seo!" Changbin mendengus menaikkan smierknya sembari menatap sang kakakl remeh

"Ya ya seo kau bawel" Changbin pergi dari ruangan itu, sebelumnya masih tetap mencuri satu kecupan dibibir Felix 

Sesudahnya Changbin menggenakan kaca mata hitamnya melepas jas hitamnya dan menggantinya dengan jaket denim biasa, berjalan santai kearah mobilnya, beberapa kali poslisi menyapanya, dan Changbin tentunya menyapa balik dengan sopan, meninggalkan perkarangan hotel dengan perasaan senang 

*
*
*
*
*
*
*

End

----------------------------------

Hai!! Enjoy ya!! sejujurnya aku udah buat yang ver 1, cuman kurang merasa puas jadi kubuat lagi disini, semoga suka!! Bokielixie

Req ship + gendre >

Req ship + gendre >

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























Extra Part :

"Felix sayang, daddy rasa kita harus mengakhiri ini semua ..." Felix yang tengah meminum soda merasa sedih mendengarnya, Felix duduk sopan dipinggir kasur menatap tuan Kang sedih, sementara tuan Kang tidak kuasa untuk tidak meenghampiri Felix dan mencoba menjelaskan problem 

"Aku sudah akan menikah, kurasa kita sudah cuckup sampai sini saja ya, tolong Fel" Felix menunduk lalu mengganguk pelan, setuju akan keputusan tuan Kang, lalu tubuh Felix didorong hingga pemuda itu terlentang dikasur 

"Sekali saja biarkan daddy merasakannya" Felix mengangguk setuju, lalu saat tuan Kang akan mencium Felix, disitu Felix menusukan pisau lipat tepat dijantung tuan Kang, membuat tuang Kang perlahan terjatuh kebawah 

felix tertawa pelan dipinggir kasur melihat tuan Kang yang kesakitan, Felix kembali meminum sodanya dengan anggun sembari menyilangkan kaki kananya diatas kaki kirinya 

"Kau ... argh ternyata ..." Felix kembali tertawa pelan, menatap tuan Kang prihatin

"Kasian hihihi ... nikmati hidupmu daddy" tak lama setelahnya tuan Kang sudah kehilangan nyawanya, Felix bangkit untuk membuat beberapa kekacauan lainnya termaksud melumuri tubuhnya dengan darah dari si tua tuan Kang

"Cukup kau membuatku terpisah dari kekasihku selama ini, sekaranggiliranku membuatmu terpisah dari keluarga dan dunia ini ... hihihi ... byebye  ...." Felix memposisilan diri ditempat yang pas, lalu mulai berakting ketakutan, sedetik kemudian pintu terbuka dengan paksa, disitu bisa Felix lihat Changbin menyempil hanya sekedar ingin tau keadaan lalu pergi, Felix sedikit kesal tapi ia tahan 

----------------------------------

The world³ l Harem Felix (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang